Bagi umat Katolik di dunia, paus dianggap sebagai paus tertinggi, uskup Roma, dan kepala Gereja Katolik. Namun, kamu wajib tahu, nih, kalau paus juga merupakan kepala negara untuk wilayah berdaulat, yaitu Negara Kota Vatikan. Sebab, paus memimpin sejumlah besar wilayah di Italia selama lebih dari 1.000 tahun dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap negara dan kekaisaran lain.
Dengan kata lain, selama sebagian besar sejarahnya, paus adalah seorang otokrat yang memerintah sebuah kekaisaran. Uniknya, paus masih mengenakan pakaian yang sama hingga saat ini. Adapun, setiap pakaian kepausan memiliki simbolisme, mulai dari warna atau pakaian yang hanya boleh dikenakan oleh paus, hingga pakaian yang digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu.
Faktanya, pakaian yang dikenakan paus memiliki makna simbolis tertentu. Jadi, pakaian yang dikenakannya bukanlah pakaian biasa, lho. Dari ujung kepala paus yang mengenakan topi, hingga ujung kakinya yang mengenakan sepatu, semuanya memiliki arti. Uniknya, pakaian beserta aksesorinya ini didapat dari sebuah toko kecil di Roma yang telah melayani kepausan sejak 1798. Nah, berikut ini kita akan membahas sejarah di balik pakaian paus.