Jagal punggung hitam tak jarang tinggal dekat dengan manusia sehingga meningkatkan potensi konflik. (commons.wikimedia.org/John Robert McPherson)
Dampak dari serangan jagal punggung hitam ini tak main-main. BBC mencatat kalau pernah ada beberapa cedera serius yang diterima masyarakat Australia, bahkan kasus kematian akibat serangan burung ini. Tentunya, kematian tersebut tak disebabkan secara langsung dari serangan jagal punggung hitam, melainkan timbul ketika orang yang diserang itu terjatuh, ditabrak, hingga menabrak sesuatu ketika menghindari si burung.
Dibalik fakta itu, pemerintah Australia sendiri tidak menganjurkan masyarakat untuk menyerang balik, mengusik sarang, sampai membunuh burung ini. Alasannya terkait dengan keberlangsungan hidup salah satu hewan asli Negeri Kanguru ini. Perburuan baru diperbolehkan ketika ada alasan yang kuat dan dalam pengawasan pihak tertentu. Kalau sudah seperti itu, lantas apa yang bisa kita perbuat ketika mengalami serangan dari jagal punggung hitam?
Australian Museum melansir kalau langkah yang paling utama adalah segera menjauh begitu kita mengetahui tanda-tanda sarang ataupun keberadaan induk jagal punggung hitam ketika memasuki musim kawin. Kalaupun ada satu individu yang coba menyerang, menjauh dengan cepat tanpa melakukan gestur agresif, semisal mengangkat tangan untuk mengusir si burung. Lebih dianjurkan untuk menundukkan sambil melindungi kepala ketika hendak menjauh dari serangan jagal punggung hitam.
Selain itu, pemerintah Australia juga memberikan papan peringatan soal keberadaan jagal punggung hitam di sejumlah tempat supaya masyarakat lebih hati-hati. Sebagai tindakan pencegahan, anak-anak sampai orang dewasa kadang diberi “topi” dan kacamata khusus guna melindungi kepala seandainya diserang burung ini. Ada pula imbauan lain, yakni soal anjuran mengurangi aktivitas luar ruangan ketika musim kawin jagal punggung hitam.
Setelah mengetahui tentang serangan jagal punggung hitam, rasanya sebutan kalau Australia dan belahan Bumi selatan itu dipenuhi hewan-hewan unik nan berbahaya itu sama sekali tak berlebihan. Bayangkan saja, ancaman yang mengintai di sana ada di dalam air, daratan, bahkan sampai udara. Maka dari itu, kalau sedang berkunjung atau tinggal di sana, selalu hati-hati terhadap kehidupan liar di sekitar, ya!