Sering Bikin Salah Paham, Ini 5 Perbedaan Ikan Gergaji dan Hiu Gergaji

Masih sangat jarang yang menyadari bahwa ikan gergaji adalah salah satu jenis pari-pari dari keluarga Pristidae. Sebenarnya, ikan pari-pari terdiri dari banyak sekali kelompok dan spesies, salah satunya keluarga hiu gergaji yang memiliki fitur unik yakni kemiripan bentuk tubuh seperti hiu.

Maka dari itu, sawfish terkadang sering disebut pari gergaji sebagai nama alternatif oleh para ilmuwan. Di sisi lain, sawshark adalah kelompok ikan hiu dari famili Pristiophoridae. 

Karena sesungguhnya merupakan pari-pari, ikan gergaji memiliki salah satu struktur anatomi tubuh seperti ikan pari pada umumnya, yaitu insang yang berlokasi di bagian bawah atau perut tubuh.

Di sisi lain, hiu gergaji adalah hiu sejati sehingga memiliki sepasang insang yang berada di sisi kanan dan kiri badan seperti biasanya. Perbedaan ini dapat dicermati secara fisik.

Telah diulas sebelumnya bahwa hiu gergaji dan ikan gergaji sama-sama memiliki moncong yang dipenuhi dengan "taring atau duri" sehingga terlihat seperti gergaji . Moncong tersebut, atau rostrum dalam bahasa ilmiah, berfungsi untuk "menggali" mangsa di dasar laut, menyabet atau "memotong" ikan-ikan kecil yang berkelompok sangat besar, medeteksi medan magnetik bumi karena adanya elektroreseptor (ampullae of Lorenzini) pada permukaan rostrum, serta kemungkinan bertahan dari serangan hewan lain.

Salah satu hal yang membedakan sawfish dan sawshark adalah letak dan ukuran duri-duri pada rostrum. Moncong sawfish memiliki duri yang berjarak cukup teratur dan ukurannya kurang lebih sama rata. Namun, duri pada moncong sawshark memiliki jarak yang berantakan satu sama lain dan ukuran yang sama sekali tidak rata.  

Salah satu faktor pembeda hiu gergaji dari ikan gergaji adalah adanya "sungut" atau "kumis" pada rostrum. Sesungguhnya, "sungut" tersebut merupakan salah satu organ tambahan khas yang umumnya disebut dengan barbel (bukan benda untuk angkat besi).

Kegunaan atau fungsinya bagi hiu gergaji masih belum sepenuhnya diketahui, tapi kemungkinan sebagai organ "peraba" atau pendeteksi sama seperti fungsi dasar barbel pada ikan-ikan lainnya.

Selain beberapa disimilaritas antara sawshark dan sawfish yang telah dijelaskan di atas, ukuran badan yang sangat kontras juga dapat menjadi faktor pembanding. Hiu gergaji ternyata memiliki ukuran rata-rata yang sangat kecil, yaitu hanya mencapai sekitar 1,3 - 1,5 meter. Akan tetapi, ikan gergaji yang mengejutkan mampu bertumbuh hingga sepanjang 7 meter! 

Sekarang, sudah terlihat bukan ciri-ciri hiu gergaji dan ikan gergaji yang menyebabkan keduanya sama sekali tidak bisa disamakan? Kedua ikan yang menarik ini sebenarnya terancam karena aktivitas destruktif manusia. Sebagai sebuah contoh, jumlah ikan gergaji yang ada di Indonesia, seperti di Papua, menurun drastis sehingga dibentuklah suatu organisasi konservasi yang melindungi ikan tersebut.