Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setelah Tenggelam, Kapal Penumpang Perang Dunia II Diremajakan

bbc.com
bbc.com

Para penggemar sejarah mungkin akan bisa melihat kapal yang digunakan dalam perang dunia kedua. Pasalnya, angkatan laut Srilanka saat ini sedang melakukan peremajaan terhadap kapal penumpang Inggris yang tenggelam. Setelah 75 tahun, kapal ini diangkat diremajakan di Pantai Sri Lanka.

1. Kapal ini adalah kapal penumpang Inggris yang tenggelam karena serangan udara Jepang

bbc.com
bbc.com

Dikutip dari BBC dan ABC Online, kapal penumpang ini adalah SS Sagaing, yang tenggelam setelah dibom dalam serangan udara Jepang di Perang Dunia II. Penumpang dan kargo kapal ini sebagian besar berhasil diselamatkan pada tahun 1942.

2. Sebelum diangkat, kapal ini berada di kedalaman 11 meter di bawah air

abc.net.au
abc.net.au

Kapal ini berada sekitar 10,7 meter bawah laut di Pelabuhan Trincomalee. Operasi pengangkatan bangkai kapal ke permukaan ini memakan waktu berbulan-bulan, dan dilakukan oleh unit Komando Angkatan Laut Sri Lanka.

3. Ini penampakan kapal SS Sagaing saat di dalam laut

abc.net.au
abc.net.au

Dalam sebuah pernyataan Angkatan Laut Sri Lanka, Sabtu (31/3/2018), untuk bisa membawa kapal ke permukaan dibutuhkan penguatan kerangka utama struktural kapal yang dimulai pada 11 September 2017. Tim penyelam juga mendirikan sisi buatan ke kapal untuk menutup area sebelum "mengeringkan" dan memulihkan gaya apung yang hilang.

Sebelum kapal diremajakan, kapal yang rusak dan tenggelam digunakan sebagai dermaga untuk kapal angkatan laut lainnya di pelabuhan.

Ini penampakan kapal SS Sagaing sebelum hancur diserang Jepang

abc.net.au
abc.net.au

Kapal karam ini mulai muncul ke permukaan pada 22 Maret. Untuk mengerjakan proyek ini, Sri Lanka menerjunkan 98 pelaut penyelam yang tersebar di area kapal. Hebat ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
IAKT
EditorIAKT
Follow Us