Space X yang merupakan perusahaan pengusaha Elon Musk berhasil meluncurkan roket paling kuat yang penah ada di bumi, Falcon Heavy, setelah Saturn V dan memiliki kekuatan dua kali lipat dari roket-roket lainnya pada Selasa (6/02/2018).
Kendaraan yang memiliki sistem antar jemput ini melayang tinggi di atas Samudera Atlantik tanpa cedera dan kecelakaan sedikitpun.
Elon Musk sendri mengatakan bahwa tantangan dalam membuat roket ini pertama kali angka keberhasilannya hanya 50:50.
Seperti yang dilansir Independent, di dalam roket tersebut terdapat manekin yang yang terikat di bangku pengemudi dan radio yang menyalakan musik David Bowie serta terdapat mobil Tesla buatan Elon Musk. Tujuan utama roket ini adalah menurunkan orang-orangan palsu tersebut yang akan menaiki mobil tesla buatan Elon Musk ke Mars. Manekin itu nanti akan melayang diantara Bumi dan Mars selama milliaran tahun.
Di dalam roket tersebut terdapat juga plakat yang berisikan nama 6.000 staf SpaceX yang berkontribusi dalam pembuatan roket tersebut.
SpaceX diketahui sebagai perusahaan di Amerika Serikat yang mengembangkan transportasi luar angkasa di mana transportasi tersebut dapat dipakai ulang. Sebelumnya SpaceX juga telah mengembangkan roket bernama Falcon 1 dan roket yang pada Desember 2017 lalu juga berhasil diluncurkan yaitu Falcon 9.
Pada peluncuran Falcon Heavy ini, tampak sesuai dengan rencana. Terlihat ketika peluncuran dari bumi tersebut berhasil, karyawan SpaceX langsung bersorak sorai, bertepuk tangan dan berteriak dengan bangga untuk merayakan keberhasilan tersebut.
Tapi akhirnya hembusan kencang itu berhenti dan roket tersebut lepas landas dengan sempurna. Seperti yang dikutip dari BBC, Roket yang telah berhasil diluncurkan ini membuka peluang bagi SpaceX untuk mengembangkan beberapa hal lainnya seperti misalnya satelit yang jauh lebih besar untuk digunakan oleh intelijen Amerika Serikat dan militer.