Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan di Argentina
Tim Arkeolog asal Argentina dan Spanyol berhasil menemukan spesies baru Dinosaurus di Argentina bagian tengah, atau Provinsi Neuquen. Jenis Dinosaurus yang ditemukan merupakan famili Rebbachisauridae, yang masuk dalam sub ordo Sauropoda pemakan tumbuhan, yang diperkirakan telah ada di bumi sejak 110 juta tahun yang lalu, atau awal Cretacous. Dinosaurus yang ditemukan diberi nama Lavocatisaurus agrioensis, yang memiliki leher panjang dengan ekor yang panjang.
Sebelumnya Argentina menjadi salah satu tempat ditemukannya Dinosaurus ukuran raksasa lainnya, seperti Argentinosaurus dan Giganotosaurus. Namun semua Dinosaurus tersebut ditemukan di Argentina bagian Selatan, tepatnya di Patagonia.
1. Fosil yang ditemukan hampir lengkap
Fosil binatang purba ini ditemukan dalam keadaan yang cukup lengkap, di mana terdapat kepala utuh dan banyak gigi, leher, serta tulang belakang yang masih utuh. Fosil yang ditemukan berupa tiga ekor, dengan satu dewasa dan dua merupakan hewan muda. Kemungkinan ketiganya mati di tempat yang sama. Fosil dan bagian-bagian tulang yang hampir kesemuanya utuh tersebut, nantinya akan direkonstruksi untuk mengetahui lebih lanjut.
2. Binatang Sauropoda ukuran medium
Berdasarkan tulang temuan ini, menunjukkan binatang purba ini memiliki ukuran medium, dengan panjang 12 meter untuk ukuran dewasa. Sedangkan kedua binatang lainnya yang berada di dekat fosil terbesar, yang diketahui merupakan anak-anak, dengan panjang tubuh 7 meter.
Sauropoda merupakan binatang terbesar yang pernah hidup di muka bumi, seperti halnya Supersaurus, yang ditemukan di Amerika Serikat dan Argentinosaurus yang juga ditemukan di Argentina, dengan panjang sekitar 30-35 m, dengan berat diperkirakan mencapai 120 ton.
3. Ditemukan di area yang tidak biasa
Dinosaurus yang ditemukan ini, berada di area yang tidak biasa bagi Dinosaurus, karena berada di tengah gurun, dengan adanya danau musiman pada masa itu. Temuan ini juga menjadi kejutan besar bagi para paleontologis dan sempat dimuat di jurnal Acta Palaeontologica Polonica.
Sebelumnya tidak pernah ditemukan Dinosaurus Sauropoda yang mampu bertahan hidup di area yang kering dengan vegetasi, kelembapan, dan air yang sangat minim. Peneliti dari Universitas Zaragoza, Spanyol dan University of La Matanza, Argentina mengatakan bahwa "kemungkinan binatang purba tersebut bergerak dalam berkelompok dan kemudian mati bersama dalam satu tempat".
