Telur Dinosaurus Ternyata Berwarna-warni seperti Burung! Ini Kata Ahli

Telur burung telah dikagumi sejak zaman dulu karena memiliki warna dan corak yang indah. Sebut saja telur biru milik burung robin (Turdus migratorius) atau telur hijau zamrud milik burung emu (Dromaius novaehollandiae).
Menurut penelitian, ternyata warna-warni indah telur burung ini telah menghiasi telur dinosaurus sekitar 150 juta tahun yang lalu. Berikut penjelasannya.
1. Terbukti bahwa telur dinosaurus memiliki warna-warni
Dilansir dari American Association for the Advancement of Science, ahli paleobiologi molekuler Jasmina Wiemann dari Universitas Yale menerbitkan bukti pertama telur dinosaurus berwarna. Penelitian menggunakan analisis kimia untuk mendeteksi dua pigmen, yaitu biliverdin biru-hijau dan protoporphyrin merah-coklat pada telur dinosaurus heyuannia dari China berusia 70 juta tahun.
2. Telur dinosaurus diduga berbagi warna dengan burung, keturunannya yang masih ada hingga sekarang

Wiemann dan koleganya mengumpulkan fragmen fosil cangkang telur dari 15 dinosaurus era Cretaceous, burung punah dan cangkang telur ayam, terns, emus serta buaya.
3. Para peneliti beralih ke teknik inovatif untuk mempelajari fosil

Alih-alih menggunakan analisis kimia, mereka beralih ke metode baru bernama Raman microspectroscopy. Metode ini tidak membutuhkan penghancuran fosil, namun memantulkan laser dari permukaan kulit telur untuk memecah susunan molekulernya. Dengan begitu, akan terlihat pula apakah mereka membawa jejak dari dua pigmen yang dikenal untuk mewarnai kulit telur modern.
4. Tim menemukan fosil telur dengan banyak warna dan pola bintik-bintik

Kerabat dinosaurus velociraptor, deinonychus memiliki telur dengan warna biru-hijau. Troodontida, dinosaurus karnivora memiliki kulit telur berwarna biru kehijauan, krem dan putih. Sementara, telur dari dinosaurus heyuannia yang telah diuji sebelumnya berwarna biru kehijauan. Peta protoporphyrin di permukaan banyak telur, termasuk dinosaurus deinonychus dan beberapa dinosaurus troodontida memperlihatkan pola bercak gelap di atas warna latar belakang.
5. Peneliti banyak menemukan telur pada kelompok dinosaurus theropoda yang erat dengan burung

Keduanya memiliki metode yang sama dari pigmentasi cangkang. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa telur berwarna mungkin telah ada sejak 150 juta tahun yang lalu.
6. Bercak khas pada telur mungkin membantu induk untuk membedakan telur dengan parasit

Sementara, menurut Wiemann, burung-burung dengan telur putih, seperti burung unta, burung beo, dan beberapa ayam domestik, pasti kehilangan sifat warna telur karena evolusi.
7. Warna telur sebagai kamuflase kemungkinan berevolusi setelah dinosaurus beralih dengan mengubur telur mereka

Itu mereka lakukan untuk menyembunyikan dari pemangsa.
Berikut tadi fakta-fakta mencengangkan bahwa telur dinosaurus pun memiliki warna seperti burung-burung sekarang. Hal tersebut pun menunjukkan eratnya hubungan burung dengan nenek moyangnya di masa lalu, dinosaurus.