Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Ikan di Amazon, Candiru Memakan Darah Ikan Lain

Piranha merah (commons.wikimedia.org/Tino Strauss)
Piranha merah (commons.wikimedia.org/Tino Strauss)

Sungai Amazon adalah sungai terpanjang kedua di dunia dengan panjang sekitar 4.000 mil. Amazon mengandung 200.000 liter air tawar. Tentu sungai yang luas tersebut terdapat banyak spesies ikan.

Contohnya ikan yakni piranha dan lumba-lumba sungai Amazon yang melimpah di sana. Sungai Amazon diberi nama oleh Francisco de Orellana, penjelajah Eropa pertama mencapai sungai tersebut. Ikan apa saja yang dimaksud, simak lebih rinci.

1.Payara

Payara (commons.wikimedia.org/Cholmes75)
Payara (commons.wikimedia.org/Cholmes75)

Payara atau hydrolycus scomberoides adalalh ikan yang ditemukan di cekungan Amazon di daerah tropis. Payara bisa juga disebut ikan vampire berperan sebagai kanibal memakan ikan: tetra, trout dan piranha. Payara dikenal karena dua taring besarnya sehingga mereka terlihat menyeramkan, jelas Pointerflyfishing.

Payara menyukai anak sungai dengan arus kuat, air terjun dan jeram yang dalam. Payara berwarna keperakan dilengkapi bintik gelap panjangnya sekitar 30 cm dengan maksimal 51 cm dan beratnya mencapai 17 kg.

2.Candiru

Candiru (commons.wikimedia.org/Jansen Zuanon & Efrem J. G. Ferreira)
Candiru (commons.wikimedia.org/Jansen Zuanon & Efrem J. G. Ferreira)

Candiru ditemukan di hulu sungai Amazon dan cekungan sungai Orinoco di Amerika Selatan bagian utara. Ikan ini hidup di perairan bergerak lambat, dangkal, asam dan di dasar sungai sepanjang waktu. Candiru adalah ikan paling ditakuti di habitatnya dan mereka seperti belut yang tembus pandang sehingga sangat sulit dilihat dalam air.

Dilansir Animaldiversity, candiru adalah parasit yang memakan darah ikan lain. Ketika candiru menemukan inangnya melalui isyarat visual, lalu ia menuju lubang insang spesies air incarannya. Candiru kemudian menempel pada insang dan memompa darah langsung ke mulut candiru.

Adapun hewan yang menjadi inang yakni tambaqui, piranha merah, Amazonian pacu, golden dorado, brachyplatystoma vaillantii, brycon dan peseudoplatystoma. Panjang maksimum untuk candiru adalah 17 cm dengan kepala yang sedikit pipih.

3.Oscar

Oscar (commons.wikimedia.org/Clément Bardot)
Oscar (commons.wikimedia.org/Clément Bardot)

Oscar adalah ikan yang hidup di sungai Amazon sekaligus perairan Amerika Selatan: Brasil, Kolombia, Ekuador, Suriname, Peru dan Venezuela. Oscar menyukai perairan yang pelan dan beristirahat di substrat pada malam hari. Oscar menjadi parasit bagi protozoa hexamita. Oscar diberi nama ilmiah lobotes ocellatus oleh Jean Agassiz.

Mengutip Floridamuseum, Oscar berwarna hijau zaitun, abu-abu, coklat, tubuh berbentuk oval dan ukuran besar pada kepala, mata dan mulut. Ikan ini memakan ikan kecil, krustasea, gastropoda, serangga air dan larva serangga. Panjangnya 33 cm dan berat maksimum 1 kg. Oscar mempunyai rentang hidup selama 10-20 tahun.

4.Lumba-lumba sungai Amazon

Lumba-lumba sungai Amazon (commons.wikimedia.org/Jorge Andrade)
Lumba-lumba sungai Amazon (commons.wikimedia.org/Jorge Andrade)

Dilansir Animalia bio, lumba-lumba Amazon biasanya ditemukan baik sendiri maupun berkelompok terdiri dari 15 ekor. Lumba-lumba ini sangat aktif yakni berguling, mengibaskan ekor, melambaikan sirip dan berinteraksi dengan spesies lumba-lumba lainnya. Mereka ditemukan di sungai Amazon dan cekungan Orinoco.

Lumba-lumba Amazon memiliki paruh sangat panjang disertai 140 gigi. Lumba-lumba yang cerdas mampu mengidentifikasi potensi bahaya. Sebaliknya, punya kelemahan penglihatan yang buruk karena memiliki mata kecil. Lumba-lumba amazon juga disebut boto memiliki panjang 6 m dan beratnya 160 kg.

5. Piranha merah

Piranha merah (commons.wikimedia.org/Doronenko)
Piranha merah (commons.wikimedia.org/Doronenko)

Mengutip Inaturalist, piranha merah adalah subspesies dari piranha yang ditemukan di cekungan Amazon, Parana, Essequibo dan pesisir Brasil timur laut. Piranha merah ditemukan di habitat air tawar. Sesuai namanya, perut piranha ini adalah merah, sisiknya berbintik-bintik perak, bintik hitam di belakang insang, sirip dada dan perut merah dan oranye.

Piranha merah adalah omnivora dan karnivora yang ganas. Mereka diketahui dapat memakan hewan sebesar burung kuntul dan kapibara. Makanan lain seperti ikan, moluska, buah-buahan dan serangga selama musim hujan ketika makanan berlimpah. Piranha merah cenderung mengincar hewan yang lemah, terluka, sekarat dan mati di alam liar.

Dalam cerita rakyat dan budaya Amazon, boto hidup di kerajaan bawah laut yang memiliki kekuatan supranatural. Piranha muncul dalam berbagai film seperti Piranha karya Joe Dante, Piranha II: The Spawning dan Piranha 3D pada 2010.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us