6 Spesies Kelelawar Terbesar di Dunia, Apa Saja?

Kelelawar adalah hewan yang biasanya aktif di malam hari, namun pasif di siang hari. Pada umumnya tempat bernaung mereka seperti di gua, tempat pemakaman, hutan dll. Kemampuan mereka berburu menggunakan ekolokasi nampak mengesankan. Sering kita lihat bahwa kelelawar hidup bergerombol dan berukuran kecil.
Para peneliti menemukan para kelelawar yang dianggap sebagai terbesar di dunia karena ukuran lebar sayap mereka kisaran 1 hingga 5 kaki, lho. Di sini saya ingin mengajak kamu untuk mengetahui ras kelelawar siapa saja sih yang dimaksud. Check this out.
1.Rubah terbang mahkota emas (Acerodon jubatus)

Rubah terbang mahkota emas habitatnya di hutan Filipina memilki lebar sayap mencapai panjang 8,5 inci (5,5 kaki). Jelas ini dianggap sebagai kelelawar terbesar di dunia. Dilansir a-z animals.
Rubah terbang mahkota emas cenderung tinggal di sepanjang sungai, karena mereka memakan buah ara dan tanaman berdaun yang tersedia di sepanjang aliran sungai. Sayangnya, spesies ini kian berkurang yang dulunya mencapai puluhan ribu menjadi kurang dari 5.000 karena perburuan manusia.
2.Rubah terbang Madagaskar (Pteropus rufus)

Dikatakan seperti rubah karena kepalanya menyerupai kepala rubah yang mempunyai moncong panjang dan telinganya relatif besar. Panjang tubuhnya 23 hingga 27 cm dan beratnya 500 hingga 750 gram. Lebay sayap mereka 125 cm atau kisaran 4 kaki. Dianggap sebagai salah satu spesies terbesar di Madagaskar.
Animalia bio melansir, rubah terbang Madagaskar membentuk kelompok besar terdiri lebih dari seribu anggota hingga di pohon-pohon besar. Ketika Predator mendekat, mereka akan mengeluarkan seruan peringatan. Setelah itu berbondong-bondong sekelompok akan pergi ke tempat yang lebih aman demi menghindari predatornya.
3.Kelelawar berkepala palu (Hypsignathus monstrosus)

Kali ini kelelawarnya datang dari Afrika yakni kelelawar berkepala palu termasuk kelelawar terbesar. Mereka memiliki panjang tubuh antara 7 hingga 11 inci dan tentu lebar sayapnya mencapai 3 kaki atau 38,2 inci. Berat jantannya kisaran 8 hingga 15,9 ons, sedangkan betina beratnya 7 hingga 13,3 ons.
Kelelawar jantannya jauh lebih besar daripada betinannya di mana mempunyai kepala besar dan memanjang, sehingga kadang dikira berasal dari spesies yang berbeda. Dalam soal reproduksi, betinanya mencapai kematangan seksual pada usia 6 bulan dan cenderung melahirkan satu anak saja. Dilansir thoughtco.
4.Kelelawar spektral (Vampyrum spectrum)

Kelelawar spektral merupakan spesies kelelawar karnivora yang endemik ditemukan di Benua Amerika seperti Amerika tengah dan selatan. Jelas ialah kelelawar terbesar di benua Amerika yang mempunyai lebar sayap 0,7-1,0 m (2,3-3,3 kaki), berdasarkan laporan animalia bio.
Kelelawar spectral memiliki tengkorak dan gigi yang kuat, itu mereka gunakan untuk membunuh mangsanya. Bulu punggungnya berwarna coklat kemerahan, panjang dan lembut. Sedangkan perutnya lebih pendek dan pucat. Kelelawar ini bersifat monogami, lho dapat membangun ikatan pasangan yang tahan lama.
5.Kelelawar bertanda pangkat franquet (Epomops franqueti)

Singkatnya dinamai kelelawar franquet ditemukan di hutan dan daerah terbuka, mreka bertengger di pepohonan dan semak-semak yang tersebar di Afrika seperti Angola, Benin, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Pantai Gading, Tanzania, Togo, Uganda dll. Dilansir alchetron.
Kelelawat ini juga bisa beradaptasi di hutan sub-sahara hingga daerah tropis khatulistiwa lebar sayap mereka mencapai 60 cm atau berukuran 2 kaki. Jantan memiliki dua kantong faring dan kantong bahu yang dilapisi selaput kelanjar. Masa kehamilan betinanya berlangsung dari lima hingga enam bulan.
6.Kelelawar berhidung tombak besar (Phyllostomus hastatus)

Dilansir animalia bio, kelelawar berhidung tombak besar menjadi yang terbesar di wilayah habitatnya yakni, Amerika selatan dan tengah seperti Guetamala, Paraguay, Argentina, Brasil dll. Kelelawar ini bersifat omnivora. Panjangnya sendiri sekitar 100-130 mm dan lebar sayapnya ialah 17,9 inci atau 1,5 kaki.
Hidung spesies ini unik berbentuk seperti kepala tombak sesuai namanya. Bibir bawahnya memiliki lekukan khas berbentuk “V”. Mereka memakan buah, serbuk sari, serangga bahkan vertebrata.
Ternyata enam kelelawar terbesar di dunia tersebar di hampir semua benua yang ditinggali manusia (kecuali Australia dan Eropa). Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu ya.