Takaran Makan Kucing Sesuai Umurnya, Segini Kisarannya

Pemilik kucing pasti ingin peliharaannya sehat dan gembul. Alhasil, tidak sedikit pawrent yang akhirnya memberikan makanan kepada anabul tanpa terkontrol. Bukannya gemuk, kebiasaan ini justru dapat memicu masalah kesehatan pada kucingmu, lho.
Alih-alih memberikannya secara berlebihan, perhatikan nutrisi dan takaran makan kucing yang tepat untuk memenuhi kebutuan nutrisinya. Takaran makanan ini perlu disesuaikan dengan kondisi anabul, termasuk usia dan bobot tubuhnya. Dengan demikian, kucing bisa mendapatkan asupan makanan yang benar-benar diperlukan.
Takaran makan kucing
Sebetulnya takaran makan kucing bisa sangat bergantung pada nutrisi yang terkandung pada makanan itu sendiri. Selain itu, takaran untuk makanan basah dan kering juga berbeda. Nah, kamu sendiri, jenis makanan apa yang diberikan kepada anabul?
Apabila makanan kering, pedoman umum mengatakan bahwa kucing membutuhkan 1/3 hingga 1/2 cangkir kibble. Porsi tersebut disarankan untuk kucing indoor dengan aktivitas sedang, melansir Rover. Pada kucing berukuran lebih kecil atau tidak terlalu aktif dapat dikurangi menjadi 1/4 cangkir.
Di luar itu, kamu juga bisa menghitung perkiraan kebutuhan kalori, lalu ubah menjadi per porsi. Menurut Be Chewy, kebutuhan makanan kucing berdasar kalori adalah sebagai berikut:

Nah, untuk mengubah perkiraan kebutuhan kalori ke porsi makanan, kamu bisa cek bagian kemasan makanan anabul. Biasanya, produsen akan menuliskan kkal/cangkir, kkal/butir, atau kkal/kaleng.
Selanjutnya, bagi kebutuhan kalori makanan sesuai tabel di atas dengan kandungan kalori per takaran. Itu akan membantumu mengetahui seberapa banyak makanan yang dibutuhkan anabul dalam sehari. Kamu bisa membaginya lagi menjadi dua atau tiga porsi, ya.
Faktor yang menentukan porsi makan kucing

Sama seperti manusia, porsi makan kucing sebetulnya bisa berbeda-beda. Bahkan jika jenis kucingmu sama dengan milik tetangga, bukan berarti banyaknya makanan yang dikonsumsi sama.
Well, takaran makan kucing sangat ditentukan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan menurut penjelasan dalam laman Be Chewy:
- Umur
Konteks umur yang dimaksud berarti untuk kucing berusia lebih dari 10 bulan, ya. Lebih tepatnya, sudah tidak lagi kitten alias anak-anak. Pada umur tersebut, anabul sudah bisa mengonsumsi makanan dewasa untuk memenuhi nutris tubuhnya
- Ukuran
Secara umum, kucing ras besar seperti Maine Coon membutuhkan makanan lebih banyak daripada kucing ras kecil.
- Aktivitas dan tingkat metabolisme tubuh
Makanan kucing juga sangat bergantung pada seberapa banyak kalori yang dibakarnya dan fisiologi yang memengaruhi metabolismenya.
- Status reproduksi
Kucing yang sudah dimandulkan berpotensi mengalami penurunan aktivitas. Artinya, kucing tersebut pun akan mengalami penurunan pembakaran kalori. Sementara itu, kucing yang hamil dan menyusui membutuhkan lebih banyak nutrisi intensif untuk menjaga tubuhnya.
- Kondisi dan kesehatan tubuh
Gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya dapat memengaruhi porsi makan yang diberikan anabul.
Panduan di atas bisa saja membantumu menyesuaikan takaran makan kucing. Namun, ada baiknya tetap konsultasikan dengan dokter hewan untuk memastikan kebutuhan nutrisi kucing terpenuhi, ya.