Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tanaman Hias yang Berbahaya Bagi Hewan Peliharaan, Memiliki Racun!

ilustrasi kucing yang berada di sekitar tumbuhan (wikimedia.org/Georgios Liakopoulos)

Tanaman hias adalah jenis tanaman yang mencakup semua tanaman seperti tanaman daun, tanaman berbunga, tanaman sukulen, tanaman merambat. Tidak hanya memberikan keindahan visual, tanaman hias juga memberikan beberapa manfaat lain seperti untuk membantu memurnikan udara, meningkatkan konsentrasi, memberikan nuansa alami pada ruangan, dan mengurangi stres pemilik tanaman.

Menanam dan merawat tanaman hias dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, hal ini dapat menjadi bumerang bagi pemilik tanaman sekaligus hewan peliharaan apabila tidak berhati-hati dalam memilih tanaman untuk dirawat. Hal ini karena terdapat beberapa tanaman hias yang ternyata berbahaya bagi hewan peliharaan. Ingin mengetahui tanaman hias apa saja yang berbahaya bagi hewan peliharaan? Yuk, simak faktanya di bawah!

1.Bunga Lili

ilustrasi bunga lili (wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień)

Bunga lili merupakan salah satu tanaman hias berbunga yang memiliki kelopak besar dan mencolok dengan beragam warna mulai dari putih, kuning, jingga, merah, dan ungu. Tidak hanya indah dipandang, tanaman ini juga memiliki aroma yang harum dan menyegarkan. Walaupun begitu, tanaman ini ternyata merupakan salah satu tanaman hias yang paling beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, dan lain-lain.

Dilansir laman US Food and Drug Administration, seluruh tanaman lili mulai dari batang, daun, bunga, serbuk sangat beracun. Apabila hewan peliharaan contohnya kucing memiliki keingintahuan yang lebih terhadap bunga ini seperti menjilati serbuk sari, memakan kelopak bunga, atau bahkan meminum air dari dalam vas bunga dapat menyebabkan kucing mengalami gagal ginjal yang fatal hingga kematian.

2.Philodendron

ilustrasi tanaman philodendron (wikimedia.org/TheFloracle)

Philodendron merupakan tanaman hias yang memilih dari 700 spesies dengan bentuk daun dan warna yang beranekaragam. Ciri khas dari daun philodendron adalah daunya yang mengkilap, bertekstur, dan berbulu halus. Tanaman hias ini populer karena keindahannya dan perawatannya yang mudah.

Sayangnya, tanaman ini mengandung zat yang berbahaya bagi hewan peliharaan apabila tergigit atau tertelan. Dilansir laman Pet Poison Helpline, philodendron mengandung kristal kalsium oksalat yang kuat. Jika tertelan atau tergigit, hewan peliharaan akan mengalami iritasi pada mulut seperti luka bakar di mulut, air liur berlebihan, dan muntah. Selain philodendron, tanaman hias yang memiliki kristal kalsium oksalat tinggi lainnya adalah tanaman ular dan pothos (bunga ivy).

3.Oleander

ilustrasi bunga oleander (wikimedia.org/Alvesgaspar)

Oleander atau yang dikenal juga sebagai nerium merupakan tanaman hias yang umumnya di tanam di luar ruangan atau langsung ditanam di tanah sebagai pagar atau tanaman pembatas. Pada saat musim dingin di daerah beriklim sedang, tanaman ini seringkali di taruh di pot dan dipindahkan ke dalam ruangan. Tanaman ini memiliki bunga indah dengan berbagai warna disertai aroma yang harum. Hanya saja, semua bagian tanaman oleander beracun.

Dilansir laman ASPCApro, oleander sangat beracun bagi banyak spesies hewan seperti anjing, kucing, kambing, sapi, domba, kelinci, hingga kuda. Tanaman ini mengandung glikosida jantung atau kardiotonik yang apabila tergigit atau tertelan oleh hewan dapat menyebabkan air liur yang banyak, diare, sakit perut, hingga denyut jantung yang berlebihan. Bahkan, tidak hanya hewan, manusia yang menyentuh tanaman ini juga harus berhati-hati karena dapat menyebabkan ruam di kulit.

4.Lidah Buaya

ilustrasi tanaman lidah buaya (wikimedia.org/carrotmadman6)

Tanaman lidah buaya atau aloe vera adalah tanama hias yang identik dengan daunnya yang tebal dan berdaging disertai pinggiran yang bergerigi. Tidak hanya berfungsi sebagai penghias ruangan atau karangan rumah, daun lidah buaya juga kaya akan manfaat seperti menyembuhkan luka, melembabkan kulit dan rambut, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan. Walaupun lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk manusia, tanaman ini ternyata berbahaya bagi sebagian hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Dilansir laman Wag!, daun lidah buaya mengandung zat bernama saponin yang beracun bagi hewan. Apabila daun lidah buaya ini dikonsumsi oleh hewan peliharaan, daun ini akan menyebabkan muntah berlebihan, diare, dan gula darah rendah. Bahkan apabila tidak segera diobati, dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah pada hewan.

5. Bunga Krisan

ilustrasi bunga krisan (wikimedia.org/Jebulon)

Tanaman krisan atau yang memiliki nama ilmiah Chrysanthemum adalah tanaman hias berbunga yang terkenal karena keindahan dan aromannya. Tanaman krisan memiliki bunga berukuran cukup besar dengan warna beranekaragam mulai dari putih, kuning, jingga, merah muda, dan ungu. Bunga ini juga memiliki aroma yang harum dan menenangkan.

Namun, dilansir laman Metropolitan Veterinary Center, bunga krisan mengandung piretrin yang berbahaya bagi hewan peliharaan khususnya kucing dan anjing. Apabila termakan atau tertelan, hewan peliharaan dapat mengalami diare, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Tingkat gejala yang dialami hewan akibat tanaman ini tergantung dengan seberapa banyak bunga yang termakan oleh hewan peliharaan.

6.Bunga Tulip

ilustrasi bunga tulip (wikimedia.org/Dietmar Rabich)

Bunga tulip merupakan salah satu tanaman hias yang identik dengan bentuk bunga yang menyerupai cangkir atau mangkuk dengan warna beragam mulai dari putih, kuning, merah muda, ungu, hingga hitam. Bunga ini seringkali dijadikan tanaman hias karena bentuk bunganya yang indah dan aromanya yang harum. Hanya saja, bunga ini ternyata memiliki racun berbahaya bagi hewan peliharaan.

Dilansir laman Pet Poison Helpline, bunga tulip mengandung lakton alergenik atau alkaloid yang beracun apabila tertelan dalam jumlah banyak. Apabila tertelan oleh hewan peliharaan, racun bunga ini dapat menyebabkan iritasi ringan pada mulut, muntah, dan diare. Jika tidak segera diobati, racun ini dapat menghasilkan gejala yang lebih fatal seperti peningkatan denyut jantung dan kesulitan bernapas.

Tanaman hias memiliki tampilan yang menawan dan aroma yang dapat menenangkan bagi siapa saja yang menghirupnya. Tidak hanya indah, merawat tanaman hias juga menjadi kesenangan dan hobi tersendiri bagi sebagain orang. Walaupun begitu, terdapat beberapa tanaman hias yang beracun dan berbahaya bagi hewan peliharaan. Racun ini biasanya dapat berdampak apabila tanaman tidak sengaja tertelan atau termakan oleh hewan. Oleh sebab itu, bagi pecinta tanaman hias yang juga memiliki hewan peliharaan diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam memilih tanaman hias dan menjaga hewan peliharaan dari tanaman yang sekiranya beracun serta berpotensi bahaya bagi hewan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Fajar Laksmita
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us