Apakah kucing bisa cemburu? Sebuah pertanyaan yang mungkin aneh, tetapi sejatinya perlu pawrents tahu jawabannya, lho. Faktanya, kucing mungkin merasakan cemburu, tetapi lebih karena terancam.
Lantas, bagaimana tanda kucing cemburu? Berikut penjelasan yang perlu kamu tahu terkait perasaan anabul dan tanda kucing mengalaminya.
Saat merasa ada yang menghalangi atau mengancam sumber dayanya, kucing bisa menunjukkan tindakan tertentu sebagai kode tidak suka. Anabul bisa sangat agresif dan melakukan perilaku berikut.
Kalau merasa sumber dayanya terancam, kucing dapat menunjukkan tindakan agresif. Hal itu bisa dilakukannya dengan mendesis, menggeram, mencakar, dan bahkan memukul. Tindakan tersebut bisa dilakukan ke binatang lain dan benda di sekelilingnya.
Sama seperti manusia, kucing bisa saja berusaha menarik perhatianmu saat merasa cemburu. Tindakannya termasuk mengganggu aktivitas yang sedang kamu lakukan.
Contoh paling sering, nih, momen kamu sedang fokus menggunakan smartphone. Kucing tidak sungkan mengibaskan ekornya untuk menjatuhkan HP hanya guna menarik perhatianmu.
Pada kondisi terancam dan cemburu, kucing mungkin menunjukkan tanda teritorialnya. Cara paling umum dilakukan dengan buang air kecil di luar kotak pasir atau spraying. Perilaku tersebut dilakukan sebagai cara untuk menandai wilayah kekuasaannya.
Kecemburuan kucing mungkin ditunjukkan dengan tindakan agresif, seperti merebut makanan dari hewan lain. Namun, hal yang kucing perebutkan sebetulnya tidak hanya makanan, tetapi bentuk sumber daya lain, seperti minuman, mainan, atau bahkan perhatianmu. Kucing tidak segan melakukannya bahkan walau sudah mendapatkan miliknya.
Salah satu tanda kucing cemburu adalah mengeong terus-menerus. Kucing mungkin akan mengeluarkan 'suara merdunya' ketika merasa sumber dayanya terancam. Namun, perlu kenali juga apakah meongannya karena cemburu atau sebab lain, seperti birahi.
Kamu mungkin pernah mendapati kucing menunjukkan tindakan seperti sedang cemburu. Misalnya, mengeong kepadamu saat sedang melakukan hal lain yang tidak memperhatikannya. Namun, benarkah itu berarti kucing sedang cemburu?
Well, para ahli perilaku hewan merasa bahwa kucing mungkin menunjukkan rasa cemburu, tetapi tidak seperti manusia. Jika kecemburuan manusia berarti pikiran atau perasaan khawatir akan kepemilikan, perasaan cemburu kucing lebih pada kekhawatiran terhadap ancaman.
Laura Cassiday, konsultan perilaku kucing bersertifikat dan pendiri Pawsitive Vibes Cat Behavior & Training dalam The Dog People menjelaskan terkait hal tersebut . Alih-alih seperti manusia, perilaku yang diartikan sebagai cemburu pada kucing mungkin upaya anabul untuk menjaga sumber daya.
Nah, perasaan kecemasan yang memicu tindakan seperti cemburu juga bisa disebabkan oleh hal berikut:
Pada dasarnya, tindakan yang diartikan sebagai cemburu pada kucing muncul karena adanya konflik dan perasaan stres. Dua pemicu tersebut dapat terjadi ketika kucing terpaksa bersaing untuk mendapatkan akses ke sumber daya tertentu.
Tanda kucing cemburu bisa mirip dengan perilaku agresif karena hal lain. Kamu mungkin perlu mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu agar mengerti perasaan anabul.
Referensi:
"Do Cats Get Jealous? Not Quite Like Humans Do, But Close". DailyPaws. Diakses Desember 2024.
"Do Cats Get Jealous?". PetMD. Diakses Desember 2024.
"Do Cats Get Jealous? The Answer May Surprise You". The Spruce Pets. Diakses Desember 2024.
"Puss-essive: Do Cats Get Jealous?". The Dog People. Diakses Desember 2024.