Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tokoh Sains Paling Berpengaruh 2025 dan Inovasinya

 Tokoh Sains Paling Berpengaruh
ilustrasi ilmuwan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Tokoh sains paling berpengaruh 2025 ini berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan masa kini.
  • Ada Walter C. Willett, ilmuwan gizi terkemuka di Harvard, meneliti pola makan dan risiko penyakit kronis, membentuk arah kebijakan global tentang diet sehat.
  • Ada juga Ronald C. Kessler, pionir penelitian kesehatan mental di Harvard, mengembangkan alat ukur stres global dan membantu pembuat kebijakan memahami gangguan mental.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kemajuan dunia sains terus melahirkan penemuan dan inovasi yang mengubah cara manusia memahami kesehatan, teknologi, hingga kehidupan sehari-hari. Di balik setiap terobosan besar, ada ilmuwan yang mendedikasikan hidupnya untuk riset.

Nah, 2025 menjadi momentum bagi sejumlah ilmuwan yang karya dan kontribusinya menonjol di kancah global. Beberapa tokoh sains paling berpengaruh 2025 ini dikenal berkat riset mereka di bidang kesehatan, genetika, dan teknologi biomedis. Siapa saja mereka?

1. Walter C. Willett

Walter C. Willett dikenal sebagai salah satu ilmuwan gizi paling berpengaruh di dunia. Sebagai profesor di Harvard T.H. Chan School of Public Health dan Harvard Medical School, ia banyak meneliti hubungan antara pola makan dan risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Dia menjadi tokoh utama di balik penelitian jangka panjang Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-up Study yang melibatkan hampir 300 ribu orang untuk memahami dampak jangka panjang kebiasaan makan terhadap kesehatan. Penelitiannya menyoroti pentingnya pola makan seimbang dan berbasis tanaman untuk mencegah penyakit kronis serta menjadi dasar banyak rekomendasi gizi modern. Beberapa karya terkenalnya, seperti Food in the Anthropocene dari EAT–Lancet Commission, turut membentuk arah kebijakan global mengenai diet sehat dan berkelanjutan.

2. Ronald C. Kessler

Ronald C. Kessler adalah profesor di Harvard Medical School yang menjadi pionir dalam penelitian kesehatan mental dan psikiatri. Dia dikenal luas berkat pengembangan Kessler Psychological Distress Scale (K10), alat ukur yang digunakan secara global untuk menilai tingkat stres dan gangguan psikologis. Penelitiannya berfokus pada pemetaan gangguan mental, komorbiditas, serta pendekatan presisi untuk menentukan perawatan paling efektif bagi setiap individu.

Melalui proyek besar seperti National Comorbidity Survey, Kessler berhasil menggambarkan seberapa luas gangguan mental terjadi dalam populasi dunia. Karya-karyanya, termasuk penelitian yang banyak dikutip mengenai prevalensi gangguan DSM-IV, telah membantu pembuat kebijakan dan profesional kesehatan memahami pentingnya deteksi dini dan intervensi tepat dalam kesehatan mental.

3. Eric S. Lander

Eric S. Lander
Eric S. Lander (dok. MIT Biology)

Eric S. Lander telah merevolusi cara manusia memahami genetikanya sendiri. Dia merupakan pendiri Broad Institute of MIT and Harvard dan dikenal karena kontribusinya dalam bidang genetika, genomik, dan biologi komputasi. Lander berperan penting dalam mengungkap struktur dan fungsi genom manusia, termasuk variasi genetik yang berkaitan dengan penyakit. Penelitiannya tidak hanya membantu mengidentifikasi gen penyebab penyakit, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan pengobatan berbasis CRISPR dan terapi gen.

Sebagai ilmuwan dan pemimpin sains, Lander menggabungkan pendekatan matematika dan biologi untuk menjembatani sains dasar dan penerapan klinis. Hal itu menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh di era bioteknologi modern.

4. Robert Langer

Robert Langer dikenal sebagai salah satu insinyur biomedis paling produktif dan berpengaruh di dunia. Profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini telah menghasilkan ratusan inovasi di bidang nanoteknologi, drug delivery, dan tissue engineering. Dia juga merupakan salah satu pendiri Moderna, perusahaan bioteknologi di balik pengembangan vaksin mRNA untuk COVID-19.

Karya Langer membuka jalan bagi sistem penghantaran obat yang lebih efisien dan aman serta teknologi rekayasa jaringan yang digunakan dalam regenerasi organ. Dengan lebih dari 1.400 paten dan ratusan penghargaan ilmiah, ia menjadi contoh nyata bagaimana sains dan rekayasa dapat digabungkan untuk menyelamatkan jutaan nyawa dan memperbaiki kualitas hidup manusia.

5. Meir J. Stampfer

Meir J. Stampfer adalah profesor epidemiologi dan gizi di Harvard T.H. Chan School of Public Health yang meneliti hubungan antara pola makan, biomarker, dan penyakit kronis seperti kanker serta penyakit jantung. Bersama Walter Willett, ia berperan penting dalam penelitian besar yang membantu mengidentifikasi faktor risiko dari kebiasaan makan terhadap kesehatan jangka panjang.

Stampfer menekankan pentingnya pemahaman ilmiah tentang risiko relatif, indeks massa tubuh, dan faktor gaya hidup terhadap penyakit kronis. Penelitiannya berkontribusi besar dalam membentuk pedoman diet global. Selain itu, penelitiannya pun menegaskan bahwa pencegahan melalui pola makan sehat jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan setelah penyakit muncul. Dia termasuk ilmuwan yang paling banyak dikutip dalam bidang epidemiologi gizi di dunia, lho.

Itulah lima tokoh sains paling berpengaruh 2025 yang berhasil membawa inovasi besar di bidang kesehatan dan sains modern. Terobosan mereka mengubah dunia penelitian sekaligus membuka harapan baru bagi masa depan manusia. Siapa tahu, dari inspirasi mereka, lahir ilmuwan hebat berikutnya, mungkin kamu salah satunya.

FAQ seputar tokoh sains paling berpengaruh 2025

Siapa tokoh sains paling berpengaruh 2025?

Beberapa di antaranya Walter C. Willett, Ronald C. Kessler, Eric S. Lander, Robert Langer, dan Meir J. Stampfer.

Apa kontribusi utama para tokoh sains paling berpengaruh 2025?

Mereka berkontribusi besar dalam bidang nutrisi, kesehatan mental, genetika, dan rekayasa biomedis yang membawa dampak nyata bagi kehidupan manusia.

Mengapa mereka disebut tokoh sains paling berpengaruh 2025?

Karena penelitian dan inovasi mereka telah menjadi acuan global, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mempercepat kemajuan sains modern.

Referensi

"Best Scientists in the World 2025 Ranking". Research.com. Diakses November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Tower of Hercules, Mercusuar Tertua Warisan Romawi

13 Nov 2025, 19:29 WIBScience