Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Terjadi pada Bumi jika Tanaman Tidak Tumbuh Lagi? 

ilustrasi tanaman (pexels.com/Akil Mazumder)
ilustrasi tanaman (pexels.com/Akil Mazumder)

Apabila dilihat dari luar angkasa, Bumi didominasi oleh warna biru dan hijau yang menandakan adanya kehidupan. Salah satu penunjang kehidupan di Bumi adalah tanaman, mulai dari rumput kecil hingga pepohonan besar. Selain menyumbang oksigen, tanaman juga menjadi sumber makanan bagi sebagian besar makhluk hidup yang ada di Bumi.

Mengetahui pentingnya peran tanaman, pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi apabila tanaman berhenti tumbuh di Bumi? Kemungkinan-kemungkinan buruk apa kah yang akan terjadi? Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan ilmiahnya berikut ini?

1. Oksigen akan berkurang secara drastis

ilustrasi Bumi tanpa tanaman (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi Bumi tanpa tanaman (pexels.com/Pixabay)

Tanaman sangat erat kaitannya dengan oksigen. Saat berfotosintesis, tanaman akan menghasilkan oksigen sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup di Bumi. Mengutip dari One Tree Planted, satu pohon dewasa bisa memproduksi sekitar 100.000 liter oksigen setiap tahunnya.

Lalu, apakah oksigen akan habis jika tanaman tak lagi tumbuh di Bumi? Jawabannya adalah masalah itu bisa terjadi, tapi mungkin tidak secara langsung. Pasalnya, dilansir Thomasnet, tanaman dan hutan hujan hanya menyumbang sekitar 28 persen dari keseluruhan oksigen yang ada di Bumi. Sementara itu, 72 persen lainnya berasal dari kehidupan tumbuhan yang ada di laut, seperti fitoplankton dan berbagai jenis alga.

Jadi, oksigen akan tetap ada apabila hanya tanaman di daratan saja yang punah. Namun, hal tersebut tidak akan menjamin keselamatan seluruh makhluk hidup dalam jangka panjang. Manusia, hewan, dan organisme lain yang ada di Bumi akan berangsur punah.

2. Bumi akan hangus karena pemanasan global yang ekstrem

ilustrasi Matahari (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi Matahari (pexels.com/Pixabay)

Menurunnya jumlah oksigen di Bumi akibat punahnya tanaman akan berdampak pada lapisan ozon (O3). Jika lapisan ozon menipis, maka pemanasan global ekstrem akan terjadi. Mengutip dari New Scientist, seluruh kehidupan di Bumi, baik di darat maupun di laut, akan lenyap tatkala lapisan ozon terkikis.

Sinar ultraviolet tingkat tinggi serta panas dari pembakaran sinar Matahari akan menghanguskan Bumi dan seisinya. Jadi, bayangkan apabila tanaman berhenti tumbuh di Bumi. Oksigen akan menurun secara drastis kemudian mengundang bencana lain yang lebih ekstrem. Mengerikan sekali, bukan?

3. Hewan herbivor akan punah secara massal

ilustrasi hewan herbivora (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi hewan herbivora (pexels.com/Pixabay)

Sebagai pemakan tanaman, hewan herbivor akan menjadi organisme yang paling terancam punah secara massal. Jika tanaman tak lagi tumbuh di Bumi, hewan-hewan herbivor bakal kehilangan sumber makanan mereka dan berakhir punah. Ini juga akan berdampak pada keberlangsungan hidup hewan karnivor atau para predator yang makanan utamanya adalah hewan herbivor.

Selain hewan, bencana kekurangan makanan juga bakal menyerang umat manusia. Bayangkan saja, apabila tanaman dan hewan punah, apa yang akan dikonsumsi oleh manusia? Bencana kelaparan serta kekacauan akan terjadi di mana-mana.

4. Bumi akan mengalami bencana banjir besar hingga daratan tenggelam

ilustrasi pohon yang sudah mati (pexels.com/Ian Turnell)
ilustrasi pohon yang sudah mati (pexels.com/Ian Turnell)

Tanaman juga berperan penting dalam mengurangi banjir dengan menyerap dan memperlambat air hujan yang turun ke permukaan. Sebagai media resapan alami, tanaman jelas dibutuhkan untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor ketika musim hujan berlangsung.

Jika tanaman berhenti tumbuh, maka tak menutup kemungkinan Bumi akan mengalami bencana banjir yang dahsyat di seluruh dunia. Akibatnya, Bumi perlahan bakal tenggelam. Daratan sudah tak memiliki daerah resapan yang mampu menahan air hujan.

5. Seluruh kehidupan di Bumi akan punah

ilustrasi pohon yang sudah mati (pixabay.com/StockSnap)
ilustrasi pohon yang sudah mati (pixabay.com/StockSnap)

Dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh kehidupan bisa ikut punah apabila tanaman tak lagi tumbuh di Bumi. Pasalnya, bukan hanya soal kekurangan oksigen, melainkan bencana-bencana lain yang lebih ekstrim. Meskipun terdengar mustahil, punahnya tanaman dari muka Bumi sudah diprediksi oleh sejumlah ilmuwan, lho.

Mengutip dari Earth Sky, menurut studi yang terbit dalan jurnal Nature Geoscience pada tahun 2021, satu miliar tahun dari sekarang tanaman diprediksi akan punah. Studi tersebut menjelaskan bahwa kepunahan tanaman dari Bumi akan membawa serta oksigen di atmosfer yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk bernapas.

Kendati demikian, 1 miliar tahun adalah waktu yang sangat lama bagi manusia di Bumi. Untuk mencegah berkurangnya oksigen dalam waktu dekat, kita bisa mengupayakan reboisasi atau penanaman pohon kembali. Dengan begitu, bencana kepunahan massal akibat hilangnya tanaman di Bumi tidak akan terjadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiara Ananda
EditorMutiara Ananda
Follow Us