Peneliti Sebut Alien akan Serang Bumi, Apakah Mungkin?

29 Jul 2025, 11:56 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi objek interstellar (unsplash.com/Matt Wang)

Intinya sih...

Cerita tentang alien menyerang Bumi sering muncul di film Sci-Fi
Objek luar angkasa 3I/ATLAS berkecepatan tinggi menuju Matahari, memecahkan rekor tata surya
Profesor Avi Loeb mengunggah makalah kontroversial seputar 3I/ATLAS, memicu spekulasi keberadaan alien

Cerita tentang alien yang menyerang bumi memang kerap muncul di berbagai film, terutama film Sci-Fi. Film-film seperti Men in Black, Alien, The Edge of Tomorrow, hingga film-film MCU memotret narasi soal alien yang menginvasi Bumi. Nah baru-baru ini dunia penelitian dikagetkan oleh isu tersebut.

Isu alien serang Bumi tiba-tiba menggema setelah para astronom mendeteksi sebuah objek luar angkasa berkecepatan tinggi meluncur menuju Matahari. Objek tersebut diberi nama 3I/ATLAS. Ia menjadi pengunjung antarbintang atau interstellar ketiga yang pernah terdeteksi manusia.

Dengan kecepatan mencapai 245.000 kilometer per jam, 3I/ATLAS memecahkan rekor sebagai benda tercepat yang pernah tercatat di lingkungan tata surya. Ukurannya diperkirakan mencapai 20 kilometer, lebih besar dari sebagian besar asteroid yang pernah ditemui. Yang lebih mengejutkan, para ilmuwan menduga bahwa objek ini mungkin lebih tua dari Matahari itu sendiri.

Mungkinkah ini alien?

ilustrasi penampakan alien di langit (unsplash.com/Albert Antony)

Setiap kali kita menemukan sesuatu yang asing di luar angkasa, asumsi pertama biasanya hanyalah bongkahan batu atau es. Namun, sifat-sifat aneh dari 3I/ATLAS telah memicu spekulasi yang jauh lebih luas.

Astrofisikawan ternama dari Harvard, Profesor Avi Loeb, bersama rekan-rekannya baru-baru ini mengunggah makalah di server pra-publikasi arXiv berjudul "Is the Interstellar Object 3I/ATLAS Alien Technology?".

Meski belum melalui proses peer review, tulisan tersebut langsung memancing perhatian luas. Loeb bukan sosok baru dalam kontroversi seputar kehidupan luar bumi. Ia sebelumnya juga mengajukan hipotesis bahwa 1I/ʻOumuamua, objek interstellar pertama yang ditemukan pada 2017, mungkin adalah pesawat luar angkasa buatan alien.

Dalam makalah barunya, Loeb menyoroti beberapa keanehan mencurigakan. Salah satunya adalah lintasan 3I/ATLAS yang secara mengejutkan mendekati beberapa planet besar seperti Venus, Mars, dan Jupiter.

Memiliki lintasan yang aneh

ilustrasi meteor (pixabay.com/Buddy_Nath)

Salah satu aspek paling mencurigakan dari 3I/ATLAS adalah kemiringan retrograde, yaitu arah pergerakannya yang berlawanan dengan putaran planet-planet di Tata Surya. Menurut makalah Loeb, hal ini membuat upaya manusia untuk mencegat, apalagi mendekatinya, menjadi sangat sulit secara teknis.

Namun di sisi lain, jalur ini justru memberi 3I/ATLAS akses "mudah" ke planet-planet strategis seperti Venus, Mars, dan Jupiter. Loeb menduga bahwa jalur ini bukan kebetulan, melainkan dirancang secara cermat oleh kecerdasan luar angkasa.

Ia bahkan mengusulkan bahwa lintasan tersebut memungkinkan “penghuni cerdas” dari objek tersebut untuk mengumpulkan data astrometri, yaitu pengukuran posisi dan gerakan benda langit secara presisi.

Meskipun teori bahwa 3I/ATLAS adalah teknologi alien terdengar seperti fiksi ilmiah, keanehan lintasan dan kecepatannya membuka ruang spekulasi tidak bisa diabaikan. Apakah ini hanya batu antarbintang yang kebetulan lewat, ataukah ada kecerdasan di balik pergerakannya? Gimana menurutmu?

Referensi

"Is the Interstellar Object 3I/ATLAS Alien Technology?". Diakses pada Juli 2025. arXiv.
"Is 3I/ATLAS 'Comet' an Alien Probe? These Are The Signs to Look For". Diakses pada Juli 2025. Science Alert.