Dilansir dari laman dailymail.co.uk, telah ditemukan solusi untuk menanggulangi waspada bahaya dari penggunaan bahan plastik bagi air laut dunia. Laporan Ellen MacArthur Foundation menyatakan akan ada lebih banyak kandungan plastik daripada ikan di laut pada tahun 2050.
Seorang ilmuwan asal negeri Kanguru, Rebecca Pagnucco, mahasiswi bergelar Magister di University of Technology Sydney, Australia, menemukan penggunaan limbah rambut dapat digunakan untuk menyerap tumpahan minyak yang mencemari laut.