4 Cara Merawat Rumput Golf supaya Tumbuh Subur dan Rapi, Sudah Tahu?
ilustrasi lapangan golf (Unsplash.com/mk. s)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah main golf? Saat melakukan olahraga tersebut, kamu akan menjumpai hamparan rumput hijau yang terlihat sejauh mata memandang. Bahkan, lapangan berumput tersebut tampak seperti karpet hijau karena saking rapinya. Kok bisa begitu, ya?
Perlu kamu ketahui, lapangan merupakan salah satu komponen penting dalam golf. Lapangan harus dirawat dengan baik supaya rumput tidak mati. Bahkan, ada satu area di mana permainan golf lebih banyak berlangsung sehingga bagian tersebut membutuhkan perawatan lebih ekstra.
Lantas, gimana cara merawat rumput golf yang benar? Yuk, langsung simak ulasan selengkapnya di bagian berikut ini. Keep scrolling, ya!
Rumput bermuda, rumput yang sering ditanam untuk lapangan golf
ilustrasi rumput golf (Unsplash.com/Obi - @pixel6propix)Jenis rumput apa, sih, yang ditanam untuk lapangan golf? Nah, salah satu yang sering dipakai adalah rumput bermuda. Memiliki nama ilmiah Cynodon dactylon, rumput ini dikenali lewat warnanya yang hijau keabu-abuan dan daun meruncing dengan panjang 5–7 cm.
Rumput bermuda memiliki tekstur yang halus dan rapat. Ia juga mudah tumbuh dan hanya memerlukan air yang sedikit. Gak heran kalau rumput yang masih dalam famili Poacea ini ditanam untuk lapangan golf dan dijuluki sebagai rumput golf.
Namun, bukan itu saja kegunaannya. Rumput ini juga berkhasiat untuk kesehatan karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan sterol. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengatasi diabetes.
1. Pemangkasan
ilustrasi memangkas rumput golf dengan mesin (geograph.org.uk/Eirian Evans)Perlu kamu ketahui, lapangan golf terbagi atas tiga area, yakni teebox, fairway, dan green. Nah, di area green inilah, sekitar 75 persen permainan golf berlangsung. Maka dari itu, bagian tersebut mendapat prioritas dalam hal perawatan, salah satunya pemangkasan.
Rumput golf, seperti rumput Bermuda, dapat tumbuh dengan lebat. Panjangnya perlu diperhatikan supaya laju bola tetap lancar. Idealnya, tinggi rumput diatur mencapai 2,5 mm.
Namun, setiap area lapangan golf memiliki tinggi rumput berbeda-beda, nih, Guys. Biasanya, rumput area green adalah yang paling pendek, lalu disusul teebox dan fairway.
Kalau cara motongnya gimana? Manual, kah? Pastinya gak, dong. Pemotongan rumput golf dilakukan dengan mesin pangkas khusus sehingga lebih cepat dan rumput terpangkas merata.
Baca Juga: Cara Menanam Rumput Gandum yang Berkhasiat, Mudah Dicoba!
2. Penyiraman
ilustrasi sprinkler pada lapangan golf (pxhere.com/PxHere)Editor’s picks
Cara merawat rumput golf berikutnya adalah melakukan penyiraman. Proses ini dibantu dengan alat siram sprinkler yang otomatis menyemprotkan air. Dalam sekali putaran, alat tersebut menyiram lapangan selama kurang lebih 3,5 menit.
Penyiraman ini biasanya dilakukan pada malam hari. Hal ini supaya gak mengganggu para pengunjung dan pekerja. Selain itu, frekuensi penyiramannya sendiri bergantung pada musim.
Saat sedang musim kemarau, sprinkler menyemprotkan air sebanyak 4 kali sehari. Kalau dirasa masih kurang, rumput akan disiram secara manual menggunakan hand watering. Akan tetapi, pastikan jangan sampai air menggenang di lapangan.
Seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, rumput golf hanya memerlukan air yang sedikit. Kalau air yang diterima kebanyakan, maka rumput berpotensi membusuk. Jadi, gak apa-apa kalau lapangan sedikit kering, asalkan gak becek ataupun tergenang.
3. Pemupukan
ilustrasi rumput golf (Freepik.com/photoangel)Bukan cuma komoditas tanaman pangan ataupun perkebunan, rumput golf juga perlu dipupuk supaya tumbuh subur. Namun, pemupukannya gak boleh sembarangan.
Pemberian pupuk untuk rumput golf bergantung pada jenis dan kondisi rumput, musim, area lapangan, hingga budget. Sebagai contoh, kalau berdasarkan lokasi, area green umumnya dipupuk sebulan sekali, sedangkan lokasi lain 2–3 bulan sekali.
Kalau berdasarkan musim, ada pupuk lengkap nitrogen lambat urai dan agen pembasah supaya rumput tetap lembap dan tidak hidrofobik. Di samping itu, ada jenis pupuk lain yang gak kalah bermanfaat, seperti
- pupuk hayati mikroza, untuk mengoptimalkan proses pemupukan, mulai dari meningkatkan persentase penutupan rumput hingga efisien resapan; dan
- pupuk essensial plus, untuk mencegah rumput mengalami stres.
Yang terpenting, pastikan pupuk unsur hara lengkap makro maupun mikro. Hal ini karena zat-zat tersebut membantu rumput tetap sehat.
Sebagai contoh, silika pada pupuk membantu membuat rumput menjadi keras sehingga bola dapat bergulir dengan mulus. Di samping itu, juga ada nitrogen yang dapat memperkuat pembentukan sel daun.
4. Pengendalian hama dan penyakit
ilustrasi gulma (pxhere.com/PxHere)Setelah dipangkas, disiram, dan dipupuk, jangan lupa juga lindungi rumput golf dari serangan hama dan penyakit. Biasanya, hama yang kerap menyerang rumput golf adalah cacing, orong-orong, dan gulma.
Nah, untuk mengatasinya, dapat dilakukan dengan cara fisik atau kimiawi. Kalau yang secara fisik, bisa dilakukan dengan mencabut gulma secara langsung. Sementara itu, cara kimiawi melibatkan penggunaan zat kimia, misalnya herbisida untuk gulma dan pestisida untuk membasmi binatang pengganggu.
Gimana, sudah tahu cara merawat rumpul golf, kan? Jangan lupa bagikan artikel ini supaya orang lain juga tahu tentang perawatan rumput golf yang benar, ya!
Baca Juga: Cara Menanam Rumput Gajah untuk Pakan Ternak, Ternyata Gampang!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
