Turun balap di kelas MotoGP adalah impian hampir semua pembalap. Pasalnya, MotoGP merupakan balap motor paling bergengsi di dunia. Semua pembalap di kelas ini diakui sebagai pembalap terbaik.
Jika performanya apik, pembalap MotoGP akan bertahan. Namun, jika tidak bisa menunjukkan hasil yang kompetitif, kariernya tidak akan bertahan lama. Karena itu, para pembalap yang mampu terus menerus berlaga di MotoGP dan melakoni banyak balapan adalah pembalap yang luar biasa.
Valentino Rossi menjadi pembalap yang paling sering turun balap di kelas MotoGP. Sejak awal balapan di kelas 500cc hingga pensiun pada 2021, The Doctor telah mengikuti 372 balapan di kelas premier.
Sepanjang kariernya ini, Rossi mampu mencetak 55 pole position, 89 kemenangan, dan 199 podium. Rossi meraih total 9 gelar juara dunia yang 7 titel di antaranya untuk kelas 500cc/MotoGP.
Di urutan kedua ada pembalap asal Brasil, Alex Baros. Ia telah mengikuti 245 balapan sepanjang kariernya di kelas premier pada 1990—2007.
Alex Baros pernah membalap dengan menggunakan motor Cagiva, Suzuki, Honda, Yamaha, dan Ducati. Baros mencatatkan raihan 5 pole position, 7 kemenangan, dan 32 podium.
Andrea Dovizioso mengikuti balapan sebanyak 234 kali. Angka ini akan bertambah karena ia masih aktif. Pada 2022, ia akan mengaspal bersama tim WithU Yamaha RNF MotoGP.
Dovizioso berlaga di MotoGP sejak 2008. Ia pernah memperkuat Honda, Yamaha, dan Ducati. Pembalap Italia ini pernah meraih 7 pole position, 15 kemenangan, dan 62 podium.
Nicky Hayden dikenal sebagai pembalap Amerika Serikat yang pernah menjadi juara dunia MotoGP pada 2006 bersama Honda. Sejak 2003, Hayden telah mengikuti 218 balapan di kelas premier.
Sampai ia pensiun pada 2015, Hayden mengoleksi 5 pole position, 3 kemenangan, dan 28 podium. Pada 2017, Hayden meninggal karena kecelakaan di Italia.
Loris Capirossi berlaga di kelas MotoGP pada 2000—2011. Selama itu, Capirossi telah mengikuti 217 balapan.
Pembalap yang sempat bergelar Capirex ini mengoleksi 13 pole position, 9 kemenangan, dan 42 podium. Saat ini, Capirossi adalah pejabat Race Direction di gelaran MotoGP.
Meski belum pernah menjadi juara dunia di kelas MotoGP, Dani Pedrosa telah menjadi seorang legenda. Pedrosa memulai kariernya di kategori premier sejak 2006 hingga pensiun pada 2018.
Selama itu, Pedrosa menjadi tiga kali runner-up juara dunia. Ia pun meraih 31 pole position, 31 kemenangan, dan 112 podium. Pembalap Spanyol ini secara total telah mengikuti 217 balapan.
Jorge Lorenzo pernah bergabung dengan tim Yamaha, Ducati, dan Honda. Dengan Yamaha, pembalap Spanyol ini menjadi tiga kali juara dunia kelas MotoGP.
Lorenzo berlaga di kelas MotoGP pada 2008—2019. Selama itu, ia telah melakoni balapan sebanyak 203 kali. Ia berhasil meraih 43 pole position, 47 kemenangan, dan 114 podium.
Pembalap asal Spanyol berikutnya yang ada di daftar ini adalah Aleix Espargaro. Aleix telah mengikuti balapan di kelas MotoGP sebanyak 197 balapan.
Pada 2022, ia masih akan berlaga bersama tim Aprilia. Karena itu, masih banyak kesempatan bagi Aleix untuk melampaui rekor di atasnya. Sampai saat ini, Aleix Espargaro telah meraih 2 pole position dan 2 podium.
Colin Edwards telah melakoni balapan sebanyak 196 kali. Pembalap asal Amerika Serikat ini berkarier di kelas premier selama 11 tahun.
Selama itu, ia meraih 3 pole position dan 12 podium. Pembalap yang pernah menjadi rekan setim Valentino Rossi ini pensiun dari MotoGP pada 2014.
Carlos Checa menjadi pembalap terakhir di daftar ini. Ia membalap di kelas MotoGP sebanyak 194 kali.
Selama lebih dari 10 tahun, pembalap Spanyol ini mengumpulkan 3 pole position, 2 kemenangan, dan 24 podium. Carlos Checa pernah memperkuat Honda, Yamaha, dan Ducati.
Itulah 10 pembalap dengan rekor balapan terbanyak di kelas MotoGP. Valentino Rossi masih menghuni posisi pertama. Sepertinya perlu waktu lama bagi pembalap lain untuk memecahkan rekornya.