Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, punya misi besar demi mengawali musim 2024 mendatang. Misi tersebut diusungnya saat berkiprah di Indonesia Masters pada 23-28 Januari 2024 mendatang.
Sebagai juara, Jojo tentunya begitu diunggulkan. Makanya, dalam kesempatan kali ini, Jojo begitu percaya diri dan merasa bisa tampil maksimal saat main di kandang.
Indonesia Masters 2024 begitu penting buat Jojo. Dalam turnamen kelas BWF Super 500 itu, Jojo bertekad mempertahankan gelar juaranya. Dia juga mau mengumpulkan poin yang banyak agar peluangnya main di Olimpiade 2024, Paris, semakin terbuka.
"Pastinya ada dua target. Satu, pertahankan gelar dan mau maksimal dari poinnya itu untuk Olimpiade," ujar Jojo.
Meski begitu, Jojo tak mau berpikir terlalu jauh. Dia sadar persaingan di tunggal putra begitu ketat. Tak cuma mewaspadai lawan dari negara lain, tapi Jojo juga menyiapkan diri jika nantinya jumpa tunggal Indonesia lainnya.
"Dari tunggal putra, semua bisa menang dan kalah. Juga, setiap kesempatan, setiap hari pun punya peluang masing-masing. Persiapkan diri demi menghadapi satu pertandingan ke yang lainnya," kata Jojo.
Bisa dibilang, 2023 menjadi tahun terbaik buat Jojo. Ini menjadi momen bangkitnya, karena Jojo sudah mengantongi tiga gelar dan sekali jadi runner up.
Setelah mengunci gelar juara di Indonesia Masters 2023 di awal tahun, Jojo kembali pulang dengan status juara dari Hong Kong Open 2023. Kemudian, Jojo juara lagi di French Open 2023. Satu-satunya posisi runner up didapatkan Jojo saat berlaga di Japan Open, karena kalah dari Viktor Axelsen.