20 Pengprov Bulat Dukung Triwatty Marciano Jadi Ketum Pordasi

31 Jan 2020, 12:02 WIB

Dok. Pordasi

Jakarta, IDN Times - Mayoritas Pengurus Daerah federasi berkuda Indonesia (Pordasi) resmi mendukung Triwatty Marciano untuk jadi Ketua Umum Pordasi. Sebanyak 20 dari 21 Pengprov yang tercatat memastikan untuk mendukung Ketua Persatuan Istri Purnawirawan pengurus DKI Jakarta tersebut pada Musyawarah Nasional yang digelar Jumat (31/1).

Bahkan, sebanyak 18 Pengprov pun sudah melakukan konsolidasi untuk mendukung Triwatty di Hotel Borobudur Jakarta sejak 29-30 Januari 2020. Seluruhnya sepakat berikan amanat kepada Triwatty untuk menjadi pemimpin Pordasi.

1. Triwatty bersyukur banyak dukungan mengalir untuknya jadi Ketum

Menpora Zainudin Amali membuka lansgung ajang ECL yang digelar di Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Sabtu (14/12). IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Beberapa Pengprov yang mendukung yakni Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Padahal, saat pengumuman hasil seleksi TPP, sebanyak hanya 14 Pemprov yang mendukung Triwatty. Jelang Munas Pordasi dukungan kian bertambah, hal itu membuat Triwatty semakin antusias untuk memajukan olahraga berkuda di Indonesia.

"Alhamdulillah sebagian besar pengurus Provinsi sependapat dengan konsep pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga berkuda yang saya rencanakan di masa yang akan datang. Lewat dukungan yang solid ini saya optimistis dapat bekerja sama dalam menata organisasi menuju harapan keluarga besar Pordasi yg kita cintai bersama ini," ujar Triwatty.

2. Triwatty siap bekerja optimal jika jadi Ketum Pordasi

Dok. Pordasi

Melihat antusiasnya dukungan yang mengalir, Triwatty siap melakukan beberapa perbaikan jika terpilih nanti. Hal pertama yang jadi pekerjaannya adalah pembenahan organisasi Pordasi dengan manajemen organisasi yang modern sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal.

"Kinerja optimal dibutuhkan untuk membangun Pordasi dari pusat hingga daerah (provinsi hingga kabupaten/kota). Tak hanya vertikal, Pordasi juga membangun seluruh komisi yang ada di bawah Pordasi, antara lain; Pacuan, Polo
Equestrian (terdiri dari dressage, show jumping, eventing, endurance), dan Peternakan (breeding dan pendataan kuda)," kata Triwatty.

"Diharapkan semua komisi maju secara paralel karena satu sama lain akan berkaitan dan saling menguntungkan. Hal ini dilakukan agar olahraga berkuda industri yang sustainable di Tanah Air," lanjut dia.

3. Eddy Saddak sudah tak bisa calonkan diri

Menpora Zainudin Amali membuka langsung ajang ECL yang digelar di Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Sabtu (14/12). IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Terkumpulnya Ketua Pengprov dari berbagai daerah di Indonesia merupakan momen langka. Salah satu ketua Pengprov dari Sulawesi mengakui hal tersebut, sehingga ia optimistis Pordasi bisa mengembangkan olahraga berkuda Indonesia.

Triwatty sendiri merupakan calon tunggal yang siap menghadapi Munas 31 Januari 2020. Agenda penting dalam Munas tersebut adalah pemilihan ketua umum Pordasi, mengingat Eddy Saddak sudah menjalani masa bakti maksimal sesuai AD/ART Pordasi.