3 Pemain NBA dengan 2 Sixth Man of the Year
Ada banyak pemain yang mampu memenangi Sixth Man of the Year di NBA. Namun, tidak banyak yang melakukannya dua kali. Hanya ada 3 pemain yang pernah meraih gelar ini 2 kali pada sepanjang karier mereka. Lima semestinya jika menghitung dua sosok lainnya. Namun, kita sisihkan dahulu keduanya dalam daftar ini karena sudah punya tiga gelar Sixth Man of the Year.
Penghargaan ini sendiri diberikan kepada pemain nonstarter yang menunjukkan performa terbaik di NBA. Hitungannya hanya pada musim reguler. Mereka mampu memberi kontribusi besar meski kerap tampil sebagai cadangan saat itu.
1. Kevin McHale jadi pemain pertama yang meraih gelar ini dua kali
Kevin McHale termasuk salah satu nama terkenal dalam sejarah NBA. Dia memenangkan Sixth Man of the Year secara beruntun pada 1984 dan 1985. Saat itu, McHale sedang bermain untuk Boston Celtics yang penuh talenta, sehingga kerap bermain sebagai cadangan.
McHale dikenal karena kemampuannya dalam mencetak poin di garis depan. Dia menjadi ancaman besar bagi tim lawan. McHale juga dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang kuat. Dia enam kali masuk NBA All-Defensive Team. Ini yang membuatnya menjadi salah satu pemain paling lengkap dalam sejarah NBA.
Selama kariernya, Kevin McHale sendiri sangat loyal kepada Boston Celtics. Dia berhasil membawa mereka meraih tiga gelar juara NBA pada 1981, 1984, 1986. Selama itu, McHale berguna sebagai cadangan penuh kontribusi sampai pensiun pada 1993.
McHale bahkan tidak hanya dikenal karena kemampuannya dalam mencetak poin, tetapi juga karena memiliki IQ basket yang tinggi. Dia terbilang mampu membaca permainan lawan dan mengambil keputusan yang tepat untuk membawa timnya meraih kemenangan. Tidak heran McHale cukup dihormati rekan setimnya di NBA meski kerap menjadi pemain nonstarter.
2. Ricky Pierce juga mengoleksi dua Sixth Man of the Year meski tidak beruntun
Ricky Pierce menjadi Sixth Man of the Year pada 1987 dan 1990 saat bermain untuk Milwaukee Bucks (1984--1991). Pada masa aktifnya, dia dikenal karena kemampuannya dalam mencetak poin dengan efisiensi tinggi. Pierce salah satu pemain yang produktif meski kerap tampil sebagai cadangan.
Dengan rata-rata skor yang impresif (16,5 poin), Pierce berhasil membantu Bucks mencapai banyak keberhasilan selama 8 tahun. Dia contoh yang baik dari pemain yang tetap mampu memberikan kontribusi besar saat tidak menjadi starter. Pierce bahkan mampu mengubah jalannya pertandingan dengan kemampuannya mencetak poin dalam waktu singkat.
Ricky Pierce sendiri tidak sempat keluar sebagai juara di NBA sampai pensiun pada 1998. Dia mengakhiri kariernya di sana hanya dengan tambahan gelar NBA All-Star pada 1991. Pierce mengakhiri baktinya di Milwaukee Bucks yang membesarkan namanya setelah melanglang buana ke berbagai tim dan kembali ke Wisconsin pada 1997/1998.
3. Detlef Schrempf, pemain non-Amerika Serikat pertama dengan dua Sixth Man of the Year
Detlef Schrempf termasuk pemain serbabisa. Dia pun memenangkan Sixth Man of the Year dua kali beruntun pada 1991 dan 1992. Schrempf tercatat sebagai pemain non-Amerika Serikat pertama yang meraih Sixth Man of the Year di NBA. Saat itu, dia sedang bermain untuk Indiana Pacers.
Selama kariernya, Schrempf dikenal karena kemampuannya bermain di beberapa posisi. Dia bisa memberikan kontribusi signifikan, baik dalam mencetak poin maupun dalam membantu rekan setim. Keunggulan Schrempf dalam beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan kemudian membuatnya menjadi salah satu pemain paling berharga. Apalagi, dia tidak segan bermain sebagai nonstarter. Peran apa pun akan dia lakukan sebaik mungkin.
Meski tidak pernah juara NBA, prestasinya terbilang istimewa. Selain Sixth Man of the Year, Detlef Schrempf juga seorang All-Star. Dia masuk ke tim para bintang tiga kali pada 1993, 1995, dan 1997. Schrempf bahkan sempat masuk All-NBA Third Team pada 1995.
Detlef Schrempf sendiri menjadi orang terakhir yang mendapat dua Sixth Man of the Year NBA per Februari 2025 ini. Sebab, dua lainnya, yang terdiri dari Jamal Crawford dan Lou Williams, tidak lagi dihitung sebagai pemain dengan dua Sixth Man of the Year, mengingat keduanya sudah mengoleksi masing-masing tiga gelar. Crawford mendapatkannya pada 2010, 2014, dan 2016. Williams mendapatkannya pada 2015, 2018, dan 2019.
