4 Tim NBA yang Tak Melakukan Pergerakan pada Trade 2025

NBA trade 2025 telah resmi berakhir pada 6 Februari 2025. Banyak trade yang cukup menggemparkan para pecinta NBA. Berita terbesar tentu datang dari Dallas Mavericks yang menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers untuk mendapatkan Anthony Davis. Selain itu, masih ada kepindahan Jimmy Butler ke Golden State Warriors dan De'Aaron Fox ke San Antonio Spurs.
Meski cukup banyak terjadi pertukaran pemain sepanjang trade kali ini, masih ada beberapa tim yang tak melakukan pergerakan. Mereka sepertinya masih ingin mempertahankan para pemain yang dimiliki. Berikut empat tim yang tak melakukan pergerakan pada NBA trade 2025.
1. Orlando Magic masih mempertahankan timnya
Musim 2024/2025 menjadi musim yang berat bagi Orlando Magic. Hal itu tak lepas dari rentetan cedera yang menghinggapi tiga pemain terbaik mereka, Paolo Banchero, Franz Wagner, dan Jalen Suggs. Magic masih tertahan di urutan kedelapan Wilayah Timur dengan rekor 25-28 per 8 Februari 2025.
Selain masalah cedera, Magic juga buruk dalam hal menembak musim ini. Magic merupakan tim terburuk dalam urusan mencetak tiga poin (30,3%). Selain itu, Magic juga berada di posisi terbawah dalam poin per game (103,8).
Meski menghadapi berbagai masalah tersebut, Magic tak mendatangkan satu pemain pun pada trade kali ini. Magic lebih memilih untuk menunggu para pemain yang cedera kembali ke lapangan. Keputusan itu sepertinya akan membuat mereka tak bisa melaju jauh musim ini dan lebih memilih untuk fokus menghadapi musim depan.
2. Minnesota Timberwolves tak mendatangkan satu pun pemain baru
Minnesota Timberwolves tak mendatangkan satu pun pemain baru pada trade 2025. Timberwolves tak bisa leluasa untuk melakukan trade karena terhalang aturan luxury tax. Timberwolves saat ini merupakan tim kedua dengan luxury tax tertinggi setelah Phoenix Suns. Hal itu membuat Timberwolves tak bisa menerima pemain dengan gaji yang lebih mahal dengan yang mereka tukar.
Timberwolves saat ini tengah berkutat di urutan keenam Wilayah Barat dengan rekor 29-23 per 8 Februari 2025. Padahal, mereka sempat menjadi salah satu tim yang dijagokan untuk memuncaki Wilayah Barat musim ini setelah menembus final Wilayah Barat pada 2023/2024 lalu. Kehilangan Karl-Anthony Towns yang ditukar ke New York Knicks menjadi salah satu alasan penurunan performa mereka. Sementara, Julis Randle dan Donte DiVincenzo belum menunjukkan performa terbaiknya sejak datang dari Knicks.
3. Portland Trail Blazers yang tengah dalam tren positif tak aktif dalam trade
Portland Trail Blazers tengah membangun ulang tim setelah menukar Damian Lillard ke Milwaukee Bucks. Tim seperti Blazers biasanya memilih untuk melepas para pemain senior dan menukarnya dengan pemain muda potensial atau beberapa draft pick. Namun, itu tak dilakukan oleh Blazers pada trade kali ini.
Performa apik Blazers dalam beberapa pertandingan terakhir membuat mereka sepertinya ingin mempertahankan pemain yang ada. Pemain muda seperti, Scoot Henderson dan Shaedon Sharpe mulai menunjukkan potensinya. Sementara, para pemain senior seperti Jerami Grant, Anfernee Simons, dan Deandre Ayton mulai memperlihatkan kontribusinya.
Blazers sepertinya masih ingin mempertahankan timnya saat ini untuk bersaing masuk playoff. Mereka masih menempati urutan kedelapan Wilayah Barat dengan rekor 23-29 per 8 Februari 2025. Dengan performa apik mereka saat ini, Blazers masih berpotensi untuk setidaknya menembus zona play-in.
4. Denver Nuggets masih percaya timnya bisa meraih gelar juara
Denver Nuggets beruntung memiliki Nikola Jokic yang tampil fenomenal sepanjang musim 2024/2025 ini. Center asal Serbia itu menjadi salah satu kandidat kuat peraih MVP usai mencatatkan 29,7 poin, 12,7 rebound, dan 10,3 assist per game. Meski begitu, Nuggets merupakan tim yang sangat berbeda ketika Jokic tak berada di lapangan.
Nuggets tak memanfaatkan trade 2025 ini untuk mendatangkan pemain yang bisa membantu Jokic. Nuggets sempat dikaitkan dengan beberapa pemain, seperti Zach Lavine dan Jonas Valanciunas. Namun, tak ada kesepakatan yang terjadi hingga periode trade berakhir.
Meski tak melakukan pergerakan apa pun, Nuggets masih menjadi salah satu tim kuat di Wilayah Barat. Mereka menduduki peringkat ketiga dengan rekor 33-19 per 8 Februari 2024. Mereka juga digadang-gadang bisa melaju jauh pada babak playoff.
Empat tim di atas tak melakukan pergerakan apa pun pada NBA trade 2025. Mereka sepertinya masih percaya dengan tim yang ada saat ini untuk mencapai hasil terbaik.