Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Johann Zarco (commons.wikimedia.org/Liauzh)

Jadi kampiun di MotoGP tak pernah mudah. Persaingan ketat memaksa setiap pembalap mengeluarkan performa terbaiknya di setiap situasi. Namun, hanya mereka yang tampil paling sempurnalah yang bisa berdiri di podium tertinggi.

Kebanyakan pembalap yang mengaspal di kelas premier harus legawa tak bisa merasakan kemenangan. Kendati begitu, ada saja beberapa pembalap keras kepala yang tetap berusaha sekuat tenaga. Meski harus menunggu hingga belasan tahun, mereka tetap memacu tunggangannya untuk menjadi yang pertama menyentuh garis finis.

Setidaknya ada tiga pembalap MotoGP yang menunggu lama untuk menang. Dengan persistensi, apa yang mereka idamkan akhirnya terwujud juga. Siapa saja ketiga pembalap pantang menyerah tersebut? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Johann Zarco menang di kelas MotoGP setelah menunggu lebih dari 6 tahun

Johann Zarco tak kenal kata menyerah. Juara dunia Moto2 dua kali ini mulai mengaspal di kelas premier sejak 2017. Setelah 6 tahun 290 hari, barulah ia bisa merasakan kemenangan pertamanya usai menjadi yang tercepat di seri MotoGP Australia 2023. Kala itu ia menggeber Ducati Desmosedici di tim Prima Pramac Racing.

Zarco perlu mengikuti 113 start MotoGP untuk akhirnya bisa mencicipi kemenangan. Sebelumnya, pembalap asal Prancis ini pernah merebut 19 podium, yang 11 di antaranya adalah runner-up. Sebuah posisi yang menggelitiknya untuk bisa menaiki podium tertinggi. Johann Zarco kini menggeber RC213V di tim Castrol LCR Honda berupaya menambah prestasi lainnya.

2. Lebih lama, Aleix Espargaro perlu 12 tahun untuk merasakan apa itu kemenangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di