3 Trofi Slam Dunk Contest Beruntun Mac McClung
- Mac McClung, pemain G League, juara Slam Dunk Contest NBA tiga tahun berturut-turut
- Mengalahkan pesaing seperti Jaylen Brown dan Shaquille O'Neal dengan atraksi menombok yang memukau
- Perhatian dari pemain NBA kaliber All-Star untuk ikut serta dalam kontes menombok di masa depan
Mac McClung mungkin bukan superstar. Dia bahkan tidak bermain di NBA sepenuhnya. Pada 2024/2025 ini, setidaknya per 22 Februari 2025, McClung baru sekali tampil di sana bersama Orlando Magic. Sebab, dia lebih sering bermain di G League, kompetisi satelit di bawah NBA.
Meski begitu, nama Mac McClung bukan nama asing di telinga penggemar NBA. Dia merupakan juara NBA Slam Dunk Contest tiga kali beruntun. Minatnya yang tinggi akan urusan menombok menarik perhatian banyak pihak sejak memenangkan kontes pada 2023. Bahkan, kemenangannya di Slam Dunk Contest 2025 membuat sejumlah pemain kaliber All-Star ingin mengikuti kontes musim depan.
1. Juara Slam Dunk Contest pertama kali pada 2023
Nama Mac McClung di jajaran atlet yang pandai menombok sudah tampak sejak masa sekolah. Kemampuannya makin meningkat saat masuk ke NBA. Meski lebih sering tampil di G League, dia mampu mengasah tombokannya hingga seperti dewasa ini.
McClung, yang saat itu membela Philadelphia 76ers dan tim afiliasinya, Delaware Blue Coats, lantas mengikuti NBA Slam Dunk Contest untuk pertama kali pada 2023. Pada debutnya, dia langsung keluar sebagai juara. McClung dianggap menghidupkan kembali Slam Dunk Contest yang meredup lewat atraksinya yang memukau.
Dengan 360 reverse dunk, Mac McClung menyegel gelar pertamanya pada tahun itu. Dia mengalahkan para pesaingnnya, yang terdiri dari KJ Martin (Houston Rockets), Trey Murphy III (New Orleans Pelicans), dan Jericho Sims (New York Knicks). McClung menaklukkan Murphy III pada partai final. Dia mendapat poin penuh (50) untuk 3 dari 4 tombokannya.
2. Melewati Shaquille O'Neal untuk menyegel gelar kedua
Mac McClung kembali ke NBA Slam Dunk Contest pada 2024. Dia berniat mempertahankan gelarnya pada tahun itu. McClung pun mesti menghadapi pesaing yang terkenal akan tombokan mereka. Itu termasuk superstar sekelas Jaylen Brown.
Meski begitu, McClung tidak gentar. Minatnya yang tinggi akan urusan menombok membawanya kepada kejayaan sekali lagi. Dia mampu menaklukkan seniornya, Jaylen Brown (Boston Celtics), serta para debutan di NBA, Jacob Toppin (New York Knicks) dan Jamie Jaquez Jr (Miami Heat).
Mac McClung menombok melewati Shaquille O'Neal, yang bertinggi badan 216 cm, untuk menyegel gelar keduanya. Dia mendapat skor sempurna untuk mengalahkan Jaylen Brown pada partai final. McClung, yang saat itu bermain untuk Orlando Magic dan tim afiliasinya, Osceola Magic, pun resmi menjadi pemain terbaru yang meraih dua gelar juara Slam Dunk Contest.
3. Mengalahkan pesaingnya dengan melompati mobil
Mac McClung menjadi nama yang ditunggu-tunggu pada 2025. Sebab, kemampuan menomboknya sudah teruji dalam 2 tahun beruntun. Dia, yang masih bermain untuk tim Orlando, Florida, Amerika Serikat, diharapkan menampilkan yang terbaik sekali lagi pada tahun ini. Apalagi, salah satunya lawannya Stephon Castle yang namanya sedang naik bersama San Antonio Spurs.
Selain Castle, ada pula Matas Buzelis (Chicago Bulls) dan Andre Jackson Jr (Milwaukee Bucks). Namun, mereka bukan lawan sepadan. McClung mampu menyingkirkan keduanya pada awal permainan.
Pada partai final, Mac McClung mengeluarkan jurus terbaiknya. Dia melompati mobil untuk melakukan reverse dunk. Meski terjatuh saat mendarat, McClung berhasil menombok dengan menawan. Dia pun keluar sebagai juara mengalahkan Stephon Castle yang tidak kalah fenomenal.
"Rasanya seperti blur," kata McClung merespons kemenangannya di Slam Dunk Contest 2025. "Itu sesuatu yang aku senang lakukan. Di situlah kreativitasku muncul, aku benar-benar menyukai kontes ini dan aku senang menombok."
Penampilan Mac McClung pada 2025 lantas menarik perhatian publik. Itu tidak terkecuali pemain NBA kaliber All-Star. Ja Morant, misalnya, jadi tertarik mengikuti Slam Dunk Contest. Dia bahkan mengajak Zach LaVine dan Aaron Gordon, dua penombok sakti di NBA yang sempat memanaskan persaingan abad ini, untuk menjajal kontest menombok lagi. Giannis Antetokounmpo, MVP 2019 dan 2020, juga tertarik meramaikan. Mungkinkah mereka benar-benar bersaing dengan Mac McClung pada 2026?
