3 Ujung Tombak PBSI di Indonesia Masters 2025

20 Jan 2025, 17:54 WIB

Margith Juita Damanik

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di China Open 2024 (dok. PP PBSI)

Intinya sih...

Fajar/Rian, Gregoria, dan Jonatan jadi andalan Indonesia Masters 2025 menurut Kabid Binpres PBSI.
PBSI berharap talenta muda Indonesia memberikan kejutan di turnamen ini.
Indonesia Masters 2025 menjadi ajang regenerasi di seluruh sektor bulu tangkis dengan tiket sudah terjual 75 persen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PP PBSI punya tiga wakil yang akan jadi ujung tombak di Indonesia Masters 2025. Ketiganya diharapkan bisa meraih gelar ketika tampil di kandang dan depan pendukung sendiri.

Mereka yang diharapkan bisa bersinar adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Jonatan Christie (tunggal putra), dan Gregoria Mariska (tunggal putri). Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, merasa ada peluang untuk ketiga andalan Indonesia itu untuk keluar sebagai juara di turnamen BWF Super 500 tesebut.

"Tentunya, di Indonesia Masters kami punya peluang dari pemain unggulan seperti Fajar/Rian, Gregoria, dan Jonatan Christie," kata Eng Hian dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Senin (20/1/2025).

1. Berharap kejutan dari pemain muda

Verrell Yustin Mulia/Pitha Haningtyas Mentari (IDN Times/Margith Damanik)

Meski masih mengandalkan para pemain senior, Eng Hian berharap talenta muda Indonesia bisa memberikan kejutan. Tak cuma itu, diharapkan ada ledakan dari sejumlah pasangan baru di sektor ganda campuran.

"Kami juga punya keyakinan, berharap juga untuk pemain-pemain muda dan pasangan-pasangan baru. Semoga bisa menunjukkan perkembangan dan kejutan di sini," kata Eng Hian.

2. Jadi ajang regenerasi

Tunggal putra, Alwi Farhan menembus drawing utama Kumamoto Masters 2024 (dok.PP PBSI)

PBSI menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai ajang regenerasi di seluruh sektor. Para pasangan baru yang diturunkan di turnamen ini juga diharapkan makin matang karena mendapatkan kesempatan buat membuktikan diri dalam persiapan menuju Olimpiade 2028.

"Kami tetap punya target prestasi. Namun, secara stimultan kami juga dorong regenerasi. Ini sesuai dengan roadmap PBSI," kata Eng Hian.

3. Tiket sudah terjual 75 persen

Konferensi pers Indonesia Masters 2025 (IDN Times/Margith Damanik)

Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2025 menjelaskan sebagian besar tiket turnamen sudah terjual. Panitia mengaku sengaja menjual tiket pre-sale dengan jumlah yang lebih banyak agar para penikmat bulu tangkis dapat membeli tiket dengan lebih murah. Biasanya, penonton bisa beli tiket di hari H ketika pertandingan tinggal dua jam lagi digelar.

"Tiket sudah terjual 75 persen. Di hari H biasanya akan ada pembelian 10 hingga 20 persen. Kami perhatikan dua tahun belakangan, banyak yang hadir (membeli tiket) di hari H," kata Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2025, Armand Darmadji pada kesempatan yang sama.