4 Fakta Pemain Indonesia di Kejuaraan Dunia 2018, Banyak Unggulan!
Turnamen bulutangkis individu level tertinggi (grade 1), BWF World Championship 2018 alias Kejuaraan Dunia 2018 pekan ini mulai digelar di Nanjing, China. Pebulutangkis-pebulutangkis top dunia akan tampil di turnamen tahunan ini. Termasuk pemain-pemain top dari Indonesia.
Siapa saja pemain Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2018 dan bagaimana peluang mereka untuk membawa pulang gelar dari kejuaraan individu paling bergengsi ini . Berikut 4 fakta pemain Indonesia di Kejuaraan Dunia 2018.
1. Ada 17 wakil Indonesia yang tampil di lima nomor
Indonesia mengirimkan pemain-pemain terbaiknya di kejuaraan Dunia 2018. Kecuali ganda campuran senior, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang difokuskan tampil di Asian Games, hampir semua pemain terbaik Indonesia akan tampil di Nanjing. Total, ada 17 pemain Indonesia yang tampil di lima nomor.
Dikutip dari https://twitter.com/inabadminton, ke-17 pemain Indonesia itu yakni tiga pemain tunggal putra (Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto), tunggal putri ada dua pemain (Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung), empat pasangan ganda putra (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso).
Lalu, empat pasangan ganda putri (Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela), serta empat pasangan ganda campuran (Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, dan Ronald Alexander/Annisa Saufika).
Dikutip dari badmintonindonesia.org, tim Indonesia telah menjalani sesi latihan pada Minggu (29/7/2018) pagi di Nanjing Youth Olympic Games Sport Park Arena.
2. Hari ini, 5 pemain tampil di round 1 hari pertama
Dari 17 pemain Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2018, sebanyak lima pemain akan tampil di round 1 hari pertama, Senin (30/7/2018) yang digelar di di Nanjing Youth Olympic Games Sport Park Arena. Kelima pemain tersebut yakni dua tunggal putri, Fitriani dan Gregoria Mariska, satu pasangan ganda putra, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Serta dua pasangan ganda campuran, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami dan Ronald Alexander/Annisa Saufika.
Wahyu/Ade akan bertemu ganda Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Gregoria Mariska akan bertemu pemain terbaik Skotlandia, Kirsty Gilmour dan Fitriani bertemu pemain Bulgaria, Linda Zetchiri. Sementara Dua wakil ganda campuran akan berhadapan dengan ganda Perancis. Yantoni/Gischa ditunggu Thom Gicquel/Delphine Delrue, sementara Ronald/Annisa akan bertemu Bastian Kersaudy/Lea Palermo. Keempat pasangan ini belum pernah bertemu satu sama lain.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Gischa menyebut menghadapi pemain dari Eropa akan sangat berbeda dengan pemain dari Asia. Karenanya, dia bersama Yantoni akan fokus dan menyiapkan strategi terbaik untuk laga ini. "Kalau pemain Eropa biasanya lebih suka bermain dengan bola-bola ke belakang dan jarang ngadu di depan. Kami coba unggul di permainan depan net dan mempercepat tempo permainan" ujar Gischa seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
3. Ada 11 pemain Indonesia yang masuk daftar unggulan
Pemain-pemain Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2018 akan diperhitungkan oleh calon lawan-lawan mereka. Sebab, mayoritas pemain Indonesia masuk daftar unggulan. Ada 11 pemain Indonesia yang masuk dalam daftar unggulan. Dari setiap nomor yang dipertandingkan, masing-masing nomor memiliki 16 pemain yang masuk unggulan.
Di tunggal putra, tiga pemain Indonesia yang masuk daftar seeded ada Anthony Ginting (unggulan 12), Jonatan Christie (unggulan 13) dan Tommy (unggulan 15). Di ganda putra, ada Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (unggulan 1), Fajar Alfian/Rian Ardianto (unggulan 9), Berry Angriawan/Hardianto (unggulan 15). Di ganda putri juga ada pemain yang masuk unggulan, Greysia Polii/Apriani Rahayu (unggulan 5), Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (unggulan 8) serta Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi (unggulan 14). Dan di ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja jadi unggulan 12 serta Praveen Jordan/Melati daeva jadi unggulan 13 seperti dikutip dari bwf.tournamentsoftware.com.
4. Tidak ada pemain berstatus juara dunia, Indonesia berharap muncul juara dunia baru
Dengan tidak tampilnya ganda campuran senior, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta ganda putra senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, berarti tidak ada pemain berpredikat juara dunia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2018. Sejak tahun 2009, hanya dua pasangan ini pemain Indonesia yang masih aktif bermain dan berstatus juara dunia.
Dikutip dari Badmintalk, PBSI melalui Kabid Binpres, Susy Susanti menyampaikan bahwa PBSI menargetkan satu gelar dari Kejuaraan DUnia 2018. Gelar tersebut diharapkan datang dari nomor ganda putra yang diperkuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, dan Wahyu Nayaka Arya P/Ade Yusuf Santoso.
Bila tampil dalam form terbaiknya, ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menempati unggulan 1 ganda putra, memang yang paling berpeluang tampil sebagai juara dunia 2018. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, pemain Indonesia lainnya juga bisa tampil sebagai juara. Semoga.
