4 Finis Cepat Tercipta di ONE Friday Fights 65

Event mingguan ONE Championship yang tayang dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok pada Jumat malam (31/5/2024) kembali berakhir dengan sejumlah penyelesaian spektakuler.
Dimeriahkan dengan 12 aksi yang terdiri dari Muay Thai dan MMA, tak sedikit laga di ONE Friday Fights 65 yang usai dengan cepat tanpa campur tangan ketiga juri. Adapun keseruan tercipta dari awal sampai akhir.
Total tercipta empat KO atau TKO malam itu, dan sebuah penyelesaian kuncian. Berikut highlight dari sejumlah laga terbaik di ONE Friday Fights 65:
1. KO cepat di laga utama
Di laga utama, petarung remaja sensasional Jaosuayai Mor Krungthepthonburi sukses kembali ke jalur kemenangan usai menidurkan Puengluang Baanramba lewat hook kiri keras di menit 2:11 ronde pertama.
Padahal Puengluang berada di sisi yang lebih dulu menekan, dan memojokkan juniornya ke sisi ring lewat kombinasi pukulan dan serangan sikut. Tak tinggal diam, Jaosuayai melancarkan serangan balasan yang mendarat sempurna hingga menjatuhkan lawannya.
Walau terjatuh, Puengluang berhasil bangkit dan kembali melanjutkan laga. Namun, Jaosuayai tak perlu waktu lama untuk kembali menjatuhkan lawannya sampai sempoyongan lewat serangan yang sama. Kemenangan sang bintang Muay Thai remaja itu juga menodai tren enam kemenangan beruntun milik lawannya. Adapun ia menaikkan raihan profesionalnya menjadi 56-22-2.
2. Aksi TKO debutan berbahaya
Finis cepat di ronde pertama juga diraih oleh Watcharaphon PK Saenchai, yang mengalahkan Petnumkhum Phundakrataburi via TKO di menit 2:04 ronde pertama. Walau baru debut, tapi atlet perwakilan PK Saenchai itu sukses memukau para fans striking dengan menjatuhkan lawannya dua kali di menit awal. Sadar dirinya di atas angin, Watcharaphon memojokkan Petnumkhum dan mejatuhkannya untuk ketiga kalinya.
Hasil itu pun berbuah kemenangan instan untuk sang petarung berusia 31 tahun tersebut. Ia pun memperpanjang raihan profesionalnya menjadi 168-40-3.
3. Serangan tipuan berbuah KO
KO cepat juga sukses diraih oleh Tahaneak Nayokatasala di ronde pertama, padahal sebelumnya ia sempat dibuat mencium kanvas oleh Petnongnoey Nokkhao KorMor11 di awal laga.
Tahaneak memang lengah dan menjadi korban dari serangan siku tajam lawannya di pertengahan menit ronde pertama. Tak terima, ia segera bangkit dan menjatuhkan lawannya lewat sebuah pukulan keras setelahnya.
Lawannya memang dapat bangkit, tapi Tahaneak melihat kalau laga sudah hampir usai. Ia pun segera memojokkan kompatriotnya dan menyarangkan pukulan kejutan di balik tendangan tinggi.
Ahasil serangan itu membuat Petnongnoey tumbang di menit 2:17 ronde pertama. Bintang Thailand itu pun menaikkan raihannya menjadi 2-0 di ONE Championship, serta 42-12 di karier profesionalnya.
4. Carlo Bumina-ang raih kontrak ONE Championship
Terlepas dari aksi impresif di disiplin Muay Thai, aksi terbaik malam itu diraih oleh Carlo Bumina-Ang yang sukses menundukkan Chayan Oorzhak via kuncian di ronde kedua.
Atlet perwakilan Team Lakay itu pun langsung menjatuhkan lawannya, yang dilanjutkan dengan upaya kuncian di ronde pertama. Beruntung, lawannya yang berdarah Rusia serta Mongolia dapat lolos.
Masuk ronde kedua, Bumina-ang kembali menerapkan strategi yang sama. Bedanya, kali ini ia sukses memasukkan kuncian leher dan memaksa lawannya menyerah di menit 2:39.
Aksi itu pun kian memperpanjang raihan kemenangan sang bintang Filipina tak terkalahkan jadi lima beruntun. Selain itu ia juga mendapat kontrak ONE Championship bernilai US$ 100.000 atau setara dengan Rp 1,6 miliar.
Hasil lengkap ONE Friday Fights 65
- Jaosuayai Mor Krungthepthonburi mengalahkan Puengluang Baanramba via KO pada menit 2:11 ronde pertama (Muay Thai - Flyweight)
- Petphupa Aekpujean mengalahkan Longern Paesaisi via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 58,9 kg)
- Watcharaphon PK Saenchai mengalahkan Petnumkhum Phundakrataburi via TKO pada menit 2:04 ronde pertama (Muay Thai - Catchweight 53,9 kg)
- Tahaneak Nayokatasala mengalahkan Petnongnoey Nokkhao KorMor11 via KO pada menit 2:17 ronde pertama (Muay Thai - Catchweight 53,9 kg)
- ManU Sitjanim mengalahkan Jongangsuk Sor Theppitak via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 59,8 kg)
- Samransing Sitchalongsak mengalahkan Jingreedtong Kelasport via KO pada detik 28 ronde kedua (Muay Thai - Catchweight 58 kg)
- Abdollah Dayakaev mengalahkan Avatar PK Saenchai via keputusan mayoritas (Muay Thai - Catchweight 66,6 kg)
- Dmitriy Kireev mengalahkan Tun Min Aung via keputusan mutlak (Muay Thai - Featherweight)
- Zhang Jinhu mengalahkan Soichiro Arata via keputusan mutlak (Muay Thai - Flyweight)
- Carlo Bumina-ang mengalahkan Chayan Oorzhak via kuncian (ninja choke) pada menit 2:39 ronde kedua (MMA - Bantamweight)
- Ryosuke Honda mengalahkan Ryosuke Noda via keputusan mutlak (MMA - Strawweight)
- Hao Shuai mengalahkan Shiga Masahiro via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 53,5 kg)