Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Nama Legenda Diabadikan di Trofi Polytron Superliga Junior 2025

WhatsApp Image 2025-09-20 at 18.03.15.jpeg
Para legenda di Polytron Superliga Junior 2025. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kaget namanya jadi nama piala Polytron Superliga Junior 2025
  • Mereka berharap hal ini bisa mengapresiasi anak-anak Indonesia dan memotivasi generasi muda untuk mengetahui prestasi para legenda bulu tangkis
  • Selain Tontowi dan Liliyana, sudah ada empat legenda lain yang namanya diabadikan untuk kategori U-19 dan U-17 di Polytron Superliga Junior
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ada cara spesial yang dilakukan Polytron Superliga Junior untuk menghormati para legenda bulu tangkis Indonesia. Mereka mengabadikan empat nama legenda dalam piala di ajang tersebut per 2025.

Sebanyak empat legenda yang namanya diabadikan di trofi itu adalah Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Sigit Budiarto, dan Maria Kristin Yulianti. Rinciannya, Tontowi jadi nama piala U-13 putra, Liliyana untuk U-13 putri, Sigit untuk U-15 putra, dan Maria untuk U-15 putri.

1. Tontowi kaget namanya jadi diabadikan di trofi

WhatsApp Image 2025-09-09 at 18.10.06.jpeg
Legenda ganda capuran Indonesia, Tontowi Ahmad (IDN Times/Margith Damanik)

Bangga sudah pasti, tapi Owi juga kaget usai namanya diabadikan di piala Polytron Superliga Junior 2025. Dia sampai mengingat masa lalunya, yang sempat mengejar trofi malah sekarang namanya diabadikan di dalamnya.

"Saya enggak percaya lah, dulu kan memperebutkan, tiba-tiba sekarang nama saya ada di situ, Mudah-mudahan ini bisa mengapresiasi anak-anak Indonesia," ujar Tontowi di Kudus, Sabtu (20/9/2025).

2. Liliyana juga kaget

WhatsApp Image 2025-09-09 at 23.37.39.jpeg
Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir (dok.PB Djarum)

Sama seperti Owi, Liliyana juga mengaku kaget namanya jadi nama piala di Polytron Superliga Junior 2025. Dia pun berharap, langkah ini akan membuat generasi muda tahu, apa saja yang sudah dicapai para legenda.

"Kaget juga, tiba-tiba ada Piala Liliyana Natsir. Semoga dengan piala ini jadi pada tahu, Liliyana Natsir yang mana, prestasinya apa, oh Maria Kristin yang mana. Jadi mengenalkan kepada mereka, prestasinya seperti apa dan memotivasi," ujar Liliyana.

3. Sudah ada legenda lain jadi nama piala

Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sebelum empat legenda di atas, sudah ada empat lainnya yang sudah diabadikan untuk kategori U-19 dan U-17 di Polytron Superliga Junior. Kedua kategori itu memang sudah ada di edisi-edisi sebelumnya.

Mereka adalah Yuni Kartika (U-17 putri), Hariyanto Arbi (U-17 putra), Susy Susanti (U-19 putri), dan Liem Swie King (U-19 putra). Ini jadi salah satu cara Polytron Superliga Junior mengapresiasi sumbangsih para legenda bulu tangkis untuk Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Pebulu Tangkis Indonesia yang Melaju Terjauh di China Masters 2025

21 Sep 2025, 14:22 WIBSport