Memphis Grizzlies tampaknya memiliki hubungan yang cukup kuat dengan pebasket asing, khususnya dari Spanyol. Hal ini mungkin bisa tercipta karena kiprah Marc Gasol yang gemilang dan melegenda. Itu membuat Memphis Grizzlies gemar memiliki pemain asal Spanyol.
Sejak berdiri pada 1995, Memphis Grizzlies pernah dibela oleh empat pebasket Spanyol. Semuanya layak disebut tampil gemilang. Termasuk Marc Gasol, inilah empat pebasket Spanyol yang pernah membela Memphis Grizzlies.
Pebasket Spanyol pertama yang membela Memphis Grizzlies adalah Pau Gasol. Pemain yang berposisi sebagai center ini datang pada 2001 setelah ia didapatkan dari Atlanta Hawks. Pau didapatkan dari hasil pertukaran Shareef Abdur Rahim dan Jamaal Tinsley.
Pau langsung tampil hebat ketika berseragam Memphis Grizzlies.Ia sukses meraih gelar Rookie of the Year dan masuk NBA All Rookie First Team pada musim pertamanya. Pau langsung melejit sebagai seorang pebasket muda yang hebat dan berbakat.
Saat berseragam Memphis Grizzlies, Pau juga sukses masuk ke dalam jajaran NBA All Star pada 2006. Sayangnya, penampilan Pau dinilai stagnan. Pasalnya, Pau tak disokong oleh pemain yang mumpuni selama 6,5 tahun (2001--2007) berseragam tim berlogo beruang ini.
Adik dari Pau Gasol, yakni Marc Gasol, datang setelah Pau pindah ke Los Angeles Lakers. Marc datang pada 2008 setelah sempat bermain di CB Girona, Spanyol. Serupa dengan Pau, Marc juga tampil gemilang dan menjadi bintang Memphis Grizzlies saat pertama kali datang.
Meski tak menjadi NBA Rookie of the Year, Marc sukses besar di Memphis Grizzlies. Ia sempat menjadi ikon dan membentuk tim kuat yang dijuluki sebagai Grit and Grind di Memphis Grizzlies. Hal tersebut disokong oleh kelebihan Marc dalam hal mencetak poin dan bertahan.
Hasilnya, Marc sukses meraih beragam penghargaan. NBA Defensive Player of the Year (2013), 3 kali masuk NBA All Star, dan 2 kali masuk All NBA Team menjadi buktinya. Bahkan, Marc telah dianggap sebagai legenda. Pengabdiannya selama 11 tahun (2008--2019) membuat Memphis Grizzlies memensiunkan nomor punggung 33 yang sering Marc Gasol gunakan.
Juan Carlos Navarro merupakan seorang playmaker legendaris Spanyol. Ia sangat hebat dalam mengatur ritme permainan, membagi bola, serta melakukan dribble. Hal tersebutlah yang membuat Navarro dikontrak Memphis Grizzlies pada 2007/2008.
Kala itu, Navarro bermain cukup apik dalam 82 pertandingan untuk Memphis Grizzlies. Permainannya itu sempat membawanya menjadi kandidat NBA Rookie of the Year 2008. Sayangnya, Navarro tak betah di NBA. Oleh karena itu, ia kembali ke Spanyol pada musim 2008/2009.
Santiago Aldama menjadi satu-satunya pebasket Spanyol yang bermain untuk Memphis Grizzlies 2023/2024. Aldama tampaknya sedang melanjutkan warisan manis dari para pendahulunya di tim ini. Hasilnya pun cukup baik karena Aldama tampil hebat dan menonjol.
Pada musim ketiganya di Memphis Grizzlies, Aldama tampak makin berkembang. Ia memiliki menit bermain yang baik dengan torehan statistik yang lumayan. Pada musim reguler NBA 2023/2024 saja, Aldama mencatat 61 laga dengan rata-rata 26,5 menit per laga.
Keempat pemain ini dinilai memiliki kiprah yang sangat baik selama berseragam Memphis Grizzlies. Hal ini mampu mendorong manajemen Memphis Grizzlies untuk mendatangkan pebasket asal Spanyol di masa depan. Tak heran Memphis Grizzlies memiliki hubungan yang erat dengan negara yang terletak di semenanjung Iberia ini.