4 Pertemuan AS dan Prancis di Final Basket Putra Olimpiade

Olimpiade edisi kedua yang berlangsung di London pada 1948 silam menjadi pertemuan perdana Amerika Serikat dan Prancis di partai puncak. Kala itu, AS melaju ke final dengan begitu mulus. Mereka meraih tujuh kemenangan mutlak atas lawan-lawannya.

Sedangkan, Prancis harus melalui jalan yang cukup rumit. Hanya lolos sebagai runner-up Grup D, Prancis tampil lebih apik pada fase gugur. Mereka pun mampu melenggang ke final untuk menantang AS.

Kendati demikian, jalannya final jauh dari kata kompetitif. AS tampil sangat mendominasi sehingga Prancis tak kuasa membendungnya. Alhasil, AS menang telak dengan selisih 44 poin (65-21) atas Prancis. AS pun meraih medali emas, sementara Prancis mendapat medali perak.

Setelah sekian lama, Amerika Serikat dan Prancis kembali bertemu di final Olimpiade 2000 Sydney. Menariknya, sebelum hal itu terjadi, mereka sudah dipertemukan dalam grup yang sama, Grup A. AS lolos ke fase gugur sebagai juara grup setelah menyapu bersih lima kemenangan. Mereka juga bisa melalui perempat final dan semifinal dengan mudah.

Berbanding terbalik dengan AS, Prancis sempat mengalami kesulitan. Mereka kalah dalam 3 laga awal dan hanya mengantongi 2 kemenangan selama fase grup. Beruntung, mereka masih bisa lolos ke fase gugur setelah bertengger di posisi keempat. Performa Prancis juga kian menanjak. Mereka menaklukkan Kanada pada perempat final dan tuan rumah, Australia, pada semifinal.

Di partai final, Prancis coba memberikan perlawanan kepada Amerika Serikat. Namun, AS masih terlalu tangguh. Laga pun berakhir dengan skor 85-75 untuk kemenangan AS. Mereka menyabet medali emas dan Prancis harus puas dengan medali perak untuk kedua kalinya.

Amerika Serikat dan Prancis kembali mengawali langkah di grup yang sama, Grup A, di Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka bahkan langsung berhadapan pada laga perdana. Kali ini, Prancis membuat kejutan lantaran bisa menaklukkan AS dengan skor 83-76. Prancis keluar sebagai juara grup usai mengumpulkan 6 poin hasil dari 3 kemenangan. Sementara, AS melaju ke fase gugur sebagai runner-up grup.

Kedua tim juga meraih hasil positif pada perempat final dan semifinal. Prancis menumbangkan Italia 84-75 dan menang tipis atas Slovenia 90-89. AS menang mudah atas Spanyol dan Australia dengan skor 95-81 dan 97-78.

Untuk ketiga kalinya, AS dan Prancis bertarung di partai final. Laga pun berlangsung ketat. Namun, AS berhasil membalas dendam atas kekalahan mereka pada fase grup. AS membuat Prancis bertekuk lutut dengan selisih 5 poin (87-82).

Amerika Serikat dan Prancis melanjutkan dominasi pada edisi selanjutnya di Olimpiade 2024 Paris. AS yang tergabung di Grup C lolos ke fase gugur sebagai juara grup setelah mengumpulkan enam poin. Bahkan, pada perempat final, AS membantai Brasil dengan skor telak 122-87. Ujian berat sempat melanda AS pada semifinal saat melawan Serbia. Sempat tertinggal, AS berhasil comeback dengan skor 95-91.

Sementara itu, Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah hanya lolos sebagai runner-up Grup B. Namun, mereka meledak pada perempat final dan semifinal. Prancis mampu menumbangkan dua tim unggulan, Kanada dan Jerman, dengan skor 82-73 dan 73-69.

Amerika Serikat dan Prancis sekali lagi berjumpa di partai puncak. Prancis yang tampil dihadapan publik sendiri coba memutus dominasi lawan. Namun, AS yang turun dengan skuad terbaiknya masih sulit ditaklukkan. Skor 98-87 menutup laga untuk kemenangan mereka. AS membawa pulang medali emas, sedangkan Prancis hanya mendapat medali perak di negaranya.

Prancis merupakan salah satu negara yang paling sering dilawan Amerika Serikat di final Olimpiade. Namun, dari empat kali pertemuan, AS selalu menang. Jika mereka kembali bertemu di final Olimpiade pada edisi selanjutnya, mampukah Prancis memutus dominasi AS?