5 Balapan Formula 1 Terakhir dengan Lebih dari 1 Red Flag, Penuh Drama

Dalam balapan Formula 1, red flag akan dikibarkan jika terjadi kecelakaan fatal maupun kondisi lintasan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan balapan. Seperti pada GP Australia, Minggu (2/4/2023), ketika balapan terhenti sebanyak tiga kali akibat berbagai insiden yang menyebabkan red flag.
Menariknya, kejadian pada GP Australia tersebut merupakan pertama kalinya red flag terjadi sebanyak 3 kali dalam 1 balapan. Berikut lima balapan Formula 1 terakhir dengan lebih dari satu red flag.
1. GP Jepang 2014

Sirkuit Suzuka menjadi saksi kecelakaan maut yang menimpa pembalap Marussia, Jules Bianchi. Mobil miliknya menabrak crane yang mencoba mengangkut mobil Adrian Sutil pada lap ke-46 yang membuat red flag dikibarkan dan balapan tak dilanjutkan.
Bianchi yang mengalami benturan keras membuat nyawanya tak tertolong setelah sempat koma beberapa bulan. Balapan GP Jepang 2014 tersebut memang berlangsung pada cuaca yang cukup ekstrem dengan hujan deras. Kondisi tersebut membuat red flag sudah berkibar ketika balapan memasuki lap kedua.
2. GP Brasil 2016

Hujan sangat deras dan air yang menggenangi Sirkuit Interlagos membuat balapan harus dimulai di belakang safety car hingga lap kedelapan. Pada lap ke-18, Kimi Raikkonen menabrak dinding pada garis start yang membuat red flag terpaksa dikibarkan.
Setelah tertunda beberapa lama dan balapan dimulai kembali, kondisi lintasan dianggap masih berbahaya sehingga red flag kembali dikibarkan pada lap ke-28. Balapan ini sendiri akhirnya dimenangi Lewis Hamilton diikuti Nico Rosberg dan Max Verstappen.
3. GP Tuscan 2020

GP Tuscan 2020 yang digelar di Sirkuit Mugello menghadirkan beberapa insiden. Pada lap pertama, Max Verstappen, Pierre Gasly, Kimi Raikkonen, dan Romain Grosjean mengalami insiden yang membuat safety car masuk ke lintasan.
Tepat setelah safety car meninggalkan lintasan dan balapan dimulai kembali, terjadi tabrakan yang meliputi Carlos Sainz, Kevin Magnussen, Antonio Giovinazzi, dan Nicholas Latifi. Red flag pun harus dikibarkan dan balapan dimulai kembali.
Pada lap ke-43, Lance Stroll menabrak dinding pembatas ketika mencoba melewati tikungan kesembilan. Mobil Racing Point miliknya terbakar sehingga marshall kesulitan membersihkan lintasan. Akhirnya red flag kedua berkibar pada balapan yang dimenangi Lewis Hamilton tersebut.
4. GP Arab Saudi 2021

Kondisi sirkuit Jeddah yang berkarakter cepat, tetapi cukup sempit membuat safety car, bahkan red flag tak jarang berkibar ketika kecelakaan terjadi. Ini seperti pada 2021 di mana dua red flag terpaksa berkibar akibat beberapa insiden sepanjang balapan.
Red flag pertama terjadi pada lap ke-13 setelah Mick Schumacher kehilangan kendali atas mobil Haas miliknya hingga membentur dinding pembatas. Tak lama setelah balapan dimulai kembali, insiden antara Sergio Perez, Charles Leclerc, Nikita Mazepin, dan George Russell membuat balapan dihentikan.
5. GP Australia 2023

Balapan GP Australia 2023 bisa dibilang cukup chaos karena banyaknya insiden yang terjadi. Bahkan, hanya 12 dari 20 pembalap yang berhasil melewati garis finis. Pada lap ke-7, red flag dikibarkan untuk membersihkan lintasan setelah kecelakaan Alex Albon.
Ketika balapan menyisakan tiga lap lagi, red flag kembali berkibar setelah kecelakaan yang menimpa pembalap Haas, Kevin Magnussen. Balapan makin kacau ketika steward memutuskan balapan dimulai kembali dengan sisa dua lap saja.
Situasi tersebut membuat Carlos Sainz menyenggol Fernando Alonso dan Logan Sargeant yang menabrak mobil Nyck de Vries di tikungan pertama. Kemudian, kecelakaan antara duo Alpine, Pierre Gasly dan Esteban Ocon, membuat red flag berkibar untuk ketiga kalinya.
GP Australia 2023 membuat sejarah baru dalam Formula 1 setelah menjadi balapan pertama yang mengibarkan red flag sebanyak tiga kali. Banyaknya insiden dan cuaca yang tak bersahabat sering kali membuat balapan dihentikan demi keselamatan para pembalap.