5 Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Brasil 2024

Max Verstappen kini telah mengoleksi tiga kemenangan di GP Brasil. Selain pada 2024, Verstappen juga meraih puncak podium di Sirkuit Interlagos pada 2019 dan 2023. Verstappen kini masuk sebagai salah satu pembalap tersukses di GP Brasil.

Jumlah tiga kemenangan yang diraih Verstappen membuatnya menyamai catatan Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Carlos Reutemann. Ia hanya kalah dari Michael Schumacher dan Alain Prost yang masing-masing mengoleksi 4 dan 6 kemenangan. Namun, Verstappen masih memiliki peluang untuk menyamai rekor tersebut.

Sesi kualifikasi GP Brasil 2024 sempat menjadi mimpi buruk bagi Max Verstappen. Ia gagal lolos dari Q2 karena adanya red flag menyusul insiden yang dialami Lance Stroll. Verstappen yang sudah mengantongi hukuman turun lima posisi akibat pergantian mesin harus rela start dari posisi ke-17.

Meski start dari posisi belakang, Verstappen mendapat keuntungan karena balapan berlangsung dalam keadaan hujan. Verstappen pun menunjukkan kelasnya sebagai penakluk lintasan basah. Ia sukses meraih kemenangan diikuti duo Alpine, Esteban Ocon dan Pierre Gasly.

Start dari posisi ke-17 merupakan grid terendah Verstappen ketika meraih kemenangan. Sebelumnya, posisi start terendah Verstappen ketika meraih kemenangan adalah posisi ke-14 di GP Belgia 2022. Verstappen mengikuti jejak John Watson, Kimi Raikkonen, Rubens Barrichello, dan Bill Vukovich yang menang dari posisi ke-17 atau lebih rendah.

Kemenangan Max Verstappen di GP Brasil membuatnya memutus catatan tanpa kemenangan dalam sepuluh balapan terakhir. Kali terakhir Verstappen meraih kemenangan terjadi di GP Spanyol 2024. Setelah itu, Verstappen terlihat kesulitan mengimbangi para pesaingnya untuk merebut puncak podium.

Catatan sepuluh balapan tanpa kemenangan terlihat sedikit tak biasa mengingat performa Red Bull yang luar biasa sejak era ground effect. Kali terakhir Verstappen mengalami puasa kemenangan cukup panjang terjadi pada 2020. Ketika itu Verstappen menjalani sebelas balapan tanpa kemenangan.

Max Verstappen resmi menjadi pemuncak klasemen terlama secara beruntun dalam sejarah Formula 1. Verstappen memecahkan rekor yang sudah cukup lama dipegang oleh Michael Schumacher. Pembalap asal Jerman itu tercatat memuncaki klasemen selama 896 hari secara beruntun.

Verstappen sudah menjadi pemuncak klasemen sejak GP Spanyol 2022. Sejak saat itu, ia tak pernah turun dari posisi pertama. Verstappen berpeluang besar mempertajam rekor tersebut musim ini karena memiliki selisih poin cukup jauh dari Lando Norris yang menghuni posisi kedua.

Kemenangan di GP Brasil yang diraih Verstappen membuatnya mencatatkan 25 poin. Ia juga mendapatkan tambahan satu poin karena berhasil mencatatkan fastest lap. Tambahan poin dari Verstappen membuat Red Bull selalu mencatatkan poin dalam 64 balapan secara beruntun.

Red Bull menyamai catatan milik McLaren yang juga meraih capaian yang sama pada 2010--2013. Namun, kedua tim itu masih kalah dari Ferrari sebagai pemegang rekor poin beruntun terbanyak. Tim berlogo kuda jingkrak itu pernah meraih poin dalam 81 balapan secara beruntun pada 2010--2014. Kini, Red Bull berpeluang mematahkan rekor tersebut jika terus konsisten mencetak poin.

Max Verstappen sukses meraih kemenangan ketiganya di GP brasil, sekaligus memutus rentetan sepuluh balapan tanpa kemenangan. Verstappen juga semakin memperlebar jaraknya dari Lando Norris dalam perburuan gelar juara dunia.