5 Fakta Ryley Batt, Atlet Rugby Kursi Roda Top dari Australia

Ryley Batt lahir pada 22 Mei 1989 dengan keadaan tanpa kaki dan mengalami jari-jari berselaput. Menariknya, dia tidak membutuhkan kursi roda hingga usianya yang menginjak 12 tahun. Sebelum akhirnya menggunakan kursi roda, dia lebih memilih untuk menggunakan skateboard dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. 

Sejak kecil, kedua orang tuanya sudah mendidiknya menjadi sosok yang mandiri dengan keterbatasan yang dimilikinya. Bahkan, dia juga kerap diminta untuk menguyah makanannya sendiri tanpa diberi bantuan agar dia dapat menjadi pribadi yang mandiri. Hal tersebut lah yang membuatnya menjadi sosok yang tangguh dan pantang menyerah. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Ryley Batt tak menggunakan kursi roda dan lebih memilih skateboard hingga usianya menginjak 12 tahun. Hal tersebut berubah ketika dia mengetahui olahraga rugby kursi roda di sekolahnya. Sejak itu, dia mulai menekuni olahraga tersebut dan mulai menggunakan kursi roda dalam kesehariannya. 

Bakatnya pun mulai terlihat sejak kejadian itu dan dia mulai diajak untuk mengikuti latihan profesional di tingkat daerah. Bahkan, dia juga berhasil masuk di skuad New South Wales di usianya yang belum menginjak 15 tahun. 

Setelah berhasil mewakili New South Wales, dia berhasil masuk dalam skuad rugby kursi roda Australia di ajang Paralimpiade 2004 yang diselenggarakan di Athena. Kala itu, usianya baru menginjak 15 tahun, Dilansir Law Society of NSW Journal, hal tersebut membuat dirinya menjadi atlet temuda dalam sejarah Paralimpiade, 

Sayangnya, tim rigby kursi roda Australia tak mampu meraih medali di ajang tersebut. Peraih medali emas untuk cabang olahraga rugby kursi roda ialah Selandia Baru. Sedangkan peraih perak di ajang tersebut ialah Kanada. 

Walau tak mampu meraih medali di ajang Paralimpiade Athena 2004, hal tersebut tak membuat dirinya putus asa. Di ajang Paralimpiade Beijing 2008, dia bersama timnya berhasil membawa medali perak walau harus dikalahkan tim Amerika Serikat di partai puncak. Di ajang Paralimpiade London 2012, dia bersama timnya berhasil meraih medali emas pertama kalinya dalam sejarah tim tersebut. 

Di ajang Paralimpiade Rio de Jeneiro 2016, medali emas juga kembali diraihnya saat mengalahkan tim dari Amerika Serikat. Selain Paralimpiade, adapula 2 medali perak dan 1 medali emas yang diraihnya di ajang World Championships untuk ajang olahraga rugby kursi roda. 

Selain menjadi kapten utama tim rugby kursi roda, Ryan Batt juga dipercaya menjadi co-captain tim Paralimpiade Australia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang berakhir beberapa bulan lalu. Hal tersebut pastinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi salah satu atlet senior di ajang tersebut. 

Di sisi lain, dia sendiri tak mampu membawa pulang medali bagi tim rugby Australia. Dalam perebutan perunggu, timnya harus kalah dari tim Jepang dengan skor 60-52. Walau begitu, tim Australia sebenarnya sudah tampil impresif di seluruh pertandingan yang mereka jalani. 

Nah, itu dia 5 fakta dari sosok Ryley Batt yang merupakan ikon dari tim rugby kursi roda Australia. Dia sendiri merupakan salah satu atlet terbaik yang dimiliki oleh Negeri Kanguru saat ini. Sosoknya yang pekerja keras dan pantang menyerah membuat dirinya berhasil meraih banyak medali di berbagai ajang.