5 Pekerjaan Penting yang Selalu Ada di Garasi MotoGP, Apa Saja?

Menjadi anggota kru di tim MotoGP merupakan pekerjaan yang menantang sekaligus keras. Mereka harus benar-benar bekerja dengan cepat dan tepat. Sedikit kesalahan, maka taruhannya adalah kesuksesan tim dan pembalap.
Berapa jumlah orang dari sebuah tim balap di MotoGP? Tentu jumlahnya bisa bervariasi di setiap tim.
Ambil contoh Sepang Racing Team (SRT). Merujuk pada websitenya, pada 2021, ada sekitar 56 orang kru di tim satelit Yamaha ini yang dibagi dalam beberapa kategori. Untuk kelas MotoGP ada 13 orang, lalu 9 orang untuk Moto2, dan 8 orang di Moto3. Kemudian manajemen tim berjumlah 14 orang. Sisanya adalah jumlah pembalap dan tim hospitality.
Lalu dari jumlah tim di MotoGP tersebut, berapa orang yang bekerja untuk setiap pembalap? Untuk kasus SRT di MotoGP, 13 orang itu dibagi sebagai kru untuk dua pembalap. Saat itu, Valentino Rossi memiliki 7 orang kru, sedangkan Andrea Dovizioso dengan 6 orang kru.
Kru Rossi terdiri dari Crew Chief, David Munoz, Rider Analyst, Idalio Manuel Gavira, dan Data Engineer, Matteo Flamigni. Lalu ada mekanik Daniel Swyer, Miguel Perurena, Robin Spijkers, dan Martin Zabala yang mengurusi ban. Apa saja tugas mereka?
1. Team manager
Sebelum mengenal lebih jauh tentang kru yang lain, ada satu posisi yang teramat penting. Itu adalah team manager atau manajer tim.
Manajer tim boleh dibilang seorang bos tim pabrikan motor yang menangani semua tim yang menggunakan mesin mereka. Manajer tim yang membuat keputusan untuk merekrut siapa pembalap untuk ditempatkan di tim mana. Ia juga yang pegang kendali untuk meneruskan atau menghentikan kontraknya.
Para bos ini mewakili setiap merek motor yang ikut berlaga di MotoGP. Beberapa di antaranya adalah Lin Jarvis untuk Yamaha, dan Alberto Puig untuk Honda.