5 Pemain dengan Gelar NBA All-Star Terbanyak di Skuad 2024

LeBron James selalu masuk NBA All-Star sejak 2005. Rekor itu berlanjut pada 2024 setelah pemain berjuluk King James tersebut kembali menjadi kapten Wilayah Barat untuk 7 musim berturut-turut. Dia mendapat suara terbanyak untuk tampil di pertandingan antarbintang sehingga diberi mandat sebagai pemimpin tim dengan jersey merah pada usia 39 tahun.

James sendiri kini telah mengoleksi 20 penampilan di NBA All-Star Game secara beruntun. Jumlah itu melewati total penampilan Kareem Abdul-Jabbar (19) di pertandingan yang sama. LeBron James pun resmi menjadi pemain dengan gelar NBA All-Star terbanyak dalam sejarah sekaligus pemain NBA All-Star tertua pada musim ini.

LeBron James terpilih bukan hanya karena nama besarnya. Sejauh musim 2023/2024 ini, penampilannya layak berbuah gelar All-Star. Dalam 49 pertandingan musim reguler bersama Los Angeles Lakers, James mampu mencetak 24,8 poin, 7,8 assist, dan 7,2 rebound. Untuk ukuran pemain senior, angka itu memang cukup fantastis.

Kevin Durant, 35 tahun, menjadi anggota NBA All-Star dengan jumlah penampilan paling dekat dengan LeBron James. Pemain andalan Phoenix Suns itu telah masuk jajaran para bintang sebanyak 14 kali. Pada 2024 ini, Durant bahkan sukses masuk NBA All-Star sebagai starter Wilayah Timur bersama James.

Ini bukan kali pertama Durant berperan sebagai starter. Dia malah sempat menjadi kapten tim pada 2021. Durant memimpin Team Durant berisi beberapa pemain beken macam Joel Embiid (NBA MVP 2023) dan Kyrie Irving (juara NBA 2016). Sayangnya, timnya kalah dari Team LeBron yang sama-sama mewah saat itu.

Pada musim ini, Kevin Durant kembali terpilih sebagai NBA All-Star lantaran performanya yang menawan. Meski Suns sempat terseok-seok pada awal musim, Durant menjadi salah satu mesin poin yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan 28,2 poin, 5,7 rebound, dan 6,6 rebound, dia membantu timnya naik ke lima besar Wilayah Barat sebelum NBA All-Star Weekend berlangsung.

Stephen Curry menggendong timnya, Golden State Warriors, pada 2023/2024. Sebagai wajah utama dengan rata-rata 28 poin, 5 assist, dan 4,4 rebound pada paruh musim pertama, dia pun terlibat di NBA All-Star musim ini. Namun, Curry tidak lagi terpilih sebagai starter seperti biasanya. Dia hanya terpilih sebagai pemain cadangan Wilayah Barat yang sudah punya point guard hebat dengan usia lebih muda sekelas Shai-Gilgeous Alexander.

Ini merupakan penampilan Curry di NBA All-Star yang ke-10 kalinya. Dia pertama kali muncul di pertandingan antarbintang pada 2014. Secara beruntun sampai 2019, pemain yang kini berusia 35 tahun itu terus tampil sebagai salah satu yang terbaik. Sempat absen karena cedera pada 2020, dia konsisten masuk jajaran para bintang lagi mulai pada 2021.

Stephen Curry juga sempat menjadi kapten pada 2018, tahun pertama NBA All-Star menggunakan format kapten. Saat itu, dia mendapat dukungan dari starter, sekelas Giannis Antetokounmpo, DeMar DeRozan, Joel Embiid, dan James Harden di Team Stephen. Namun, mereka kalah tipis dari Team LeBron di NBA All-Star di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Berselisih satu penampilan, Anthony Davis membuntuti Stephen Curry dalam daftar pemain dengan gelar NBA All-Star terbanyak di skuad 2024. Davis, yang merupakan rekan LeBron James di Los Angeles Lakers, saat ini telah mengoleksi sembilan penampilan di NBA All-Star. Menariknya, dia mengoleksi rekor ini saat masih berusia 30 tahun.

Setelah musim-musim penuh kekecewaan yang membuatnya absen di jajaran para bintang sejak 2022, Davis mulai mendapatkan sentuhannya kembali musim ini. Bersama Lakers, dia mampu mencetak 24,9 poin, 3,8 assist, dan 12,2 rebound pada paruh musim pertama. Statistik mewah itu tidak ayal mampu mengantarkannya menjadi pemain cadangan di NBA All-Star.

Meski cadangan, Anthony Davis tampil dalam 22 menit di NBA All-Star 2024. Sebagai catatan, menit bermain itu lebih banyak dari LeBron James yang hanya 14 menit. Davis lantas memanfaatkan waktu bermainnya dengan mengoleksi 6 poin, 8 assist, dan 8 rebound untuk Tim Wilayah Barat.

Tepat di bawah Anthony Davis, Paul George menyamai rekor penampilan dengan sembilan kali terpilih ke dalam tim NBA All-Star. George masuk bersama rekan setimnya, Kawhi Leonard, sebagai perwakilan bintang Los Angeles Clippers. Ini merupakan penampilan keduanya secara beruntun sejak 2022.

Penampilan kedua secara beruntun tentu bukan penampilan terpanjangnya di NBA All-Star. Sebab, George sempat empat kali beruntun terpilih masuk ke tim yang sama. Itu terjadi pada 2016—2019. Selain waktu itu, George juga masuk pada 2013, 2014, dan 2021.

Paul George kembali ke NBA All-Star pada 2024 karena penampilannya yang tidak kalah memukau dari sebelumnya. Dalam 50 pertandingan bersama tetangga Los Angeles Lakers, dia mampu mengumpulkan rata-rata 22,5 poin, 3,6 assist, dan 5,3 rebound sampai pertengahan musim 2023/2024. Dengan penampilan seperti itu, George mendapat tempat sebagai pemain cadangan di jajaran para bintang pada usia 33 tahun.

Paul George menutup daftar lima pemain dengan gelar NBA All-Star terbanyak di skuad 2024. Sebab, tidak ada lagi pemain NBA di skuad musim ini yang menyamai rekornya. Giannis Antetokounmpo dan rekan setimnya, Damian Lillard, baru mengoleksi delapan penampilan di NBA All-Star. Joel Embiid, starter Wilayah Timur yang gagal tampil karena cedera, juga baru mengantongi tujuh penampilan. Sisanya tentu kurang dari itu.