5 Pemain Houston Rockets dengan Gaji Tertinggi di NBA 2024/2025

- Houston Rockets tampil menggebrak di NBA 2024/2025, berada di posisi kedua Wilayah Barat dan mencapai semifinal NBA Cup.
- Reed Sheppard menerima gaji $10 juta, namun performanya masih jauh dari harapan dengan rata-rata 3,8 poin dari 24 game.
- Fred VanVleet menjadi pemain Rockets dengan gaji tertinggi $42,8 juta, meski kontribusinya cenderung menurun dibanding musim sebelumnya.
Houston Rockets tampil menggebrak di NBA 2024/2025. Tim asuhan Ime Udoka ini bertengger di posisi kedua klasemen Wilayah Barat per 13 Desember 2024 berkat raihan 17 kemenangan dan 8 kekalahan. Selain itu, mereka juga mampu menginjakkan kaki ke semifinal NBA Cup.
Salah satu kunci keberhasilan Rockets ialah performa impresif center mereka, Alperen Sengun. Dia menjadi tumpuan dalam menyerang maupun bertahan. Meski kontribusi yang diberikan sangat berarti, dia justru tidak masuk jajaran lima besar pemain Rockets dengan gaji tertinggi musim ini. Lantas, siapa saja pemain Rockets yang menerima gaji tertinggi di NBA 2024/2025? Berikut kelima daftarnya!
1. Reed Sheppard menghasilkan Rp160 miliar meski masih berstatus rookie
Reed Sheppard merupakan pemain yang dipilih Houston Rockets di urutan ketiga NBA Draft 2024. Rockets menganggapnya sebagai pemain penuh talenta yang punya prospek menjanjikan ke depannya. Rockets pun langsung menyodori kontrak skala rookie kepada Sheppard selama 4 tahun.
Hal itu membuat Sheppard menerima gaji senilai 10 juta dolar Amerika Serikat atau Rp160 miliar pada musim debutnya di NBA 2024/2025. Kendati demikian, performa point guard berusia 20 tahun ini masih jauh dari harapan. Dia hanya mencatat rata-rata 3,8 poin, 1 rebound, dam 1,3 assist dari 24 game sebagai pemain pengganti.
2. Berkontribusi besar, gaji Jalen Green hanya mencapai Rp197 miliar
Jalen Green memperkuat Houston Rockets sejak terpilih di urutan kedua NBA Draft 2021. Dia kemudian diplot sebagai shooting guard utama. Bahkan, di NBA 2024/2025 ini, Green menjadi pendulang poin terbanyak Rockets. Rata-rata 19,2 poin, 4,7 rebound, 2,6 assist, dan 1,2 steal telah dibukukan dari 25 game.
Namun, kontribusi besar Green sangat kontras dengan gaji yang diperoleh. Bayarannya hanya menyentuh angka 12,4 juta dolar Amerika Serikat atau Rp197 miliar. Meski begitu, Green tidak perlu berkecil hati. Sebab, gajinya akan melonjak drastis pada musim depan.
3. Mendapat gaji Rp201 miliar, Steven Adams justru minim kontribusi
Steven Adams berlabuh ke Houston Rockets pada Februari 2024 lewat skema pertukaran dengan Memphis Grizzlies. Namun, kondisi Adams kala itu sedang diterpa cedera sehingga harus absen sepanjang musim 2023/2024. Setelah menjalani masa pemulihan yang lama, dia akhirnya bisa kembali bermain di NBA 2024/2025.
Akan tetapi, dampak dari cedera tersebut membuat performa Adams menurun. Dia pun baru mencatat rata-rata 2,6 poin, 3,2 rebound, dan 1,1 dari 13 game. Hal itu tentu merugikan Rockets. Terlebih lagi, center berusia 31 tahun ini memperoleh gaji yang tidak sedikit, yaitu 12,6 juta dolar Amerika Serikat atau Rp201 miliar.
4. Dillon Brooks menerima gaji Rp355 miliar dan tampil cukup apik
Houston Rockets mengakuisisi Dillon Brooks pada jeda musim 2023 lewat skema sign-and-trade yang melibatkan lima tim sekaligus. Brooks pun langsung mengambil alih tempat utama di posisi small forward. Kinerja yang ditunjukkan sang pemain juga memuaskan. Dia bisa menjadi salah satu sumber pendulang poin.
Pada musim keduanya bersama Rockets di NBA 2024/2025, Brooks telah mencetak rata-rata 12,6 poin, 3,7 rebound, dan 1,6 assist dari 25 game. Melihat hal tersebut, tidak mengeharankan jika dirinya mendapat gaji tinggi dari Rockets. Brooks meraup uang senilai 22,2 juta dolar Amerika Serikat atau Rp355 miliar.
5. Berkat pengalaman mentereng, Fred VanVleet meraup gaji Rp684 miliar
Fred VanVleet menjadi pemain Houston Rockets dengan gaji tertinggi di NBA 2024/2025. VanVleet menerima total 42,8 juta dolar Amerika Serikat atau Rp684 miliar. Jumlah itu terbilang wajar mengingat VanVleet punya rekam jejak mentereng. Dia pernah mengantarkan Toronto Raptors meraih gelar juara NBA pada 2019.
Dalam hal kontribusi, VanVleet juga dapat diharapkan. Point guard berusia 30 tahun ini telah mengemas rata-rata 15,6 poin, 4,1 rebound, 5,9 assist, dan 1,5 steal dari 23 game. Meski begitu, torehan tersebut cenderung menurun dibanding musim sebelumnya. Faktor usia tampaknya mulai memengaruhi konsistensi VanVleet.
Sebagian besar pemain dalam daftar di atas memang berperan penting bagi Houston Rockets. Kontribusi mereka setimpal dengan gaji yang diperoleh. Namun, ada dua pemain yang performanya justru di luar ekspektasi, yaitu Reed Sheppard dan Steven Adams.