5 Pemain yang Sukses Menjadi Playmaker di NBA 2023/2024

Nama Tyrese Haliburton mulai banyak diperbincangkan oleh pengamat dan penggemar NBA dalam beberapa musim belakangan. Haliburton merupakan point guard yang menjadi andalan Indiana Pacers pada 2023/2024. Dirinya mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan tampil sangat baik musim ini.

Haliburton menempati posisi pertama dalam daftar sementara pemain NBA dengan rata-rata assist per pertandingan tertinggi pada musim ini. Pencapaian ini ia dapatkan setelah mencatatkan rata-rata 12,8 assist per pertandingan. Dirinya juga sempat mencatatkan 23 assist saat menghadapi New York Knicks pada 31 Desember 2023.

Namun, selain berkontribusi untuk memberi assist, Haliburton juga ikut andil dalam beberapa aspek pertandingan lain. pemain berusia 23 tahun ini memiliki catatan rata-rata 24,6 poin dan 4 rebound per pertandingan. Catatan ini ia dapatkan dari rata-rata durasi bermain selama 34,2 menit per pertandingan.

Trae Young merupakan pemain yang selalu menjadi andalan Atlanta Hawks pada tiap musim. Pada 2023/2024, dirinya kembali diberi kepercayaan untuk memimpin serangan tim yang menghuni Wilayah Timur ini. Young menjawab kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan memimpin daftar pemain Hawks dengan rata-rata assist per pertandingan tertinggi.

Young memiliki catatan rata-rata 11,3 assist per pertandingan. Dengan catatannya ini, ia berada di posisi ke-2 sementara dalam daftar pemain NBA dengan rata-rata assist per pertandingan tertinggi. Selain itu, Young juga mencatatkan 28,3 poin dan 3 rebound dari rata-rata durasi bermain selama 36,6 menit per pertandingan.

Kemampuan individu dan basketball IQ Luka Doncic bukanlah hal yang harus dipertanyakan lagi. Bersama Dallas Mavericks, dirinya selalu berhasil menunjukkan performa yang sangat gemilang. Pemain berusia 24 tahun ini bahkan memiliki peluang untuk memenangi gelar Most Valuable Palyer (MVP) pada 2023/2024 ini.

Doncic memiliki kemampuan untuk menciptakan poin yang sangat baik. Kemampuannya ini kembali ia tunjukkan dengan mencatatkan rata-rata 33,9 poin per pertandingan. Namun, yang membuat pemain asal Slovenia ini lebih spesial adalah kemampuannya untuk menjadi playmaker andal.

Doncic mencatatkan rata-rata assist yang sangat tinggi pada musim ini, yaitu 9,3 assist per pertandingan. Dengan catatannya ini, Doncic menempati posisi ke-3 sementara dalam daftar pemain NBA dengan rata-rata assist per pertandingan tertinggi. Selain itu, dirinya juga mencatatkan rata-rata 8,4 rebound per pertandingan yang makin memperjelas kemampuan hebatnya.

Nikola Jokic merupakan pemain yang berhasil memimpin Denver Nuggets untuk meraih gelar pada NBA 2022/2023 lalu. Keberhasilan ini tidak lepas dari kemampuannya untuk menjadi seorang playmaker yang sulit dihentikan. Berkat kemampuannya ini, dirinya juga dinobatkan sebagai Final MVP pada musim lalu.

Seakan belum puas dengan pencapaiannya, Jokic kembali menunjukkan kepiawaiannya pada 2023/2024 bersama Nuggets. Dirinya mencatatkan rata-rata 26,1 poin, 12,3 rebound, dan 9,2 assist per pertandingan. Jokic menempati posisi ke-4 sementara dalam daftar pemain NBA dengan rata-rata assist per pertandingan tertinggi. Dirinya juga menjadi satu-satunya bigman yang berada di lima besar dalam daftar ini.

Fred VanVleet merupakan pemain yang membela Toronto Raptors pada 2022/2023 lalu. Namun, pada 2023/2024 ini, dirinya bermain untuk Houston Rockets setelah setuju untuk menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun pada jeda musim panas 2023. Point guard berusia 29 tahun ini langsung menjadi salah satu pemain terpenting Houston Rockets pada musim ini.

VanVleet menjadi pemain yang memiliki rata-rata durasi bermain terlama bersama Rockets pada musim ini dengan 37,8 menit per pertandingan. Hal ini terjadi karena dirinya merupakan playmaker utama Rockets yang mencatatkan rata-rata 8,6 assist per pertandingan. Dengan catatannya ini, VanVleet melengkapai daftar lima besar sementara pemain NBA dengan rata-rata assist per pertandingan tertinggi.

Kelima pemain NBA di atas berhasil menjalankan tugas sebagai playmaker andalan. Namun, para pemain ini tidak hanya berhasil menjadi pengatur serangan. Kelimanya juga memiliki satu persamaan unik lain, yaitu menjadi pemilik durasi bermain terlama di tiap tim yang mereka bela.