Laga di fase grup BWF World Tour Finals 2022 menghadirkan berbagai macam fakta menarik. Salah satunya adalah para pemain yang tak meraih kemenangan sama sekali di fase grup BWF World Tour Finals 2022.
Dari 20 pemain yang gugur di fase grup, kelima pemain di antaranya gagal meraih kemenangan sama sekali sekaligus finis di dasar klasemen grup. Penasaran siapa saja mereka? Berikut daftar kelima pemain yang tak pernah menang di fase grup World Tour Finals 2022.
Wakil tunggal putri tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, tampil kurang baik di fase grup World Tour Finals 2022. Dari tiga laga yang dilakoninya, Busanan sama sekali tidak meraih kemenangan.
Tergabung dalam Grup B, Busanan menelan tiga kali kekalahan dari He Bing Jiao (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Ratchanok Intanon (Thailand). Meski tiga kali kalah, Busanan sempat bermain tiga set di laga terakhirnya melawan He Bing Jiao.
Ganda putra Juara Dunia 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tak mampu berbicara banyak di World Tour Finals 2022. Ganda putra terbaik Malaysia ini mengalami tiga kekalahan dari tiga laga yang dilakoninya.
Aaron/Soh kalah saing dengan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) di Grup B. Aaron/Soh pun finis sebagai juru kunci di Grup B tanpa merebut satu set sama sekali.
Ganda putri debutan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien dari Malaysia juga gagal total di World Tour Finals 2022. Vivian/Lim yang tergabung dalam Grup A harus menelan tiga kekalahan dari lawannya di fase grup.
Vivian/Lim jadi bulan-bulanan tiga pemain lainnya, yakni Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan), dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand). Kegagalan Vivian/Lim ini membuat mereka menjadi salah satu debutan dengan penampilan terburuk di World Tour Finals 2022.
Tak hanya Vivian/Lim, ganda putri Malaysia lainnya, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, juga tak meraih kemenangan sama sekali di fase grup World Tour Finals 2022. Tergabung dalam grup yang cukup berat membuat Pearly/Thinaah jadi bulan-bulanan pemain lainnya.
Sama seperti rekan senegaranya, Pearly/Thinaah juga finis sebagai juru kunci Grup A di bawah Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia). Namun, Pearly/Thinaah sempat bermain rubber game ketika menghadapi Zhang/Zheng di laga terakhir fase grup.
Wakil ganda campuran tuan rumah, Supak Jomkoh/Supisasra Paewsampran, juga tak menang sekalipun di fase grup World Tour Finals 2022. Menghuni Grup B, Supak/Supisasra kalah saing dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China).
Supak/Supisasra bahkan tidak merebut satu set sekalipun dari lawannya selama bertanding di fase grup. Tentunya, hasil tersebut membuat mereka finis di posisi terbawah klasemen Grup B.
Sengitnya persaingan di BWF World Tour Finals 2022 membuat kelima pemain di atas tak pernah menang di fase grup. Semoga mereka mampu bangkit di turnamen berikutnya, ya!