5 Pembalap Formula 1 Terakhir yang Tampil Bersama 2 Tim dalam 1 Musim

- Ollie Bearman menggantikan Kevin Magnussen di Haas untuk F1 GP Azerbaijan 2024.
- Beberapa pembalap Formula 1 sebelumnya juga tampil bersama 2 tim berbeda dalam satu musim.
- Bearman sebelumnya balapan bersama Ferrari di GP Arab Saudi sebagai pengganti Carlos Sainz.
Oliver Bearman akan tampil bersama Haas di Formula 1 GP Azerbaijan 2024. Pembalap asal Inggris itu menggantikan Kevin Magnussen yang mendapat hukuman larangan satu balapan. Menariknya, Bearman pernah membalap bersama Ferrari di GP Arab saudi sebagai pengganti Carlos Sainz.
Balapan bersama 2 tim berbeda dalam 1 musim bukanlah hal yang asing di Formula 1. Sebab, sudah ada beberapa pembalap yang melakukannya sebelum Bearman. Mereka biasanya tampil sebagai pembalap pengganti. Namun, ada juga yang benar-benar pindah tim pada pertengahan musim.
Berikut lima pembalap Formula 1 terakhir yang membela 2 tim dalam 1 musim.
1. Carlos Sainz mengawali F1 2017 bersama Toro Rosso sebelum pindah ke Renault

Carlos Sainz mengawali Formula 1 2017 dengan berada di balik kemudi Toro Rosso. Itu tim yang sudah ia bela sejak debut di F1 pada 2015. Menariknya, Sainz justru tak mengakhiri musim 2017 bersama sister team Red Bull tersebut.
Sainz malah menjalani empat balapan terakhir bersama Renault. Ia menggantikan Jolyon Palmer yang dipecat tim asal Prancis tersebut setelah GP Jepang. Kebersamaan Sainz dengan Renault kemudian berlanjut hingga 2018.
2. Pierre Gasly tampil bersama Red Bull dan Toro Rosso pada 2019

Pierre Gasly yang debut di Formula 1 bersama Toro Rosso pada 2017 mendapat promosi ke Red Bull pada 2019. Namun, kebersamaan Gasly dengan tim berlogo banteng tersebut hanya berlangsung setengah musim. Ia diturunkan ke Toro Rosso sejak seri ke-13 di GP Belgia.
Performa Gasly saat itu dianggap kurang memuaskan. Meski cukup sering mendapat poin, pembalap asal Prancis itu tak pernah naik podium. Performanya jelas jauh berbeda dibanding rekan setimnya, Max Verstappen. Pembalap asal Belanda itu sukses 5 kali naik podium dengan 2 di antaranya merupakan kemenangan. Sejak saat itu, Gasly tak pernah lagi berada di balik kemudi Red Bull.
3. Alexander Albon naik ke Red Bull dari Toro Rosso pada 2019

Alexander Albon memulai kariernya di Formula 1 pada 2019 dengan membela Toro Rosso. Pembalap asal Thailand itu kemudian dipromosikan ke Red Bull pada pertengahan musim. Ia bertukar posisi dengan Pierre Gasly yang diturunkan ke Toro Rosso.
Performa Albon dalam sembilan balapan bersama Red Bull terbilang cukup apik. Meski tak pernah naik podium, Albon selalu mencetak poin bagi Red Bull, kecuali di GP Brasil ketika finis di urutan ke-14. Hal itu membuat Albon dipertahankan untuk F1 2020, meski pada akhirnya didepak setelah musim berakhir.
4. George Russell, yang merupakan pembalap Williams, sempat membela Mercedes pada 2020

George Russell merupakan pembalap Mercedes sejak 2022. Namun, debutnya bersama tim berjuluk Silver Arrows itu berlangsung sebelum itu, yakni di GP Sakhir 2020. Russell yang saat itu masih membela Williams ditunjuk sebagai pengganti Lewis Hamilton yang positif COVID-19.
Russell mengawali penampilannya dengan meraih posisi kedua pada sesi kualifikasi, tepat di belakang rekan setimnya, Valtteri Bottas. Ia kemudian mengambil alih pimpinan balapan dari Bottas setelah tikungan pertama. Posisi itu mampu ia pertahankan hingga lap ke-64.
Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata gagal digapai George Russell. Kesalahan Mercedes ketika melakukan pit stop menghancurkan balapannya. Keadaan makin buruk setelah Russell mengalami pecah ban. Alhasil, ia hanya bisa mengakhiri balapan di urutan kesembilan.
5. Oliver Bearman tampil sebagai pembalap pengganti Ferrari dan Haas pada 2024

Oliver Bearman saat ini berkompetisi di Formula 2 bersama Prema Racing. Selain itu, ia juga menjabat sebagai pembalap cadangan Ferrari dan Haas untuk F1 2024. Hal itu membuatnya bisa tampil dalam dua balapan Formula 1 pada 2024 ini.
Balapan pertama Bearman musim ini terjadi bersama Ferrari di GP Arab Saudi. Ia ketika itu menggantikan Carlos Sainz yang menjalani operasi usus buntu. Performanya terbilang luar biasa karena mampu finis di urutan ketujuh. Bearman bahkan sukses mengasapi Lando Norris dan Lewis Hamilton.
Balapan kedua Ollie Bearman berlangsung di GP Azerbaijan bersama Haas. Ia mengisi kursi Kevin Magnussen yang dihukum larangan balapan. Balapan itu bisa menjadi pengalaman berharga bagi Bearman yang akan menjadi pembalap utama Haas pada 2025.
Kelima pembalap Formula 1 di atas pernah membela 2 tim dalam 1 musim. Menarik menyaksikan performa Ollie Bearman bersama Haas di GP Azerbaijan 2024. Itu bisa menjadi sedikit gambaran tentang performanya bersama tim asal Amerika Serikat tersebut musim depan.