5 Pembalap MotoGP yang Gagal Podium karena Blunder pada Lap Akhir
- Pembalap MotoGP pernah melakukan blunder jelang finis balapan
- Jake Dixon, Aleix Espargaro, Alex Rins, Julian Simon, dan Kenny Roberts Jr. pernah terjatuh pada momen krusial
- Blunder ini membuat mereka kehilangan podium dan kemenangan
Kesalahan bisa terjadi kapan dan di mana pun, termasuk saat hampir menang balapan MotoGP. Meski termasuk insiden yang jarang terjadi, ada saja pembalap yang melakukan blunder padahal podium dan kemenangan tinggal di depan mata. Memang tak ada yang tak mungkin di ajang Grand Prix.
Setidaknya ada lima pembalap yang melakukan blunder menyakitkan. Mereka melakukan perayaan padahal balapan masih menyisakan satu putaran. Bukan hanya terjadi di kelas premier, malapetaka jelang finis ini juga pernah terjadi di kelas ringan dan intermediate.
Menariknya, kebanyakan pembalap yang melakukannya bukan pembalap junior, melainkan rider senior yang sudah punya sederet pengalaman melewati chequered flag. Siapa saja pembalap kurang beruntung tersebut? Simak ulasan pembalap MotoGP yang gagal podium karena blunder pada lap akhir berikut!
1. Jake Dixon kehilangan podium pada seri Moto2 Malaysia 2024
Saat balapan di Sirkuit Sepang, Jake Dixon sejatinya tampil sangat kompetitif. Pembalap asal Inggris itu bisa merangsek ke posisi podium meski tadinya berada di P12. Dixon seharusnya bisa finis di posisi ke-3. Hanya saja, Dewi Fortuna tak memihak padanya.
Lantaran terlalu mengandalkan monitor dashboard motornya, Dixon menganggap balapan telah usai. Ia melambat satu lap lebih awal untuk melakukan selebrasi. Meski langsung menyadari, Dixon gagal mempertahankan podium dan finis P4 saja.
2. Aleix Espargaro gagal finis podium di MotoGP Catalunya 2022
Aleix Espargaro juga pernah melakukan blunder serupa. Momen memalukan tersebut terjadi saat balapan homerace-nya di Circuit de Barcelona-Catalunya. Pembalap asal Spanyol itu bisa saja menyegel podium runner-up andai tak melakukan perayaan lebih awal. Kehilangan beberapa detik karena telat menyadari kesalahannya, Aleix harus rela finis P5.
3. Alex Rins tak jadi kampiun di Moto3 Ceko 2014
Saat masih turun balap di kelas ringan, Alex Rins pernah kehilangan satu kemenangan. Rins yang mengejar status kampiun pada seri Moto3 Republik Ceko di Sirkuit Brno malah merayakan kemenangan satu putaran lebih cepat dari yang seharusnya. Naas tak dapat ditolak, Rins terlempar jauh ke posisi belakang. Spaniard pun harus puas finis P9.
4. Julian Simon juga kehilangan kemenangan di kelas 125cc seri Catalunya 2009
Saat balapan di Sirkuit Catalunya pada musim 2009, Julian Simon kehilangan kemenangan. Itu terjadi lantaran ia melambat pada lap terakhir karena mengira balapan telah usai. Terlanjur kehilangan posisi, ia kehilangan poin berharga dan harus puas finis P4.
Beruntungnya Simon tak kehilangan semangat untuk terus menjadi kampiun. Ia membuktikan diri untuk bangkit dan mengumpulkan poin kejuaraan pada seri-seri berikutnya. Pada akhir musim, Julian Simon mampu menyegel gelar juara dunia kelas 125cc.
5. Kenny Roberts Jr harus merelakan podium tertinggi di MotoGP Portugal 2006
Kenny Roberts Jr pernah melakukan selebrasi prematur di Sirkuit Estoril, Portugal. Akibatnya, pembalap yang pernah jadi juara dunia MotoGP itu kehilangan kemenangan. Toni Elias dan Valentino Rossi yang kala itu berada tepat di belakangnya langsung mengambil kesempatan untuk finis di posisi lebih depan. Roberts Jr sendiri harus puas menempati podium terakhir. Ia berbeda dengan yang lain dalam daftar ini. Roberts Jr hanya gagal meraih podium yang lebih baik.
Jake Dixon, Aleix Espargaro, Alex Rins, Julian Simon, dan Kenny Roberts Jr pernah melakukan kesalahan fatal. Meski termasuk jarang, malapetaka jelang garis finis tak dapat ditolak sebagian pembalap. Apakah blunder seperti ini bakal terulang lagi di MotoGP?
