5 Pembalap MotoGP yang Menang pada Paruh Pertama 2023, Dominan!

MotoGP 2023 punya format baru. Selain balapan utama yang biasa digelar hari Minggu, kini ada juga balapan sprint yang digelar sehari sebelumnya. Ini tentu saja menambah jumlah balapan dalam semusim kompetisi.
Pembalap punya kesempatan lebih untuk meraih kemenangan. Kendati nilai poin yang didapatkan dari kemenangan sprint tak sebanyak balapan utama, tetap ada kebanggaan dalam tiap pencapaian. Dengan begitu, ada dua sebutan pemenang dalam satu akhir pekan balap.
Sepanjang paruh pertama 2023, tercatat ada lima rider MotoGP yang menyandang status kampiun. Ada pembalap yang pernah menang di sprint dan main race, ada juga yang hanya menang di salah satunya. Sebagian besarnya adalah pembalap penggeber Ducati Desmosedici.
Siapa saja pembalap MotoGP yang menang pada paruh pertama 2023 ini? Simak ulasannya, yuk!
1. Francesco Bagnaia (4 main race dan 3 sprint)

Francesco Bagnaia membukukan kemenangan paling banyak. Pembalap berseragam tim Ducati Lenovo ini dominan pada sesi sprint maupun main race. Bagnaia menang sesi sprint di Portugal, Amerika, dan Italia. Sedangkan, untuk main race, ia menang di Portugal, Spanyol, Italia, dan Belanda.
Bagnaia punya momen istimewa saat berlaga di Italia. Di Sirkuit Mugello yang merupakan kandang sendiri, ia tampil sangat trengginas. Ia merebut pole position, menang pada sesi sprint, dan sekaligus menjadi kampiun main race.
Pada beberapa seri lainnya, ia pun tampil cekatan. Bagnaia mampu start dari baris terdepan dan finis di posisi podium pada banyak sesi balapan. Juara dunia bertahan itu kini memuncaki klasemen sementara dengan raihan 194 poin.
2. Marco Bezzecchi (2 main race dan 1 sprint)

Kejutan datang dari seorang sophomore rider. Dalam delapan seri balap, Marco Bezzecchi tampil kompetitif di atas lintasan. Pembalap tim Mooney VR46 Racing Team ini menjadi pemenang pada 2 main race dan 1 sprint.
Bezzecchi menang di balapan utama GP Argentina dan Prancis. Ia menang dengan sangat meyakinkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Melesat jauh meninggalkan para rivalnya, jarak finis antara Bezzecchi dan Johann Zarco yang finis P2 mencapai 4,085 detik. Ini adalah kemenangan pertamanya di kelas premier.
Sedangkan, di Sirkuit Le Mans, Bezzecchi kembali menunjukkan kualitasnya. Murid Valentino Rossi ini unggul dengan selisih jauh. Jaraknya dari Jorge Martin yang finis P2 mencapai 4,256 detik.
Bezzecchi pun tampil kuat di Sirkuit Assen, Belanda. Mengandalkan Desmosedici GP22, ia meraih pole position dan menang pada sesi sprint. Saat ini, Bezzecchi menempati peringkat ke-3 klasemen sementara dengan nilai 158 poin.
3. Jorge Martin (1 main race dan 2 sprint)

Jorge Martin jadi pembalap Ducati lain yang juga tampil dominan. Pembalap tim Prima Pramac Racing ini menang balapan sprint di Prancis dan Jerman. Selain itu, ia pun jadi kampiun di main race Jerman.
Ketika sprint di Sirkuit Sachsenring, Martin unggul setelah melakukan manuver brilian. Ia menyalip Francesco Bagnaia dan Jack Miller sekaligus. Saat sesi balapan utama, Martin kembali terlibat duel sengit dengan Bagnaia. Ia mampu unggul tipis 0,064 detik. Jorge Martin kini berada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan raihan 159 poin.
4. Alex Rins (1 main race)

Honda sedang mengalami paceklik podium. Namun, Alex Rins membawa angin segar bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Pembalap tim LCR Honda Castrol ini jadi satu-satunya penggeber RC213V yang berhasil meraih kemenangan.
Saat beraksi di main race GP Amerika, Rins unggul cukup jauh sekitar 3,498 detik dari pembalap di belakangnya, Luca Marini. Rins juga tampil kuat sepanjang akhir pekan di Circuit of the Americas. Selain memulai balapan dari urutan ke-2, ia pun menaiki podium ke-2 pada sesi sprint. Alex Rins saat ini menempati peringkat ke-13 klasemen sementara dengan capaian 47 poin.
5. Brad Binder (2 sprint)

Berbeda dengan keempat pembalap di atas, Brad Binder belum pernah memenangi sesi main race. Meski begitu, penggawa tim Red Bull KTM Factory Racing ini sempat unggul pada dua balapan sprint. KTM terbukti mampu bersaing dengan kedigdayaan Ducati di barisan depan.
Saat melakoni sprint di seri Argentina, Brad Binder berduel ketat dengan Marco Bezzecchi. Jarak finisnya terpaut 0,072 detik saja. Sedangkan, saat tampil di seri Spanyol, Binder bersaing dengan Francesco Bagnaia dengan selisih 0,428 detik. Ia kini menempati peringkat ke-4 klasemen dengan raihan 114 poin.
Masih ada belasan Grand Prix yang harus ditaklukkan. MotoGP seri berikutnya akan berlangsung pada 6 Agustus 2023 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Pada peruh kedua musim nanti, bisakah Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Jorge Martin, Alex Rins, dan Brad Binder menambah koleksi kemenangannya?