5 Small Forward Terbaik EuroLeague 2023/2024 per Awal April 2024

10 Apr 2024, 06:28 WIB

Dzanan Musa (realmadrid.com)

Real Madrid Baloncesto sudah resmi lolos ke babak gugur EuroLeague 2023/2024. Hasil ini didapat karena raksasa asal Spanyol ini menduduki posisi pertama EuroLeague 2023/2024 per awal April 2024 ata pekan ke-33. Torehan kemenangan mereka sudah cukup membuat mereka lolos ke babak selanjutnya.

Real Madrid perlu berterima kasih kepada dua small forward mereka, Dzanan Musa dan Mario Hezonja. Berkat kontribusi keduanya, Real Madrid mampu lolos dengan permainan yang meyakinkan. Sementara itu, bagi Musa dan Hezonja, keduanya layak disebut sebagai small forward terbaik selama gelaran musim reguler EuroLeague 2023/2024.

Namun, small forward hebat di EuroLeague tak hanya dua pemain itu. Ada pula nama lain yang mampu tampil bersinar bersama klubnya masing-masing. Termasuk dua nama yang telah disebutkan, inilah lima small forward terbaik musim reguler EuroLeague 2023/2024 per awal April 2024.

1. Shavon Shields kembali bangkit bersama Olimpia Milano

Shavon Shields (euroleaguebasketball.net)

Shavon Shields jarang bermain untuk Olimpia Milano pada 2022/2023 karena cedera. Akan tetapi, ia mampu bangkit setelah sembuh dari cedera. Permainan apiknya di EuroLeague 2023/2024 menjadi bukti kehebatan small forward Olimpia Milano.

Hingga pekan ke-33 EuroLeague 2023/2024, Shields bertengger di posisi ketiga sebagai pencetak poin terbanyak kedua bagi timnya setelah Nikola Mirotic. Ia mencatat rata-rata 15,9 poin, 3,8 rebound, dan 2,9 assist per laga. Torehan tersebut dicatat Shields dalam 28 pertandingan dengan rata-rata 30 menit 39 detik per laga.

2. Jabari Parker (Barcelona) menarik perhatian pada musim pertamanya di EuroLeague

Jabari Parker (euroleaguebasketball.net)

Jarang bermain di NBA tak membuat Jabari Parker loyo di EuroLeague. Pada musim pertamanya di Eropa ini, Parker langsung tancap gas sebagai salah satu pemain kunci di skuad Barcelona 2023/2024. Ia tampak nyaman menjalani posisi barunya sebagai seorang small forward.

Parker bisa dikatakan cukup dominan di bawah rim. Ia mencatat rata-rata10,4 poin, 3,9 rebound, dan 0,8 assist dari rata-rata 23 menit 14 detik per laga yang ia catat dalam 32 pertandingan. Dominasi Parker di bawah rim didapat karena ia lebih sering mengisi posisi power forward ketika masih berlaga di NBA.

3. Dzanan Musa melanjutkan performa impresifnya bersama Real madrid

Dzanan Musa (realmadrid.com)

Dzanan Musa melanjutkan performa impresifnya di musim kedua bersama Real Madrid. Pemain asal Bosnia & Herzegovina ini makin konsisten dengan permainan apiknya sebagai small forward. Bahkan, ia layak disebut sebagai pemain kunci dari keberhasilan timnya.

Bicara soal statistik, Musa juga punya torehan yang mentereng. Per pekan ke-33, Musa telah mencatat rata-rata 13,8 poin, 2,6 rebound, dan 2,3 assist dari 32 laga. Jika dihitung secara rata-rata, Musa bermain selama 21 menit 3 detik per laga di EuroLeague.

4. Mario Hezonja tampil serbabisa di Real Madrid

Mario Hezonja (euroleaguebasketball.net)

Mario Hezonja memiliki posisi asli sebagai seorang small forward. Kendati demikian, pemain asal Kroasia ini kerap dipercaya mengisi posisi small forward dan power forward di skuad Real Madrid 2023/2024. Meski tampak dipaksakan, Hezonja mampu menjalaninya dengan baik dan solid.

Sebagai pemain yang atletis dan punya tembakan andal, Hezonja tentu memiliki catatan poin yang cukup baik. Ia mencatat rata-rata 13,9 poin, 4,5 rebound, dan 0,8 assist per laga. Itu dicatatkannya dalam 32 pertandingan dengan rata-rata 22 menit 39 detik per laga.

5. James Nunnally mencuat bersama Partizan Belgrade

James Nunnally (euroleaguebasketball.net)

James Nunnally adalah pemain yang penting bagi Partizan Belgrade. Ia adalah scorer andal dan pemain serbaguna yang dapat membantu tim dalam berbagai aspek. Permainan apiknya ini tampak baru Nunnally torehkan di Partizan Belgrade pada 2023/2024.

Performa Nunnally tampak mencuat dengan rata-rata statistik yang mentereng. ia menorehkan rata-rata 12,1 poin, 3,2 rebound, dan 2,5 assist per laga. Itu ia torehkan dalam 31 pertandingan dengan rata-rata 27 menit 39 detik per laga.

Small forward di EuroLeague patut mendapatkan sorotan tersendiri. Meski tak sementereng posisi point guard, power forward, atau center, small forward di EuroLeague juga memiliki kualitas. Mereka punya peran tersendiri di timnya masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.