Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Motor Asal Inggris yang Pernah Berlaga di Kelas MotoGP

motor asal Inggris (asphaltandrubber.com)
motor asal Inggris (asphaltandrubber.com)

Jika mengacu pada statistik kejuaraan, negara dengan pembalap bergelar juara dunia terbanyak di kelas MotoGP adalah Italia (20 gelar) dan Inggris (17 gelar). Ya, Inggris, meski di tahun 2021 ini tak ada satu pun pembalap Inggris yang membalap.

Kehebatan pembalap Inggris memang nyata di dekade awal terselenggaranya ajang balap ini. Legenda seperti Mike Hailwood, John Surtees, dan Geoff Duke adalah para peraih empat gelar juara dunia di kelas MotoGP. Jangan lupakan Leslie Graham yang merupakan juara dunia pertama di kelas premier ini.

Itu tentang pembalap asal Inggris, lalu bagaimana dengan motor asal Inggris? Apakah negeri Ratu Elizabeth ini juga pernah punya motor yang berlaga di kelas MotoGP? Tentu saja. Ini dia daftarnya.

1. AJS (1949-54, 1966)

AJS (wheelstelling.com)
AJS (wheelstelling.com)

AJS diambil dari nama pendirinya, A.J. Stevens. Ini adalah pabrikan motor asal Inggris yang membawa pembalapnya menjadi juara dunia pertama kelas 500cc pada 1949.

Pada tahun pertama ajang kelas premier ini, AJS meraih lima podium. Tiga diantaranya untuk podium pertama. Leslie Graham yang merupakan juara dunia, memenangkan dua dari enam balapan tahun itu.

AJS tidak lama mengaspal di kelas MotoGP. Pada 1954, pabrikan ini memutuskan mundur setelah adanya masalah internal dan makin beringasnya perlawanan dari pabrikan kompetitor. Kini AJS hanya fokus memproduksi motor dengan kapasitas mesin kecil.

2. Norton (1949-1971, 1991)

Geoff Duke memacu Norton (amcn.com.au)
Geoff Duke memacu Norton (amcn.com.au)

Hanya dua pabrikan Inggris yang pernah merasakan gelar juara dunia di kelas premier: AJS dan Norton. Membalap sejak 1949, Norton mengantarkan Geoff Duke meraih juara dunia pada 1951. Geoff Duke memenangkan empat dari delapan balapan tahun itu.

Selain kemenangan juara dunia, ada hal menarik lain yang pantas tercatat. Pada balapan pertama kelas 500cc di Isle of Man TT tahun 1949, pembalap Norton, Harold Daniel merebut posisi pertama. Inilah kemenangan pertama dalam sejarah balap MotoGP di kelas premier.

Diantara pabrikan Inggris lain, Norton yang paling lama berlaga di MotoGP. Namun, karena mesin yang tak mampu bersaing dengan pabrikan Italia dan Jepang, Norton keluar dari kelas MotoGP pada 1971.

3. Triumph (1949-50, 1968-69)

Percy Taits bernomor 10 memacu Triumph (classicbikeguide.com)
Percy Taits bernomor 10 memacu Triumph (classicbikeguide.com)

Triumph menjadi salah satu motor yang pertama mengikuti ajang balap kelas 500cc. Saat itu pembalap yang mengendarai Triumph adalah Syd Jensen. Hanya dua tahun berpartisipasi, motor Triumph tidak mendapat hasil yang baik. Posisi terbaiknya hanya peringkat ke-10 pada klasemen akhir tahun 1949.

Motor yang mengikuti kelas 500cc adalah buatan Triumph Engineering Co Ltd. Pabrikan ini sudah ada sejak 1885 namun bangkrut pada 1983. Beruntungnya, John Bloor membeli dan menyelamatkan nama Triumph. Kini perusahaan ini bernama Triumph Motorcycles Ltd.

Sejak 2019, Triumph menggantikan Honda untuk menjadi pemasok mesin utama kelas Moto2. Meski harus bermesin Triumph, setiap tim boleh menggunakan sasis dan kerangka motor merek lain.

4. Velocette (1949-50, 1967, 1970)

Velocette (velocetteclassics.com)
Velocette (velocetteclassics.com)

Sama seperti AJS, Norton, dan Triumph, Velocette adalah motor yang pertama berlaga di kelas 500cc. Pada balapan pertamanya di seri Isle of Man 1949, Ernie Lyons mengendarai Velocette dan finis di posisi ketiga.

Kiprah motor asal Birmingham ini tidak lama di MotoGP. Para pembalap kelas 500cc yang pernah menjajal Velocette adalah Ernie Lyons dan Freddie Frith (1949), Keith Armstrong (1950), Andrea Georgeades (1967), dan Gordon Keith (1970). Karena masalah keuangan, Velocette berhenti produksi pada 1971.

5. Matchless (1954-56 dan 1959-74)

Alan Shepherd (devittinsurance.com)
Alan Shepherd (devittinsurance.com)

Matchless pertama kali masuk kelas 500cc pada tahun 1954. Prestasi tertinggi Matchless adalah membawa Alan Shepherd menjadi runner-up pada kejuaraan dunia 1962 dan 1963.

Pada kejuaraan tahun 1962, Alan Shepherd meraih empat podium dan satu juara seri. Pembalap dengan motor Matchless lainnya, Benedicto Caldarella, juga menjuarai satu seri di Argentina Grand Prix.

Tahun berikutnya, legenda balap Phil Read mengendarai Matchless dan menempati posisi tiga klasemen dengan tiga kali naik podium.

6. Seeley (1967-72)

Tommy Rob memacu Seeley (twitter.com/bgmotogp)
Tommy Rob memacu Seeley (twitter.com/bgmotogp)

Selley adalah motor yang dibangun oleh Colin Jordan Seeley. Ia seorang pembalap Inggris sekaligus desainer kerangka motor berpengalaman. Motor Seeley terkenal di kalangan pembalap dan tim independen yang tak disokong oleh pabrikan.

Meski tak lama berpartisipasi di ajang MotoGP, motor Seeley telah mengantarkan pembalapnya meraih total 13 podium. Empat podium diantaranya diraih oleh Tommy Robb.

Selain enam motor di atas, masih ada motor rakitan Inggris lain yang juga sempat berlaga di kelas MotoGP. Mereka adalah Metisse (1968-69) dan Armstrong (1985).

Memang motor Inggris tak segarang motor pabrikan Italia atau Jepang. Namun, di era awal kelahiran MotoGP, kuda besi dari pabrikan Inggris ini cukup menjadi lawan tangguh bagi para rivalnya. Menurut kamu, apakah akan ada motor Inggris lain yang berlaga di kelas MotoGP?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us