6 Pemain dengan Gol Terbanyak di Liga Champions setelah 100 Penampilan

Andriy Shevchenko pertama kali mengguncang Eropa saat dirinya berkostum Dynamo Kyiv pada ajang Liga Champions musim 1997/1998. Kala itu, ia yang masih berusia 21 tahun tampil gemilang dengan mencetak hattrick ke gawang Barcelona. Sejak saat itulah namanya mulai diperhitungkan sebagai penyerang haus gol.

Karier Shevchenko semakin gemilang kala ia memutuskan menerima pinangan AC Milan pada 1999. Sejak kedatangannya ke San Siro, Shevchenko langsung menjadi pujaan para fans Milan. Berkat insting golnya yang begitu tajam, penyerang asal Ukraina ini sukses membukukan 48 gol dari 100 kali tampil di Liga Champions.

Raul Gonzalez merupakan kapten kebanggaan Real Madrid dan menjadi kunci kesuksesan mereka mendominasi Liga Champions di akhir dekade '90-an dan awal '2000-an. Los Blancos dibawanya tiga kali mengangkat trofi si kuping besar.

Raul menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di Liga Champions, hal itu dibuatnya pada laga ketiganya di Liga Champions saat melawan Ferencvaros. Ketika itu usianya baru memasuki 18 tahun.

Setelah itu, kariernya semakin gemilang dimana dalam 100 laga pertamanya ia mampu menyarangkan 51 gol. Total ia berhasil mencetak 71 gol di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa tersebut.

Karim Benzema kini menjadi penyerang utama Real madrid sepeninggal Cristiano Ronaldo. Terbukti penyerang asal Prancis ini tak pernah absen mencetak gol di Liga Champions sejak tahun 2005. Prestasi tersebut hanya mampu disamai oleh Lionel Messi, yang juga selalu mencetak gol dalam 17 musim terakhir di Liga Champions.

Dalam 100 penampilan perdananya di Liga Champions, Benzema sukses mengemas 53 gol. Ia juga menjadi bagian penting kala Real Madrid 4 kali menjuarai Liga Champions di tahun 2014, 2016, 2017, dan 2018. Kini ia sudah mengoleksi 71 gol dan kemungkinan besar masih akan terus bertambah.

Cristiano Ronaldo kini menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions sepanjang masa dengan catatan 139 gol. Termasuk dua golnya ke gawang Atalanta pada lanjutan laga fase grup Liga Champions, Rabu (8/11/2021). Sekaligus menyelamatkan Manchester United dari kekalahan.

Menariknya, Ronaldo tak mampu mencetak satu gol pun dalam 29 laga pertamanya di Liga Champions, hingga ia mencetak dua gol untuk Manchester United saat menghadapi AS Roma. Setelah 100 penampilan, ia mampu menyarangkan 64 gol. Berkat ketajamannya itu, ia mampu lima kali mengangkat trofi si kuping besar.

Meski saat ini koleksi golnya masih kalah dari Ronaldo, namun Messi mampu mencetak lebih banyak gol setelah 100 pertandingan dengan koleksi 77 gol. Termasuk golnya ke gawang Manchester United dalam laga final di tahun 2009 dan 2011, yang sukses membuat Barcelona menjadi juara.

Setelah sukses bersama Barcelona, penyerang asal Argentina ini kemudian pindah ke Paris Saint Germain pada awal musim ini. Bersama PSG, Messi telah mencatatkan 3 gol yang membuatnya kini mengoleksi 123 gol di ajang Liga Champions.

Robert Lewandowski menjadi salah satu striker paling tajam dalam beberapa musim terakhir. Musim ini saja ia sudah mengoleksi 12 gol di Bundesliga dan 8 gol di Liga Champions. Hal itu membuatnya kini memiliki 81 gol dari 100 penampilan di Liga Champions.

Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain dengan gol terbanyak di Liga Champions setelah melewati 100 pertandingan. Penyerang asal Polandia itu juga menjadi kunci sukses dominasi Bayern Munchen, termasuk saat mereka menjuarai Liga Champions di musim 2019/2020.

Mencetak gol di Liga Champions bukanlah hal yang mudah, sebab mereka harus melawan para tim hebat di seluruh Eropa. Hal ini membuat pencapaian keenam pemain tersebut semakin luar biasa dan akan sangat sulit untuk dilewati.