Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Indonesia Ini Jalani Debut di Piala Thomas/Uber 2018

Twitter.com/inabadminton
Twitter.com/inabadminton

Kejuaraan bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia, Piala Thomas dan Uber 2018 akan resmi dimulai hari ini di Bangkok, Thailand. Tim putra Indonesia akan mengawali perjuangan di Piala Thomas 2018 dengan menghadapi tim Kanada (20/5/2018). Sementara tim putri Indonesia akan menghadapi tim Malaysia pada Senin (21/5/2018) besok. 

Tim Indonesia berisikan gabungan pemain senior dan junior. Selain pemain senior yang sudah beberapa kali tampil membela Indonesia, ada beberapa pemain Indonesia yang kali pertama tampil di Piala Thomas/Uber 2018. Ada enam pemain yang akan melakoni debut di Piala Thomas/Uber 2018, diantaranya satu pasang pemain ganda putra. Siapa saja?

1. Firman Abdul Kholik

Twitter.com/inabadminton
Twitter.com/inabadminton

Dari empat pemain tunggal putra Indonesia di tim Piala Thomas 2018, hanya Firman Abdul Kholik yang belum pernah membela Indonesia tampil di Piala Thomnas. Tiga pemain lainnya, Ahthony Ginting, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa merupakan bagian tim Indonesia saat menjadi finalis di Piala Thomas 2016.

Firman yang awalnya diplot sebagai pemain terakhir, akan langsung bermain menghadapi tim Kanada, Minggu (20/5/2018) pukul 09.00 waktu setempat menyusul kondisi Jonatan yang sempat mengalami sakit. Firman akan diplot sebagai tunggal ketiga setelah Ginting dan Ihsan Maulana seperti dikutip dari badmintonindonesia.org

Sebelumnya, Firman sudah masuk tim putra Indonesia saat menjadi juara Badminton Asia Team Championship (BATC) 2018 di Alor Setar Malaysia, pada Februari 2018 lalu. Dia menjadi pahlawan di semifinal saat menjadi penentu kemenangan Indonesia, 3-2 atas Korsel.

2. Fajar Alfian dan Rian Ardianto

Twitter.com/inabadminton
Twitter.com/inabadminton

Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/M Rian Ardianto juga akan melakoni debut mereka di Piala Thomas 2018. Bahkan, ini merupakan penampilan perdana bagi Fajar/Rian di tim Indonesia senior di tahun 2018 ini. Mereka tidak ikut tampil di BATC 2018 lalu.

Meski debutan, pengalaman dan jam terbang Fajar/Rian tampil di berbagai turnamen diantaranya juara Malaysia IC pada Januari lalu, diharapkan membuat mereka bisa diandalkan merebut poin. Menghadapi Kanada, Fajar/Rian diplot sebagai ganda pertama, mengisi posisi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Manajer tim Piala Thomasn dan Uber Indonesia, Susy Susanti mengatakan, siapapun yang diturunkan, secara kualitas pemain Indonesia masih di atas pemain Kanada. "Pertandingan ini untuk adaptasi dan pengalaman atlet," ujar Susy dikutip dari badmintonindonesia.org.

 

3. Apriani Rahayu

Twitter.com/inabadminton
Twitter.com/inabadminton

Di sektor ganda putri, Piala Uber 2018 akan menjadi debut bagi Apriani Rahayu. Apriyani akan menjadi pasangan pemain senior yang juga kapten tim Uber Indonesia, Greysia Polii. Mereka akan menjadi ganda pertama Indonesia.

Di Piala Uber 2016 silam, Greysia berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda. Sejak April 2017 silam, Greysia dipasangkan dengan Apriani. Dan hasilnya, keduanya langsung tampil kompak dan meraih beberapa gelar diantaranya India Open 2018 pada bulan Januari lalu. Kini, mereka masuk 10 besar ganda putri dunia.

4. Ruselli Hartawan

badmintonindonesia.org
badmintonindonesia.org

Di nomor tunggal putri, Ruselli Hartawan, juga akan melakoni debutnya di Piala Uber 2018. Dari empat pemain tunggal putri, hanya Fitriani dan Gregoria Mariska yang ikut tampil di Piala Uber 2016 di China. Kala itu, tim putri Indonesai terhenti di perempat final usai dikalahkan Korsel.

Nama Ruselli sempat tidak masuk dalam Pelatnas. Namun, berkat penampilan yang stabil pada 2017 lalu dengan meraih tiga gelar, dia kembali masuk Pelatnas. Namanya akhirnya terpilih masuk tim Piala Uber 2018. Dia menjadi pemain tunggal putri ketiga setelah Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung. 

5. Dinar Dyah Ayustine

Twitter.com/inabadminton
Twitter.com/inabadminton

Selain Ruselli, Piala Uber 2018 juga akan menjadi penampilan perdana bagi Dinar Dyah Ayustine bersama tim putri Indonesia. Dinar masuk tim berkat penampilan konsistenya di awal 2018 ini. Dia berhasil menjadi juara Vietnam International Challenge pada akhir Maret 2018 lalu.

Doa terbaik untuk perjuangan tim putra dan putri Indonesia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Hadi Santoso
EditorHadi Santoso
Follow Us