6 Tim Tak Terkalahkan pada Fase Grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025
- Polandia tak terkalahkan di Pul BPolandia tampil konsisten dan memenangkan 3 pertandingan melawan Belanda, Qatar, dan Rumania. Mereka melaju ke 16 besar sebagai juara grup.
- Argentina menguasai Pul CArgentina menyapu bersih seluruh pertandingan di Pul C dengan kemenangan atas Finlandia, Korea Selatan, dan Prancis. Mereka melaju ke 16 besar sebagai juara grup.
- Amerika Serikat tak terbendung di Pul DAmerika Serikat hanya kehilangan 1 set dari 3 pertandingan dan lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen akhir Pul D.
Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 sudah menuntaskan laga fase grup pada Kamis (18/9/2025), di Filipina. Banyak catatan menarik dari fase grup ajang voli bergengsi kelas dunia ini. Salah satunya adalah adanya enam tim yang tak terkalahkan pada fase grup.
Catatan impresif itu tidak hanya mencerminkan konsistensi mereka, tetapi juga memperkuat statusnya sebagai kandidat peraih gelar juara. Tim mana sajakah itu? Berikut daftar lengkap enam tim yang tak terkalahkan pada fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025.
1. Polandia tak terkalahkan di Pul B
Polandia yang merupakan peringkat satu dunia tampil prima pada fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Di saat tim papan atas lainnya terseok-seok, mereka tampil konsisten hingga tidak mengalami kekalahan selama fase grup. Mereka membukukan 3 kemenangan dari 3 pertandingan melawan Belanda, Qatar, dan Rumania. Mereka menang 3 set langsung saat menghadapi Rumania dan Qatar serta menang 4 set saat menghadapi Belanda. Hasil itu membawa mereka ke puncak klasemen Pul B dan melaju ke 16 besar.
2. Argentina menguasai Pul C
Tim selanjutnya yang tak terkalahkan pada fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 adalah Argentina. Mereka menyapu bersih seluruh pertandingan di Pul C dengan kemenangan yang mengantarkan mereka ke 16 besar sebagai juara grup. Pada fase grup, mereka menaklukkan Finlandia, Korea Selatan, dan Prancis. Saat menghadapi Finlandia dan Prancis, mereka harus berjibaku dalam pertarungan lima set untuk mengamankan kemenangan. Sementara itu, saat menghadapi Korea Selatan, mereka menang dalam empat set saja.
3. Amerika Serikat tak terbendung di Pul D
Amerika Serikat menjadi tim berikutnya yang tidak menelan kekalahan pada fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Micah Christenson dan kawan-kawan tampil nyaris sempurna dengan hanya kehilangan 1 set dari 3 pertandingan. Mereka menang atas rivalnya di Pul D, yakni Kolombia, Portugal, dan Kuba. Kemenangan 3 set langsung mereka dapatkan saat menghadapi Kolombia dan Portugal, sedangkan menghadapi Kuba mereka menang 4 set. Hasil itu membuat mereka lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen akhir Pul D.
4. Bulgaria merajai Pul E
Bulgaria turut tampil perkasa pada fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Mereka juga termasuk salah satu tim yang tak terkalahkan. Selama fase grup, mereka mengemas 3 kemenangan dari 3 pertandingan atas rivalnya di Pul E. Mereka menang atas Jerman dengan 3 set langsung, Slovenia dengan 5 set penuh, serta Chile dengan 3 set langsung. Hasil impresif itu membuat mereka menembus 16 besar dengan status juara grup.
5. Belgia perkasa di Pul F
Selanjutnya, tim yang tak terkalahkan pada fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 adalah Belgia. Mereka menyapu bersih tiga pertandingan di Pul F dengan kemenangan. Hal itu secara otomatis membuat mereka menjadi juara grup dan melaju ke 16 besar. Adapun kemenangan mereka diraih atas Ukraina dengan 3 set langsung, Italia dengan 5 set, serta Aljazair dengan 3 set langsung.
6. Turki tak pernah kalah di Pul G
Turki secara mengejutkan masuk dalam daftar ini. Pada fase grup, mereka menciptakan rentetan kejutan menghadapi tim unggulan layaknya Jepang dan Kanada serta menang atas Libya yang merupakan penghuni Pul G. Mereka mengejutkan Jepang dan Kanada dengan kemenangan 3 set langsung serta menang 4 set atas Libya. Berkat hasil itu, mereka melenggang ke 16 besar sebagai juara grup.
Kiprah enam tim voli tak terkalahkan ini tentu menarik untuk terus diikuti di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025. Namun, perjalanan mereka jelas belum berakhir karena fase gugur akan menyajikan lawan-lawan yang lebih berat. Akankah salah satu dari mereka keluar sebagai juara dunia tahun ini?
