Jakarta, IDN Times - 6 wakil Indonesia dipastikan akan turun berlaga pada gelaran BWF World Tour Finals 2019. Keenam wakil tersebut berasal dari sektor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
3 di antara 6 wakil Indonesia bahkan dinyatakan lolos kualifikasi usai turnamen French Open 2019 pada akhir Oktober lalu. Gelaran BWF World Tour Finals 2019 sendiri akan diselenggarakan pada 11-15 Desember 2019 di Guangzhou, Tiongkok.
Pasangan ganda putra peringkat dua dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, menjadi wakil ganda putra Indonesia pertama yang lolos kualifikasi untuk berlaga di Guangzhou.
Pasangan yang akrab disapa The Daddies ini menempati peringkat kedua dengan perolehan poin 97.590.
Sepanjang 2019, Hendra/Ahsan telah mengikuti 13 turnamen BWF World Tour dengan raihan dua kali juara di All England dan New Zealand Open.
Serta enam gelar runner-up di Indonesia Masters, Singapura Open, Indonesia Open, Japan Open, China Open, dan Denmark Open.
Usai menjuarai dua turnamen Eropa Denmark Open 2019 dan French Open 2019, pasangan ganda campuran kebanggaan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memastikan diri turut berlaga di Guangzhou pada Desember mendatang.
Usai menjuarai French Open 2019, posisi Praveen/Melati dipastikan akan tetap berada di posisi 8 besar dunia yang membuatnya lolos kualifikasi menuju BWF World Tour Final.
Sepanjang 2019, keduanya mengikuti 16 BWF World Tour dan menyandang dua gelar juara serta empat gelar runner up. Empat gelar runner-up diraih dari turnamen India Open, New Zealand Open, Australia Open, dan Japan Open.
Praveen Melati menduduki peringkat ke-3 dalam ranking menuju Guangzhou dengan perolehan poin 90.660.
Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil sektor tunggal putra Indonesia yang resmi memastikan diri lolos secara matematis ke Guangzhou.
Hingga akhir sisa turnamen World Tour yang ada, Jojo, begitu Jonatan akrab disapa, memastikan diri akan tetap berada di posisi delapan besar menuju turnamen BWF World Tour Final.
Sepanjang tahun 2019, Jojo telah mengikuti setidaknya 15 turnamen. Dua gelar juara diraih dari turnamen New Zealand Open dan Australia Open, dan juga berhasil meraih dua gelar runner up pada turnamen Japan Open dan French Open.
Tak main-main, dalam turnamen yang akan diadakan Desember mendatang, Jojo hingga kini berstatus unggulan kedua dengan perolehan poin 81.970. Ia tepat di bawah peringkat tunggal putra terbaik dunia asal Jepang Kento Momota yang berhasil menyimpan poin 96.590.
Sukses mencapai babak perempat final Fuzhou China Open 2019, pasangan ganda putra terbaik dunia asal Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon secara matematis lolos kualifikasi BWF World Tour Final 2019.
Pasangan yang akrab disapa The Minions ini memastikan diri akan tetap berada di posisi delapan besar dunia menuju turnamen di Guangzhou hingga periode kualifikasi berakhir.
Menyusul pasangan The Daddies lolos ke Guangzhou, The Minions sekaligus menutup kesempatan wakil Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk berlaga pada turnamen ini.
Sepanjang tahun 2019, dari 13 turnamen yang diikuti, Kevin/Marcus telah menyandang gelar juara sebanyak 8 kali. Mulai dari turnamen Indonesia Masters, Malaysia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open.
Meski pun harus menelan kekalahan di babak pertama Fuzhou China Open 2019, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu secara matematis dapat dipastikan lolos ke BWF World Tour finals 2019.
Pasangan ini memastikan diri akan tetap berada di peringkat delapan besar race to Guangzhou hingga akhir periode kualifikasi.
Sepanjang tahun 2019, Greysia/Apriyani telah mengikuti 16 turnamen BWF World Tour. Keduanya meraih satu gelar juara dari turnamen India Open, satu gelar runner up dari turnamen Malaysia Masters, dan tiga posisi semifinalis dari turnamen Indonesia Masters, Australian Open, dan Chinese Taipei Open.
Greysia/Apriyani berhasil mengumpulkan poin sebesar 82.720, dan menduduki peringkat ke-6 pasangan ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari nomor putri.
Kabar kabar baik terakhir datang dari sektor ganda campuran Indonesia. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja secara matematis dapat dinyatakan lolos ke World Tour final 2019.
Hafiz/Gloria memastikan diri akan tetap berada di posisi delapan besar peringkat race to Guangzhou hingga akhir kualifikasi. Sepanjang 2019, keduanya telah mengikuti 19 turnamen BWF World Tour.
Sayangnya sepanjang tahun 2019 belum ada gelar juara yang berhasil diraih pasangan ini. Keduanya meraih gelar runner up pada turnamen Jerman Open, dan lima kali semifinalis di India Open, Singapura Open, New Zealand, Open Japan Open dan Chinese Taipei Open.
Mengumpulkan poin sebesar 82.150, Hafiz/Gloria menduduki peringkat ke-6 sekaligus menutup langkah wakil Indonesia lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang yang bertahan dengan skor 62.270.
Satu satu wakil Indonesia lainnya masih berpeluang untuk dapat lolos mengikuti turnamen World Tour final 2019. Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting masih memiliki peluang dan harapan.
Ginting, begitu Anthony akrab disapa, hanya perlu mengusahakan diri untuk ke dapat bertahan hingga setidaknya babak semifinal dalam turnamen Hong Kong Open BWF super 500 yang akan diadakan pekan depan untuk dapat secara otomatis lolos ke Guangzhou.
Namun tugas itu tidak mudah di babak pertama Ginting sudah ditunggu oleh wakil tuan rumah Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Dapatkah Ginting menyusul enam wakil Indonesia lainnya untuk berlaga di Guangzhou?