7 Center yang Terpilih sebelum Marc Gasol pada NBA Draft 2007

Greg Oden adalah potensi besar yang gagal tersalurkan di NBA. Pada NBA Draft 2007, Oden terpilih di urutan pertama, namun kariernya gagal bersinar. Hal ini terjadi karena Oden mengalami rentetan cedera lutut. Alhasil, Oden hanya bisa bertahan selama 3 musim dengan mencatat 105 laga di NBA.

Al Horford menjadi satu-satunya nama dalam daftar ini yang masih aktif bermain. Pemain asal Republik Dominika ini memiliki reputasi sebagai center berkualitas. Ia merupakan pemain bintang yang telah terbukti kehebatannya bersama Atlanta Hawks, Boston Celtics, Philadelphia 76ers, dan Oklahoma City Thunder. Pada 2023/2024 ini, pemain yang terpilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2007 ini bermain untuk Boston Celtics.

Tak jauh berbeda dengan Marc Gasol, Joakim Noah juga dikenal sebagai salah satu defender elite di NBA. Penghargaan NBA Defensive Player of the Year (2014) dan tiga kali jadi bagian dari All NBA Defensive Team menjadi bukti kehebatan pemain yang terpilih di urutan kesembilan pada NBA Draft 2007 ini. Meski kuat dalam bertahan, Noah tak begitu hebat dalam mencetak angka. Itulah yang membedakan Noah dan Gasol di NBA.

Dipilih oleh Sacramento Kings di urutan kesepuluh NBA Draft 2007, Spencer Hawes dikenal sebagai seorang journeyman di NBA. Selama 8 tahun berkarier, Hawes pernah membela 6 tim berbeda. Sacramento Kings, Philadelphia 76ers, Los Angeles Clippers, Cleveland Cavaliers, Charlotte Hornets, dan Milwaukee Bucks menjadi deretan tim yang pernah Hawes bela. Meski tampil baik di NBA, Hawes tak pernah mencapai level pemain bintang.

Tiago Splitter memiliki reputasi tak jauh berbeda dengan Spencer Hawes. Pemain asal Brasil yang terpilih di urutan ke-28 pada NBA Draft 2007 ini hanya tercatat tampil gemilang kala bermain untuk San Antonio Spurs (2010--2015). Kala itu, Splitter sukses menjadi center utama di tengah deretan pemain bintang, seperti Tim Duncan, Kawhi Leonard, Tony Parker, dan Manu Ginobili. Splitter juga pernah meraih gelar juara NBA pada 2014 bersama Spurs.

Nama selanjutnya ialah Kyrylo Fesenko, pemain yang terpilih di urutan ke-38 pada NBA Draft 2007. Pemain asal Ukraina ini tak memiliki umur yang panjang di NBA. Pasalnya, ia hanya bertahan selama 4 musim bersama Utah Jazz (2007--2011) dan Indiana Pacers (2012). Pendeknya karier Fesenko di NBA disebabkan oleh permainannya yang kurang memuaskan.

Stanko Barac menjadi satu-satunya pemain yang tak pernah bermain di NBA dalam daftar ini. Center asal Kroasia ini terpilih di urutan ke-39 pada NBA Draft 2007 oleh Miami Heat. Akan tetapi, tak ada satu pun klub yang memberikannya kontrak di NBA hingga ia pensiun pada 2016. Karier Barac sepenuhnya berjalan bersama tim-tim dari EuroLeague.

Al Horford dan Joakim Noah menjadi dua nama yang memiliki karier setara dengan Marc Gasol di NBA. Keduanya merupakan seorang pemain bintang dan punya reputasi baik sebagai seorang defender, persis seperti Gasol. Namun, Gasol memiliki keunggulan karena nomornya telah dipensiunkan oleh salah satu tim NBA.