Jakarta, IDN Times - Babak kedua Korea Masters 2019 menjelma jadi "kuburan" bagi pemain-pemain unggulan di ajang ini. Secara total, pada babak kedua yang dihelat Kamis (21/11) kemarin, ada 7 pemain unggulan yang terdepak lebih awal.
Siapa saja ketujuh pemain itu?
Sektor tunggal putra jadi penyumbang terbanyak daftar unggulan yang harus angkat koper di babak kedua ini. Yang pertama tereliminasi adalah unggulan keenam asal India, Kidambi Srikanth. Melawan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, ia kalah dua set langsung.
Selanjutnya ada unggulan ketujuh asal Thailand, Kantaphon Wangcharoen. Di fase ini, ia dipulangkan oleh wakil Taiwan, Lin Chun-Yi, dalam pertarungan sengit tiga set.
Yang ketiga adalah unggulan kelima asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Pemain berdarah Indonesia ini secara mengejutkan harus kalah dua set langsung atas non-unggulan dari Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk. Kekalahan ini juga menutup rapat-rapat peluang Angus lolos ke BWF Finals 2019.
Yang terakhir adalah kekalahan unggulan kedelapan asal Jepang, Kenta Nishimoto. Dalam dua set saja, ia dipulangkan oleh wakil Tiongkok, Zhao Jun Peng.
Di nomor ganda sendiri, ada dua unggulan masing-masing di sektor ganda campuran dan ganda putri yang harus gagal menembus perempat final Korea Masters 2019.
Dari nomor ganda campuran, unggulan kedelapan asal Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, harus tersisih di babak kedua usai kalah dalam laga ketat tiga set melawan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching.
Lalu di sektor ganda putri, unggulan ketujuh yang juga wakil tuan rumah, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, juga harus tersisih. Mereka dikalahkan kompatriotnya yakni Chang Ye-na/Kim Hye-rin dalam drama tiga set.
Kejutan terbesar di babak kedua Korea Masters adalah harus tersisihnya unggulan kedua di nomor tunggal putri, He Bing Jiao. Unggulan asal Tiongkok ini dipulangkan oleh wakil tuan rumah, Kim Ga-eun, dalam laga sengit tiga set.
Dengan tersisihnya He Bing Jiao dan mundurnya Carolina Marin, praktis hanya tersisa Akane Yamaguchi dan An Se-young saja di nomor tunggal putri yang termasuk peringkat 10 besar dunia BWF.