7 Tunggal Putri dengan Gelar Juara World Tour Terbanyak pada 2024

- Wang Zhi Yi dari China meraih 5 gelar juara dari berbagai turnamen World Tour, membuatnya menjadi tunggal putri peringkat kedua di dunia.
- An Se Young dari Korea Selatan menjuarai 4 turnamen World Tour dan meraih emas di Olimpiade 2024 Paris, memperkuat posisinya sebagai tunggal putri nomor satu dunia.
- Carolina Marin dari Spanyol dan Akane Yamaguchi dari Jepang masing-masing mengoleksi 2 gelar juara, sementara Han Yue, Aya Ohori, dan Mia Blichfeldt juga berhasil meraih gelar juara pada tahun yang sama.
Persaingan tunggal putri di BWF World Tour 2024 sangat sengit. Hal itu dibuktikan dengan adanya 19 tunggal putri dunia dari berbagai negara berbeda yang menjuarai turnamen tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya meraih lebih dari 1 gelar juara. Kondisi tersebut membuat mereka menjadi tunggal putri dengan gelar juara World Tour terbanyak tahun ini. Siapa sajakah mereka?
1. Wang Zhi Yi (China) meraih lima gelar juara
Wang Zhi Yi, pemain asal China, menjadi tunggal putri dengan gelar juara World Tour terbanyak pada 2024. Ia meraih lima gelar juara dari kategori yang berbeda-beda. Gelar juara tersebut berasal dari BWF World Tour Finals 2024, China Open 2024, Denmark Open 2024, Indonesia Masters 2024, dan Malaysia Masters 2024. Dengan rentetan gelar juara tersebut, ia menjadi tunggal putri peringkat kedua di dunia saat ini.
2. An Se Young (Korea Selatan) menyegel empat gelar juara
Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, juga masuk dalam daftar ini. Sepanjang 2024, ia menjuarai empat turnamen World Tour. Gelar juaranya berasal dari Malaysia Open 2024. French Open 2024, Singapore Open 2024, dan China Masters 2024. Di luar itu, ia juga menjadi peraih emas di Olimpiade 2024 Paris. Deretan gelar juara tersebut memperkuat posisinya sebagai tunggal putri nomor satu dunia saat ini. Selain itu, ia juga menjadi pemain Korea Selatan dengan gelar juara terbanyak tahun ini.
3. Carolina Marin (Spanyol) menyabet dua gelar juara
Pemain kenamaan Spanyol, Carolina Marin, juga termasuk tunggal putri dengan gelar juara World Tour terbanyak tahun ini. Tercatat, ia mengoleksi dua gelar juara dari kategori turnamen yang berbeda. Gelar juara pertamanya adalah All England 2024, sedangkan gelar juara keduanya adalah Swiss Open 2024. Ia menjadi satu-satunya pemain Spanyol yang mencapai prestasi tersebut pada 2024.
4. Akane Yamaguchi (Jepang) merengkuh dua gelar juara
Selanjutnya, tunggal putri dengan gelar juara World Tour terbanyak pada 2024 adalah Akane Yamaguchi. Pemain asal Jepang itu juga merengkuh 2 gelar juara dari 2 kategori turnamen yang berbeda. Menariknya, ia menjadi juara di turnamen World Tour yang berlangsung di negaranya, yakni Japan Open 2024 dan Japan Masters 2024.
5. Han Yue (China) merebut dua gelar juara
Tunggal putri dengan gelar juara World Tour terbanyak pada 2024 berikutnya adalah Han Yue. Sama seperti 2 tunggal putri sebelumnya, tunggal putri asal China ini juga merebut 2 gelar juara. Bedanya, ia merebut dua gelar juara dari kategori turnamen yang sama, yakni World Tour Super 500. Adapun gelar juara tersebut adalah Hong Kong Open 2024 dan Arctic Open 2024.
6. Aya Ohori (Jepang) mengunci dua gelar juara
Aya Ohori, tunggal putri Jepang, juga termasuk dalam daftar ini. Ia juga mengunci 2 gelar juara World Tour dari 2 kategori turnamen yang berbeda sepanjang 2024. Gelar juara yang ia raih berasal dari Australian Open 2024 yang merupakan World Tour Super 500 dan Thailand Masters 2024 yang termasuk World Tour Super 300.
7. Mia Blichfeldt (Denmark) juga meraih dua gelar juara
Terakhir, tunggal putri dengan gelar juara World Tour terbanyak pada 2024 adalah Mia Blichfeldt. Tunggal putri asal Denmark itu juga mengoleksi 2 gelar juara sama seperti 4 tunggal putri sebelumnya. Ia menyabet gelar juara di German Open 2024 dan Hylo Open 2024 yang sama-sama berkategori World Tour Super 300.
Dibandingkan sektor lainnya, persaingan sektor tunggal putri di BWF World Tour 2024 jauh lebih merata. Para pemain yang berbeda silih berganti merebut gelar juara. Akankah hal yang sama juga terjadi pada 2025?